Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Menkeu Baru Harus Bisa Jaga Uang Rakyat

Written By bopuluh on Sabtu, 30 Maret 2013 | 21.47

Menkeu Baru Harus Bisa Jaga Uang Rakyat

Penulis : Didik Purwanto | Minggu, 31 Maret 2013 | 11:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan yang baru nanti diminta harus bisa menjaga uang rakyat. Apalagi tahun ini merupakan tahun menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) saat semua partai politik memerlukan uang untuk kepentingannya.

"Dua tahun ini, partai politik akan sangat perlu duit. Proyek-proyek akan kian marak. Jangan sampai ada kasus seperti Hambalang atau lainnya yang bisa mencuri uang rakyat," kata pengamat pasar uang Farial Anwar kepada Kompas.com di Jakarta, Minggu (31/3/2013).

Farial mengatakan sosok Menteri Keuangan yang baru nanti diperlukan sosok yang sudah mampu tune-in dan langsung bisa mengerjakan tugas sebagai bendahara negara yang baik. Apalagi tugasnya pun hanya 1,5 tahun lagi hingga masa jabatan tersebut selesai pada Oktober 2014.

Selama ini, jabatan Menteri Keuangan yang dipegang dan akan ditinggalkan Agus Martowardojo ini sudah cukup aman dalam mengelola keuangan negara.

"Agus cukup keras dan ketat dalam mengelola keuangan negara. Agus berbeda dengan Sri Mulyani Indrawati yang cukup arogan dan memiliki kepentingan berbeda," tuturnya.

Farial mengatakan, sosok Agus memang terkenal sebagai sosok yang ketat dalam mengelola keuangan negara. Sehingga, sosoknya sering dimusuhi oleh pihak yang tidak senang akan adanya Agus.

"Agus ini juga mampu dan mau menolak anggaran Kementerian atau proyek yang tidak penting dan tidak jelas. Sosok seperti inilah yang diperlukan," ujarnya.

Terkait sosok yang berpeluang menjadi Menteri Keuangan yang baru, Farial masih enggan berkomentar. Namun dia berpesan agar Menteri Keuangan yang baru agar lepas dari pengaruh partai politik. Sebab, kebijakan-kebijakan yang ada di Kementerian Keuangan agar tidak bisa diatur oleh siapapun.

"Sehingga tidak ada kasus seperti Bank Century atau Hambalang atau lainnya," jelasnya.

Editor :

Ana Shofiana Syatiri


21.47 | 0 komentar | Read More

Paus Fransiskus: Jangan Kehilangan Keyakinan

VATICAN CITY, KOMPAS.com - Paus Fransiskus, dalam misa Malam Paskah pada Sabtu (30/3) malam, menyerukan kepada umat Katolik untuk tidak kehilangan kepercayaan dan tidak menyerah. "Janganlah kita kehilangan keyakinan, jangan pernah menyerah: tidak ada situasi yang tidak bisa diubah oleh Tuhan," kata Fransiskus.

Pada Malam Paskah di Basilika Santo Petrus, Paus pertama dari luar Eropa dalam hampir 1.300 tahun sejarah Gereja itu menyapa orang-orang yang tidak beriman dan mereka yang meninggalkan gereja Katolik. Ia mengimbau mereka untuk "melangkah ke" hadapan Tuhan. "Dia (Tuhan) akan menerima Anda dengan tangan terbuka," kata Paus asal Argentina yang berusia 76 tahun itu.

Fransiskus, yang sebelumnya merupakan Uskup Agung Buenos Aires bernama Jorge Mario Bergoglio, sebelumnya menyerukan kepada Gereja Katolik Roma untuk menjadi lebih dekat dengan orang-orang biasa dan mereka yang membutuhkan. "Janganlah kita menutup hati kita," demikian ia mengimbau umat dalam misa Malam Paskah itu. Saat itu, ia juga membaptis empat orang yang menjadi Katolik.

Upacara Malam Paskah merupakan bagian dari rangkaian upacara menjelang Minggu Paskah, hari tersuci dalam kalender Kristen, yang memperingati kebangkitan Yesus Kristus.

Fransiskus hari ini akan memimpin perayaan Minggu Paskah pertamanya bersama puluhan ribu umat di Lapangan Santo Petrus di Vatikan. Upacara itu akan diikuti sebuah berkat khusus "Urbi et Orbi" bagi kota Roma dan dunia yang akan dilakukan Paus dari balkon yang sama saat dia tampil untuk pertamakalinya kepada publik setelah terpilih jelang pertengahan bulan ini.

Minggu Paskah dirayakan umat kristen di seluruh dunia, sering dengan berbagai tradisi lokal seperti telur yang dicat atau Bunnies Paskah. Presiden AS, Barack Obama, hari Sabtu menyampaikan ucapan Selamat Paskah dan Paskah Yahudi kepada jutaan orang Amerika. Ia mendesak mereka untuk menggunakan kesempatan ini guna merefleksikan nilai-nilai bersama bangsa itu. Obama, seorang Kristen yang taat, mengatakan dalam pidato radio dan internet mingguannya bahwa perayaan keagamaan itu merupakan sebuah kesempatan "untuk mendedikasikan kembali diri kita bagi kepentingan yang lebih besar daripada kita sendiri".

Perayaan Paskah di Vatikan didahului serangkaian upacara selama Pekan Suci, yang menggambarkan hari-hari terakhir kehidupan Kristus. Pada Kamis Putih, Fransiskus merayakan misa di sebuah penjara remaja di Roma di mana ia membasuh kaki 12 narapidana, termasuk dua anak perempuan dan dua napi bukan Katolik. Upacara pembasukan kaki itu melambangkan sebuah sikap kerendahan hati. Upacara itu dulu dilakukan Yesus terhadap terhadap 12 rasulnya. Apa yang dilakukan Fransiskus dengan membasuh kaki narapidana, termasuk terhadap narapidana perempuan dan bukan Katolik, tidak pernah ada presedennya. Para paus sebelumnya melakukan ritual itu hanya terhadap para imam atau awam Katolik.

Pada hari Jumat Agung, Fransiskus memimpin upacara obor di Colosseum di Roma, di mana dulu banyak orang Kristen diyakini menjadi martir. Di sana, ia berdoa bagi perdamaian di Timur Tengah dan mendesak dialog dengan "saudara-saudara Muslim kita".

Paus baru itu mengatakan, ia ingin "Gereja yang miskin untuk orang-orang miskin" dan telah mengadopsi gaya yang kurang formal dibandingkan dengan pendahulunya, Benediktus XVI. Ia telah mematahkan sejumlah tradisi Vatikan dalam beberapa minggu pertamanya sebagai paus.

Fransiskus, dulu Bergoglio, merupakan seorang konservatif moderat dalam doktrin Katolik, yang dikenal di Argentina karena gaya hidupnya yang rendah hati, jangkauannya ke lingkungan miskin dan advokasi sosial yang kuat selama krisis ekonomi yang menghancurkan tanah airnya itu. Namun para pengamat Vatikan mengatakan, dia belum mulai menangani masalah utama Gereja, termasuk reformasi birokrasi Vatikan yang sarat skandal. Para analis mengawasi dengan seksama penunjukkan yang akan dia lakukan terhadap posisi penting di Vatikan setelah Paskah, di tengah seruan untuk perombakan radikal.

Status bank Vatikan yang sangat kuat, Institut Karya Agama, yang sedang dalam penyelidikan di Italia karena kasus pencucian uang tetapi telah melakukan upaya dalam beberapa tahun terakhir untuk mereformasi diri, juga merupakan masalah yang mendesak. Ujian lain adalah bagaimana Fransiskus menangani skandal ribuan kasus pelecehan terhadap anak oleh para imam dalam beberapa dekade lalu yang kebanyakan ditutup-tutupi.

Pendahulunya Benediktus XVI, yang bertahta selama delapan tahun, sering dibayangi-bayangi oleh skandal itu, termasuk soal intrik yang terjadi di Vatikan, sebagaimana tersingkap dalam ratusan berkas rahasia yang bocor ke publik.

Benediktus telah mengejutkan dunia dengan mengumumkan pengunduran dirinya bulan lalu. Benediktus merupakan Paus pertama yang mengundurkan diri setelah lebih dari 700 tahun. Paus asal Jerman berusia 85 tahun mengaku, ia tidak lagi punya kekuatan fisik dan mental untuk melaksanakan tugas kepausannya

Editor :

Egidius Patnistik


21.47 | 0 komentar | Read More

SBY Ketum, Tak Masalah Ibas Tetap Jadi Sekjen

NUSA DUA, KOMPAS.com - Politisi Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan, tak ada masalah jika putra Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro alias Ibas, tetap menjabat sebagai Sekretaris Jenderal. Setelah SBY terpilih sebagai Ketua Umum DPP Demokrat, sejumlah pengamat menilai, citra Demokrat sebagai partai keluarga akan semakin kental jika Ibas tetap menjadi Sekjen.

Menurut Ruhut, selama menjabat Sekjen, kinerja Ibas dinilainya cukup baik.

"Untuk Sekjen, Mas Ibas kerjanya bagus. Kalau Beliau Sekjen, tidak masalah. Apalagi, ketua umum, seperti dikatakan Bapak (SBY), hal-hal tertentu saja baru turun," kata Ruhut, di Nusa Dua, Bali, Minggu (31/3/2013).

Saat ini, kata Ruhut, SBY tengah menyusun struk pengurus baru Demokrat di bawah kepemimpinannya. Hari ini, SBY, yang terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum DPP Demokrat, mengumumkan tiga pejabat baru untuk tiga posisi strategis di Demokrat. Mereka adalah Syarief Hasan yang menjabat Ketua Harian DPP Demokrat, Marzuki Alie sebagai Wakil Ketua Majelis Tinggi, dan EE Mangindaan sebagai Ketua Harian Dewan Pembina. Sementara, untuk posisi lainnya tergantung pada kebijakan SBY.

Keterpaksaan

KLB Demokrat yang digelar sejak Sabtu (30/3/2013) kemarin, secara aklamasi memilih SBY sebagai Ketua Umum DPP Demokrat menggantikan Anas Urbaningrum. Dalam pidato perdananya sebagai ketua umum, SBY menyebutkan bahwa KLB adalah sebuah keterpaksaan. KLB dipilih karena tidak ada mekanisme lain yang dimungkinkan untuk mengikuti Pemilu 2014.

"KLB tidak kami kehendaki, tidak pernah kami rancang, terpaksa kami lakukan karena keadaan darurat di partai kami," kata SBY, Sabtu (30/3/2013) malam.

Keterpaksaan tersebut, ujar SBY, dalam konteks Partai Demokrat tak lagi punya ketua umum setelah Anas Urbaningrum menyatakan berhenti sebagai Ketua Umum Partai Demokrat pada 23 Februari 2013.

Oleh karena itu, kata SBY, KLB merupakan cara Partai Demokrat untuk memiliki ketua umum baru dalam tenggat waktu singkat menjelang dimulainya tahapan Pemilu 2014.

"Maka harus dipahami jabatan Ketua Umum (yang saya jabat ini) sementara, meskipun sah dan resmi," ujarnya.

Ikuti berita terkait dalam topik:
KLB Demokrat

Editor :

Inggried Dwi Wedhaswary


21.47 | 0 komentar | Read More

Paskah dan Revolusi Kalender Masehi

Oleh M ZAIF WAHYUDI


KOMPAS.com - Jika Natal selalu dirayakan setiap tanggal 25 Desember tanpa membedakan hari, perayaan Paskah selalu jatuh pada hari Minggu dengan tanggal yang berbeda setiap tahun. Meski demikian, Paskah selalu jatuh antara 22 Maret dan 25 April. Tahun ini, Paskah jatuh pada 31 Maret.

Penentuan Natal mengacu pada sistem penanggalan Matahari (solar). Acuannya adalah waktu yang dibutuhkan Bumi untuk mengelilingi Matahari satu putaran penuh. Adapun Paskah ditentukan berdasar sistem penanggalan Bulan-Matahari (luni-solar), paduan sistem penanggalan Matahari dan penanggalan Bulan.

Claus Tøndering dalam Frequently Asked Question about Calendars (2005) menyatakan, secara sederhana, perayaan Paskah jatuh pada hari Minggu pertama setelah bulan purnama pertama, setelah Matahari melintasi titik musim semi (vernal equinox). Jika bulan purnama terjadi pada hari Minggu, Paskah jatuh pada Minggu berikut.

Ketentuan yang diambil dari keputusan Konsili Nicea tahun 325 Masehi itu dimaksudkan agar perayaan Paskah yang merupakan peringatan kebangkitan Yesus dilaksanakan pada hari dan musim yang sama dengan saat terjadinya peristiwa itu sekitar tahun 30 Masehi.

Saat itu, kalender Masehi yang digunakan mirip saat ini. Kalender ini digunakan sejak tahun 45 Sebelum Masehi di masa Julius Caesar sehingga disebut kalender Julian. Hal yang membedakan adalah panjang satu tahun ketika itu didefinisikan sebanyak 365,25 hari.

Bulan purnama yang dijadikan acuan penentuan Paskah adalah bulan purnama Paskah (Paschal full moon), bukan bulan purnama dalam perhitungan astronomi modern. "Bulan purnama Paskah jatuh pada hari terjadinya bulan purnama astronomi," kata peneliti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Emmanuel Sungging Mumpuni, Selasa (26/3/2013).

Dalam astronomi modern, bulan purnama merupakan satu waktu terjadinya kesegarisan antara Bulan-Bumi-Matahari. Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat menyebut, bulan purnama astronomi pada Maret 2013 terjadi pada Rabu (27/3/2013) pukul 09.27 waktu universal (16.27 WIB). Sesaat sebelum dan sesudahnya, Bulan belum atau sudah melewati fase purnama walau dalam pandangan manusia Bulan terlihat purnama.

Waktu Matahari melintasi titik musim semi berdasar Konsili Nicea ditetapkan pada 21 Maret setiap tahun. Dalam astronomi modern, waktu Matahari melintasi titik musim semi bervariasi antara 19-21 Maret. Data timeanddate.com menyebut titik musim semi 2013 terjadi pada Rabu (20/3/2013) pukul 11.02 waktu universal atau 18.02 WIB.

Menurut Sungging, penentuan bulan purnama astronomi dan waktu Matahari melintasi titik musim semi hingga orde menit seperti saat ini perlu kemampuan memahami orbit Bulan, pergerakan Bumi, hingga gangguan benda-benda langit lain. Kemampuan ini belum dimiliki para astronom abad IV.

Namun, jika perhitungan modern dijadikan acuan, akan muncul kerumitan baru soal titik acuan untuk menentukan waktu Paskah secara global akibat perbedaan waktu antarnegara. Bulan purnama astronomi hanya terjadi pada satu waktu tertentu sehingga hanya daerah tertentu di Bumi yang bisa mengamati.

Pada abad XVI baru disadari perayaan Paskah tidak tepat sesuai ketentuan awal. Menurut LE Doggett dalam Calendars, yang mengutip P Kenneth Seidelmann dalam Explanatory Supplement to the Astronomical Almanac, mundurnya perayaan Paskah terjadi karena titik musim semi yang dijadikan acuan terjadi lebih cepat 10 hari. Artinya, saat itu tanda Matahari mencapai titik musim semi sudah terjadi, tapi waktu di kalendernya belum.

Titik musim semi merupakan penanda datangnya musim semi di belahan Bumi utara dan musim gugur di belahan Bumi selatan. Saat ini, Matahari tepat berada di atas garis khatulistiwa. Akibatnya, semua tempat di Bumi memiliki panjang waktu siang dan malam yang sama.

Dikoreksi

Untuk mengembalikan titik musim semi pada 21 Maret, Paus Gregorius XIII meniadakan tanggal 5 Oktober-14 Oktober 1582. Setelah tanggal 4 Oktober langsung diikuti tanggal 15 Oktober. "Hanya mengubah angka, tidak mengubah harinya," kata dosen sistem kalender Program Studi Astronomi Institut Teknologi Bandung, Moedji Raharto.

Selain itu, panjang satu tahun dikoreksi dari 365,25 hari menjadi 365,2425 hari. Ini dilakukan karena belakangan diketahui panjang satu tahun Matahari 365,2422 hari. Kelebihan 0,0078 hari baru terasa dalam jangka panjang. Setiap 128 tahun, jumlah hari kelebihan satu hari.

Ketentuan tahun kabisat pun diubah. Jika semula tahun kabisat adalah tahun yang habis dibagi empat, sistem yang baru ditambah dengan ketentuan tahun yang habis dibagi 400 untuk tahun kelipatan 100.

Untuk mengenang jasa Paus Gregorius XIII, kalender sistem baru ini dinamai kalender Gregorian. Kalender ini digunakan di seluruh dunia hingga kini.

Namun, sistem ini tidak diadopsi langsung oleh semua negara. Bahkan, Gereja Ortodoks di sejumlah negara tetap menggunakan sistem kalender Julian. Alhasil, waktu Paskah Gereja Ortodoks umumnya lebih lambat dibandingkan dengan Gereja Katolik atau Kristen Protestan.

Jika mengacu pada kalender Julian, Paskah Gereja Ortodoks jatuh antara 22 Maret-25 April. Namun jika dikonversi dalam kalender Gregorian, Paskah Gereja Ortodoks jatuh pada tanggal 3 April-10 Mei.


21.47 | 0 komentar | Read More

Tiba di Arena KLB, SBY Dielu-elukan

Written By bopuluh on Jumat, 29 Maret 2013 | 21.47

Tiba di Arena KLB, SBY Dielu-elukan

Penulis : Kontributor Denpasar, Muhammad Hasanudin | Sabtu, 30 Maret 2013 | 11:39 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tiba di arena Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar, Sabtu (30/03/2013) sekitar pukul 12.00 Wita.

SBY yang didampingi Ani Yudhoyono disambut ratusan kader yang sudah menunggu sejak pagi. Dengan pengawalan ketat Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), SBY menyempatkan diri untuk menyalami kader yang berada di lobi hotel satu per satu.

Setelah menaiki tangga menuju lantai 2, sejumlah kader PD yang merupakan pendukung setia SBY dengan lantang berteriak mengelu-elukannya. "Hidup SBY, hidup SBY," sorak para kader. SBY direncanakan membuka KLB Partai Demokrat di Agung Room, Hotel Inna Grand Bali Beach pada pukul 14.00 Wita nanti.

SBY disebut telah menyatakan kesiapannya dipilih menjadi ketua umum Partai Demokrat. SBY telah mengumpulkan 33 Ketua Dewan Pimpinan Daerah partai itu di Nusa Dua, Bali pada Sabtu, beberapa jam saja sebelum perhelatan Kongres Luar Biasa (KLB) dimulai.

"Dalam pertemuan tadi disampaikan kesiapan beliau sebagai ketua umum. Pada prinsipnya beliau menyatakan bersedia tetapi nanti akan diserahkan di forum kongres," ujar Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Tenggara, M Endang, saat dihubungi pagi ini.

Dengan kesediaan tersebut, kata dia, Partai Demokrat nanti akan menunjuk ketua harian. Soal ketua harian, SBY juga disebut sudah membuat kesepakatan dengan Anggota Majelis Tinggi Marzuki Alie, yang juga merupakan kandidat ketua umum.

Hasilnya, Marzuki sepakat mendukung SBY sebagai ketua umum dengan catatan Marzuki yang menjadi ketua harian. Ketua harian nantinya yang akan mengendalikan persoalan sehari-hari partai lantaran SBY akan disibukkan dengan tugas kepresidenan.


21.47 | 0 komentar | Read More

Jangan Sisir Rambut Saat Basah

KOMPAS.com - Perawatan rambut yang tepat akan membantu Anda mendapatkan rambut sehat dan berkilau. Sebaliknya, jarang merawat rambut dengan tepat, terlalu sering meluruskan, mengeriting, atau mewarnai rambut, akan berakibat pada kerusakan yang serius. Tanda-tandanya dimulai dengan banyaknya rambut yang rontok saat menyisir.

Kerontokan ini akan semakin banyak terlihat ketika Anda sedang keramas.

"Ketika rambut sudah rusak akibat berbagai pelakuan terhadap rambut, keramas malah akan membuat helai rambut Anda semakin rapuh dan rontok," jelas Kristin Appenbrink, Senior Editor RealSimple.com.

Kerusakan yang disebabkan paparan bahan-bahan kimia akan membuat akar rambut rapuh, dan proses keramas yang melibatkan dua tangan yang meremas rambut akan menyebabkan akar yang sudah rapuh ini justru makin ringkih.

Kondisi ini akan semakin parah jika Anda sering menyisir rambut yang masih basah setelah keramas. Akar rambut yang sudah rapuh tidak akan mampu menahan tarikan antara kulit kepala dengan sisir. Akibatnya, semakin banyak rambut Anda yang rontok dan menempel di sisir. Rambut yang basah jauh lebih rentan terhadap kerontokan dibandingkan rambut kering.

Kristin menyarankan untuk menyisir rambut sebelum keramas untuk membuka setiap helaian rambut yang menempel atau kusut satu sama lain, agar setiap helainya terkena sampo dan menjadi bersih. Kemudian, setelah selesai keramas, pastikan Anda menunggu rambut sampai benar-benar kering sebelum menyisirnya.

Sumber: Real Simple

Editor :

Dini


21.47 | 0 komentar | Read More

Bantahan Pangdam Prematur, Tapi...

Bantahan Pangdam Prematur, Tapi...

JAKARTA, KOMPAS.com - Bantahan Pangdam IV Diponegoro Mayjen Hardiono Saroso, tentang keterlibatan TNI dalam penyerangan Lapas Kelas IIB Cebongan Sleman DIY, dinilai prematur sejak awal. Tapi, perlu atau tidaknya pemberian sanksi untuk Hardiono, sebaiknya menunggu hasil tim investigasi yang dibentuk TNI AD.

"Bantahan itu memang terlalu prematur. Tapi, tindakan tunggu setelah pelaku tertangkap," kata Wakil Ketua Komisi I DPR, Tb Hasanuddin, saat dihubungi, Sabtu (30/3/2013). Menurut dia, Pangdam tak perlu mengeluarkan bantahan pada saat itu. Alih-alih menenangkan publik sebagaimana 'pembelaan' Kepala Staf TNI AD Jendral Pramono Edhie Wibowo, menurut Hasanuddin bantahan itu justru membingungkan publik.

Namun, ujar Hasanuddin, perlu atau tidaknya tindakan itu sebaiknya tetap menunggu hasil penyidikan Polri dan tim investigasi TNI AD yang mulai bekerja sejak Jumat (29/3/2013). Karena, kata dia, setelah pelaku tertangkap atau ada hasil penyidikan yang jelas, baru bisa dipastikan ada atau tidaknya keterlibatan anggota TNI.

Itu pun, lanjut Hasanuddin, harus dilihat lebih jauh. Pangdam IV Diponegoro, ujar dia, hanya membantah keterlibatan anggota TNI yang berada di cakupan kewenangannya. "Ada juga satuan TNI di Jawa Tengah yang berada di luar kewenangan Pangdam IV Diponegoro."

Hasanuddin menyebutkan, Pangdam IV Diponegoro hanya membawahi satuan TNI AD di wilayah Jawa Tengah dan DIY. Artinya, kesatuan dari TNI AL atau AU jelas tidak di bawah kewenangannya.

Lalu, meski Korps Pasukan Khusus (Kopassus) juga bagian dari TNI AD dan punya kesatuan yang bermarkas di Jawa Tengah, Pangdam IV Diponegoro juga tak punya kewenangan terhadapnya. Kopassus adalah satuan komando yang alur kendali perintahnya langsung dari KSAD dan Panglima TNI, bukan panglima di wilayah.

Sebelumnya, KSAD menyatakan bantahan Pangdam IV Diponegoro sesuai dengan situasi dan kondisi pada saat itu, berdasarkan informasi yang belum lengkap. Pramono berpendapat bantahan itu bertujuan memberikan jaminan keamanan dan mencegah kepanikan publik.

TNI AD tim investigasi terkait indikasi keterlibatan anggota TNI AD di Jawa Tengah dalam penyerangan Lapas Cebongan. Pramono menolak menyebutkan indikasi yang dimaksud, tetapi menyatakan temuan tim investigasi Polri tersebut terus didalami.

Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, memerintahkan pembentukan tim tersebut pada 27 Maret 2013. Kemudian, pada 28 Maret 2013, Pramono langsung menandatangani persetujuan dibentuknya tim investigasi, terdiri atas sembilan orang yang dipimpin oleh Wakil Komandan Pusat Polisi Militer TNI AD Brigjen Unggul Yudhoyono.

Seperti diberitakan, gerombolan bersenjata api laras panjang, pistol, dan granat datang menyerang lapas, Sabtu (23/3/2013) dini hari. Dalam peristiwa itu, empat tersangka kasus pembunuhan anggota Kopassus, Sersan Satu Santosa, ditembak mati.

Keempatnya yakni, Gameliel Yermiyanto Rohi Riwu, Adrianus Candra Galaja, Hendrik Angel Sahetapi alias Deki, dan Yohanes Juan Manbait. Serangan pelaku dinilai sangat terencana. Mereka melakukan aksinya dalam waktu 15 menit dan membawa CCTV lapas. Pelaku diduga berasal dari kelompok bersenjata yang terlatih.

Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Gerombolan Serang Lapas Cebongan.

Editor :

Palupi Annisa Auliani


21.47 | 0 komentar | Read More

Barca Kembali Diperkuat Abidal

BARCELONA, KOMPAS.com - Bek Eric Abidal masuk skuad Barcelona untuk pertandingan Liga BBVA melawan Celta Vigo, di Balaidos, Sabtu (30/3/2013).

Abidal belum bermain setidaknya sejak menjalani operasi transplantasi hati pada 10 April 2012. Untuk pertandingan melawan Celta, Abidal sudah menyiapkan diri dengan bermain membela tim Barcelona B melawan tim divisi kedua dari Perancis, pekan lalu.

Melawan Vigo, Barcelona tak bisa turun dengan skuad terbaiknya, karena masalah akumulasi kartu dan cedera. Pemain yang terkena skors adalah Victor Valdes. Pemain yang cedera adalah Carles Puyol, Jordi Alba, Adriano, Xavi, dan Pedro.

Dua pemain Barcelona B, Deoulofeu dan Oier pun dimasukkan dalam skuad yang akan melawan Vigo.

Selain diisi oleh Abidal, Deoulofeu, dan Oier, skuad Barca yang akan melawan Vigo diperkuat oleh Jose Manuel Pinto, Dani Alves, Montoya, Javier Mascherano, Gerard Pique, Marc Bartra, Sergio Busquets, Alex Song, Andres Iniesta, Thiago, Cesc Fabregas, Jonathan dos Santos, Alexis Sanchez, Lionel Messi, David Villa, dan Christian Tello.


21.47 | 0 komentar | Read More

Pajak Online Beri Untung DKI 30 Persen

Written By bopuluh on Kamis, 28 Maret 2013 | 21.47

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pelayanan Pajak (DPP) DKI Iwan Setiawandi mengatakan, sejak diberlakukannya pajak online terhadap empat jenis pajak daerah terjadi peningkatan realisasi penerimaan pajak daerah mencapai 30 persen. Empat jenis pajak daerah yang diberlakukan secara online adalah pajak hotel, restoran, hiburan dan parkir. Dari empat jenis pajak daerah tersebut, Iwan menargetkan dapat menjangkau 10.000 wajib pajak.

"Sejak pajak online diterapkan, meningkatan realisasi penerimaan pajak daerah mencapai 30 persen. Hingga saat ini, yang sudah menggunakan pajak online ada sekitar 300 wajib pajak," kata Iwan di Jakarta, Jumat (29/3/2013).

Dia menjelaskan, penerapan pajak online memberikan jaminan transparansi besaran pajak yang diterima wajib pajak atau pajak yang dibayarkan oleh konsumen. Saat ini, Dinas Pelayanan Pajak masih melakukan pemasangan alat. Terkait pemasangan alat, wajib pajak harus harus bekerja sama dengan tim IT dan software aplikasi. Sehingga dapat menggunakan sistem software dengan tepat.

"Hingga saat ini, sudah 180 wajib pajak yang terpasang alatnya. Jadi, dengan online system tersebut, semua transaksi keuangan dan besaran pajak dapt diketahui secara transparan. Karena langsung menyambung ke sistem yang ada di DPP DKI," ujarnya.

Iwan mengatakan, penggunaan pajak online memudahkan wajib pajak untuk mengetahui besaran pajak yang harus dibayarkan, dan bisa langsung ditransferkan ke bank. Saat ini, kata dia, bank yang bekerjasama untuk menerapkan pajak online adalah BRI. Bank yang bekerjasama juga akan mendapatkan untung, karena tiap wajib pajak yang membayarkan pajaknya secara online, harus memiliki rekening di bank tersebut.

Awalnya, ada empat bank yang bersedia untuk bekerja sama dalam pajak online, antara lain Bank Mandiri, BNI, BRI dan Bank DKI. Namun, kata dia, yang menyatakan siap dan telah berjalan adalah BRI. Tahun lalu, pencapaian pendapatan pajak daerah mencapai Rp 17,5 triliun. Jumlah ini meningkat 32 persen di tahun ini yang ditargetkan mencapai Rp 21,9 triliun. Iwan optimis target itu akan tercapai dengan bantuan pajak online.

"Saya optimis target pendapatan daerah tercapai. Coba saja Rp 21,9 triliun dibagi 12 bulan, artinya satu bulan harus terkumpul Rp 1,8 triliun. Sedangkan pencapaian pendapatan pajak daerah hingga sampai ini telah mencapai Rp 4,8 triliun," kata Iwan.

Berita terkait, baca :

GEBRAKAN JOKOWI-BASUKI

Editor :

Hertanto Soebijoto


21.47 | 0 komentar | Read More

Jasad Santri Ditemukan Mengambang di Sungai Brumbung

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Setelah terseret arus sejak 32 jam lalu, akhirnya jasad Akhmad Fawaidul Haki (17), santri sebuah pondok pesantren di Kecamatan Palenga'an, Pamekasan, ditemukan, Kamis (28/3/2013), sekitar pukul 23.30 WIB.

Akhmad Fawaidul adalah siswa kelas II madrasah aliyah (MA), asal Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan. Mayatnya ditemukan mengambang di Sungai Brumbung, Dusun Naderen, Desa Angsana, berjarak  dua kilometer ke arah selatan lokasi terseret Akhmad.

Saat ditemukan, kondisi jasad terlihat memprihatinkan. Sebagian kulitnya melepuh dengan perut kembung, akibat terlalu lama terendam air. Begitu juga dengan bagian dada yang dipenuhi luka lecet dengan kepala yang membengkak. Sedang baju yang dipakainya terlihat compang-camping, diduga tersangkut ranting pohon dan bebatuan di dasar sungai.

Malam itu, sebelum jenazah Akhmad dibawa pulang ke kampung halamannya di Tanjung Bumi, Bangkalan, jenazahnya disemayamkan di komplek ponpes dan dimandikan terlebih dulu. Sejumlah, santri teman korban dan pengurus ponpes yang ditemui wartawan memilih bungkam dan tidak mau menjelaskan soal ini.

Pengurus ponpes pun melarang wartawan yang hendak mengambil gambar jenazah korban dan suasana duka di ponpes. "Kami mohon wartawan tidak mengambil gambar jenazah korban. Biar tidak menambah beban kami. Tolong dimengerti, sekarang kami dalam keadaan berduka," kata salah seorang pengurus ponpes.

Sebelum ditemukan, sejak korban dinyatakan hilang terseret arus sungai, santri dan pengurus ponpes dibantu masyarakat, aparat kepolisian dan Satpol PP melakukan penyisiran di sepanjang sungai hingga ke Sungai Gera Manjeng, Jalan Teja, berjarak 20 kilometer dari lokasi tenggelamnya korban.

Dengan menggunakan lampu senter dan lampu pijar, warga yang menyusuri tepian sungai, tiba-tiba dikejutkan dengan munculnya tubuh korban ke permukaan air. Lalu warga bersama aparat mengangkat jasad itu.

Kepala Polsek Palengaan AKP Sudarisman, mengatakan, saat ditemukan korban sudah dalam keadaan tewas dengan kulit melepuh dan dada luka serta kepala membengkak. "Tadi malam, setelah korban dimandikan di ponpes, langsung dibawa pulang keluarganya," kata Sudarisman.

Seperti diberitakan sebelumnya, Akhmad Fawaidul Haki (17), terpeleset di pinggir sungai dan terseret arus di belakang pondoknya, saat korban membuang sampah.

Editor :

Glori K. Wadrianto


21.47 | 0 komentar | Read More

Pelari Jarak Jauh Agus Prayogo Kedinginan di Incheon

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelari jarak jauh Indonesia, Agus Prayogo (27) tiba di Incheon, Korea Selatan, Jumat (29/3/2013) pukul 10 pagi waktu Incheon. Peraih dua medali emas nomor 5.000 meter dan 10.000 meter di SEA Games 2011 ini diundang untuk mengikuti kompetisi half marathon sejauh 21 kilometer pada Minggu, 31 Maret 2013.

"Begitu sampai langsung kedinginan. Siang hari saja suhunya satu derajat. Di tempat saya latihan nanti mendingan, 15 derajat celcius," kata Agus ketika dihubungi.

Hanya Agus wakil Indonesia di kompetisi invitasi ini. Undangan untuk Indonesia memang hanya satu orang. Beberapa atlet dari Asia Tenggara seperti Singapura dan Thailand juga datang. "Ada beberapa atlet dari Kenya datang juga. Tinggi-tinggi dan jago-jago. Waaah, saya tidak ada apa-apanya," kata atlet asal Magelang, Jawa Tengah ini.

Target Agus mengikuti kompetisi ini selain menambah pengalaman dan belajar dari pelari-pelari jarak jauh dunia, juga untuk mencapai waktu tertentu. "Target waktu. Tapi pelatih sampai sekarang belum kasih tahu berapa waktu yang harus bisa saya tempuh untuk jarak 21 kilometer itu. Ya pokoknya saya siap," tutur ayah satu anak ini.

Kompetisi jarak jauh seperti half marathon adalah salah satu ajang yang membutuhkan daya tahan tinggi. Bagi Agus yang berkompetisi di 5.000 dan 10.000 meter, ajang ini adalah latihan daya tahan yang cukup ampuh untuk menghadapi SEA Games 2013 di Myanmar.

Agus bertekad memecahkan rekor SEA Games untuk jarak 5.000 meter atas nama Ramachandran, dari Malaysia. Ramachandran mencatat waktu 14 menit 8 detik pada SEA Games 1997 di Jakarta. Adapun catatan terbaik Agus di SEA Games adalah 14 menit 10 detik. Padahal, Agus meraih waktu 14 menit 4 detik di Asian Games Guangzhou 2010. Artinya, Agus seharusnya bisa memecahkan rekor Ramachandran di SEA Games.

"Ya, mudah-mudahan dengan segala latihan ini, saya bisa memberi yang terbaik di SEA Games 2013 nanti," ujar Agus.

Lantas, bagaimana berlari di cuaca musim dingin di Incheon? Bukankan tidak terbiasa? "Ya bergerak terus. Saya nanti pakai sarung tangan. Trus sedia balsem untuk pemanas otot. Paling ntar gitu aja ha-ha-ha," kata Agus.


21.47 | 0 komentar | Read More

Adhi Karya dan Ortus Holdings Siap Garap Monorel

Adhi Karya dan Ortus Holdings Siap Garap Monorel

Penulis : Indra Akuntono | Jumat, 29 Maret 2013 | 11:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua perusahaan siap bekerjasama menggarap proyek transportasi massal berjenis monorel di luar jalur blue dan green line. Yakni PT Adhi Karya dengan Ortus Holdings Ltd. Kesepakatan awal ini tercapai setelah kedua pemilik perusahaan itu bertemu, dan pada Kamis (28/3/2013) kemarin, menghadap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

"Kami juga sudah melaporkan rencana kerjasama kami dengan Ortus kepada Gubernur DKI. Pak Jokowi setuju dan menyambut baik," kata Direktur Utama PT Adhi Karya, Kiswo Dharmawan, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (29/3/2013).

Lebih lanjut Kiswo mengatakan, pihaknya juga akan segera melaporkan kesepakatan dan hasil pertemuan dengan Joko Widodo kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan. Namun begitu saat ini pemberian informasi baru dilakukan melalui telepon karena Dahlan Iskan tengah bertugas di luar negeri.

Menurut Kiswo, kerjasama itu akan mempercepat impian Jakarta memiliki transportasi modern dan bebas kemacetan. Karena nantinya ada perusahaan baru turunan dari Adhi Karya dan Ortus yang menggarap jalur-jalur monorel di Jakarta dan luar Jakarta, di luar jalur blue line dan green line.

Seperti diketahui, pembangunan monorel di jalur blue line dan green line saat ini telah dipercayakan pada PT Jakarta Monorel, di mana Ortus Holdings memiliki 90 persen saham. Jalur blue line dan membentang sepanjang 30 kilometer, sedangkan jalur green line sepanjang 14,5 kilometer.

Jalur blue line, dari Kampung Melayu - Kuningan - Casablanca - Tanah Abang - Roxy - Taman Anggrek dengan ekstention ke timur dari Pondok Kelapa - Sentral Timur Jakarta dan ke Barat dari Puri Indah. Sedangkan jalur green line, mulai Kuningan - Kuningan Sentral - Gatot Subroto - Asia Afrika - Pejompongan - Karet - Dukuh Atas - kembali ke Keningan.

"Kami bangga, Gubernur DKI dan Menteri BUMN akan membantu kami penuh untuk segera merealisasikan proyek monorel di luar blue line dan green line," kata pemilik Ortus Holdings Ltd, Edward Soeryadjaya.

Berita terkait, baca :

GEBRAKAN JOKOWI-BASUKI

Editor :

Hertanto Soebijoto


21.47 | 0 komentar | Read More

Ini Pesan Mendikbud Untuk Siswa Peserta UN

Written By bopuluh on Rabu, 27 Maret 2013 | 21.47

Ini Pesan Mendikbud Untuk Siswa Peserta UN

Penulis : Riana Afifah | Kamis, 28 Maret 2013 | 11:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang Ujian Nasional (UN) 2013, banyak sekolah mempersiapkan siswanya dengan intensif baik secara akademis maupun mental. Berbagai pendalaman materi hingga doa bersama digelar untuk membuat siswa siap menghadapi UN 2013 ini.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, mengatakan bahwa untuk bisa lulus UN maka siswa perlu belajar keras dan membuat skala prioritas yang jelas. Pasalnya, UN saat ini tidak hanya sekadar masalah kelulusan saja tapi telah menjadi syarat utama bagi seorang siswa untuk dapat tembus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013.

"Siswa perlu kerja keras untuk UN apalagi dikaitkan dengan SNMPTN yang juga menggunakan hasil UN," kata Nuh di Jakarta, Senin (25/3/2013).

Ia juga berharap agar siswa yang menjadi peserta UN pada tahun ini dapat lulus dengan nilai yang memuaskan, meski tidak menutup kemungkinan ada siswa yang tidak lulus. Namun sesuai pengalaman biasanya angka kelulusan jauh lebih besar dibandingkan yang tidak lulus.

"Kita doakan mudah-mudahan lulus. Tapi berdasarkan pengalaman, persentase yang nggak lulus sangat kecil sekitar 0,3-0,5 persen," jelas Nuh.

Untuk itu, ia kembali menekankan agar para siswa dapat belajar keras dan tidak tergiur untuk berbuat curang mengingat kredibilitas UN yang cukup tinggi. Salah satu langkah agar UN dapat berlangsung baik dan siswa tetap fokus mengerjakan, Kemdikbud meluncurkan 20 variasi soal UN pada tahun ini.

"UN ini kredibilitasnya tinggi. Jadi segala bentuk penyimpangan apapun harus diatasi dan dihindari," tandasnya.

Editor :

Caroline Damanik


21.47 | 0 komentar | Read More

Pelancong Dunia Mulai Incar Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com – Pelancong dunia yang berkunjung ke Indonesia (inbound), terjadi peningkatan permintaan jika diukur dari tren online yang berkembang. Dunia online kini dipandang memberikan dampak pada keputusan pelancong dalam memilih destinasi dan perangkat wisata lainnya.

Kami menerima banyak permintaan untuk destinasi Indonesia. Terutama dari Timur Tengah, Singapura, dan Malaysia.

-- Graham Hills

Hal tersebut terungkap dalam acara konferensi Web in Travel (WIT) di Jakarta, Rabu (27/3/2013). Salah satu narasumber yaitu Managing Director Wego Indonesia, Graham Hills melihat semakin tinggi permintaan pencarian tentang Indonesia.

"Wego Indonesia memang fokus di domestik dan outbound. Tetapi kami menerima banyak permintaan untuk destinasi Indonesia. Terutama dari Timur Tengah, Singapura, dan Malaysia, mereka mencari tahu tentang Indonesia," tutur Graham.

Sementara itu, CEO & Managing Director Go Indonesia, Yusuf Ijsseldijk mengungkapkan bahwa pihaknya juga menerima permintaan untuk inbound. Ia mengaku terjadi peningkatan pesat untuk inbound ke Indonesia dengan pemesanan melalui online.

Senada pula dengan CEO Eztravel.co.id, Eric Tjetjep, juga menerima inbound dari China, Thailand, dan Malaysia. Pihaknya sendiri masih menggabungkan penjualan via online maupun secara tradisional.

Berbeda lagi dengan Rajakamar.com. CEO Rajakamar.com, William Newley menuturkan pihaknya memang masih fokus di pasar domestik. Namun, mereka tengah bekerja sama dengan perusahaan luar seperti dari China untuk mendatangkan pelancong ke Indonesia.

Ia mengaku masih "bermain" di pasar orang Indonesia untuk outbound (melakukan perjalanan ke luar negeri), baru kemudian inbound. Oleh karena itu, pihaknya berencana ke depan akan membuat situs berbahasa Inggris.


21.47 | 0 komentar | Read More

Kayong Utara Memilih Bupati

Kayong Utara Memilih Bupati

Penulis : Agustinus Handoko | Kamis, 28 Maret 2013 | 11:35 WIB

PONTIANAK, KOMPAS.com - Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, melaksanakan pemilihan bupati dan wakil bupati, Kamis (28/3/2013). Ini adalah pilkada kedua kalinya bagi kabupaten yang dimekarkan dari Kabupaten Ketapang pada 2007 lalu.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Kayong Utara Dedi Effendy menuturkan, pilkada diikuti oleh empat calon. Pemilihan dilaksanakan di 228 tempat pemungutan suara dengan penduduk yang masuk dalam daftar pemilih tetap sebanyak 70.630 orang. "Kami sudah menyiapkan pemilihan dengan sebaik-baiknya. Saat ini masyarakatlah yang akan menentukan pilihan," ujar Deddi.

Dengan jumlah penduduk sekitar 95.000 jiwa pada 2009, Kayong Utara menjadi kabupaten dengan penduduk paling sedikit di Kalbar.


21.47 | 0 komentar | Read More

Puluhan Siswa Diperiksa Selaput Lendirnya

Puluhan Siswa Diperiksa Selaput Lendirnya

Penulis : Runik Sri Astuti | Kamis, 28 Maret 2013 | 11:39 WIB

MADIUN, KOMPAS.com - Puluhan siswa Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Kota Madiun, Jawa Timur, Kamis (28/3/2013) diperiksa selaput lendirnya di tenggorokan. Pemeriksaan ini terkait dengan serangan bakteri difteri yang merebak belakangan ini di Madiun.

"Para siswa yang diperiksa selaput lendirnya ini adalah mereka yang diduga melakukan kontak erat dengan penderita difteri. Sebelumnya, salah satu siswa di sekolah itu dinyatakan positif menderita difteri," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Madiun Agung Sulistya Wardani.

Pemeriksaan dilakukan oleh Puskesmas Manguharjo. Sejumlah petugas mengambil lendir siswa sebagai sampel untuk diperiksa di laboratorium. Kegiatan ini dilakukan sebagai deteksi dini terhadap penyakit difteri yang mematikan.


21.47 | 0 komentar | Read More

Meraup Miliaran Rupiah dari Akun Twitter

Written By bopuluh on Senin, 25 Maret 2013 | 21.47

KOMPAS.com  - Ide bisnis bisa muncul dari mana saja. Seperti yang dilakoni Willy Jonathan. Ia memanfaatkan teknologi mikroblog Twitter yang sedang digandrungi banyak kalangan, sebagai bisnis yang menguntungkan. Meskipun hanya berisi 140 karakter, twitter menjadi media yang menarik untuk berpromosi.

Dari bisnis twitter, pendiri @Info Jakarta ini mampu mengantongi omzet hingga Rp 1 miliar dalam setahun. Maklum, akun @Info Jakarta yang dikelolanya kini sudah memiliki 400.820 followers. Tarif sekali tayang iklan di akun ini capai Rp 4 juta.

Belum lagi, sederet akun lainnya berbasis kota yang dimilikinya, seperti Bogor, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Malang, dan Palembang. "Jadi, beberapa promosi bisa dikicaukan melalui beberapa akun," tutur pria 33 tahun ini.

Ide menjalankan bisnis ini berawal dari hobinya berbagi informasi seputar kota Jakarta di akun twitter. Awalnya, pada Januari 2010, ia membuat akun @Info Jakarta untuk menyalurkan hobi itu.

Tak disangka, banyak yang menjadi followers. Lulusan Hubungan Internasional Universitas Parahyangan ini melihat peluang bisnis dari akun yang memiliki ratusan ribu followers. Makanya, mulai 2011, ia menawarkan peluang kerja sama dengan pelaku usaha kecil menengah (UMKM),  bahkan pemilik brand ternama.

Gayung bersambut, banyak klien yang berminat. Bahkan, kini saban bulan dia bisa kedatangan 11-20 klien baru. Akun @Info Jakarta memposisikan bisnis untuk followers berusia 25-34 tahun, yang rata-rata karyawan dan mahasiswa.

Willy memang bukan orang baru di bisnis media. Pada umur 21, ia menerbitkan majalah pertamanya, Suave Magazine. Ini satu-satunya media komunitas yang mengiringi pertumbuhan distribution clothing atau distro di Bandung.

Kata Willy, Twitter terbukti cukup efektif mempromosikan produk atau event. Apalagi, fakta Jakarta menjadi kota yang warganya teraktif menggunakan Twitter di dunia.

Meski begitu, ia belum berencana menambah akun Twitter, lantaran masih fokus mengembangkan akun-akun yang sudah ada. "Sebab, tren Twitter belum bisa diprediksi berlangsung jangka panjang atau tidak, jadi saya tidak bisa mengandalkan pemasukan dari situs ini," ungkapnya.

Sebagai ekspansi, Willy sedang mengembangkan situs www.infojkt.com, dan mendirikan digital marketing consultant bertajuk Marketbiz. (Marantina/Kontan)

Sumber :

KONTAN

Editor :

Erlangga Djumena


21.47 | 0 komentar | Read More

5 Cara Kurangi Merokok tanpa Jadi Gemuk

KOMPAS.com - Perempuan selalu mengaku enggan menghentikan kebiasaan merokok, karena berhenti merokok membuat mereka jadi gemuk. Beberapa penelitian juga menunjukkan, kebanyakan perempuan berat badannya akan bertambah 3,5 kg setelah berhenti merokok. Hal ini diduga karena kebiasaan merokok sebenarnya meredam nafsu makan Anda. Nah, jika Anda ingin berhenti merokok tanpa jadi gendut, coba dulu trik berikut:

Gosok gigi
Salah satu cara yang disarankan pakar kesehatan untuk mencegah Anda makan berlebihan adalah dengan menggosok gigi setiap habis makan. Usai menggosok gigi, tentu Anda tak mau lagi ngemil. Cara ini juga bisa Anda terapkan untuk membantu Anda menahan keinginan untuk merokok, kata Colleen Doyle, RD, Direktur Aktivitas Fisik dan Nutrisi di American Cancer Society.

Siapkan kudapan ringan
Asyiknya ketika Anda mencoba berhenti merokok adalah, Anda bisa ngemil lebih sering. Siapkan beberapa cemilan rendah kalori, seperti buah atau sayuran yang membuat mulut Anda akan cukup "sibuk" sementara waktu, seperti kelengkeng, rambutan, atau edamame. Variasi rasanya akan cukup memuaskan lidah Anda, sehingga mengurangi keinginan untuk mengunyah makanan yang lebih mengenyangkan, dan tentunya merokok.

Latihan ramai-ramai
Untuk mengimbangi hasrat makan yang sedikit naik akibat berhenti merokok (kalau benar bahwa berhenti merokok membuat Anda cenderung makan lebih banyak), ajak teman-teman Anda untuk mulai olahraga bersama. Kalau Anda bosan olahraga yang monoton seperti jogging, coba saja main badminton atau aerobik yang juga akan menguras energi. Atur supaya bisa latihan dua atau tiga kali seminggu. Bonus dari latihan: Anda bisa mengurangi stres dan meningkatkan pelepasan endorfin yang akan menghambat keinginan akan nikotin.

Perhatikan waktunya
Anda mungkin biasa merokok sebelum makan siang atau setelah makan malam. Saat itulah keinginan untuk ngemil mulai mendesak. Catat pola makan Anda mulai saat itu, selama beberapa minggu. Kemudian gunakan catatan Anda untuk menjadwalkan janji pertemuan dengan teman atau jogging di area jogging track di kantor. Dengan demikian Anda bisa mencegah keinginan untuk mengunyah lagi.

Siapkan permen
Banyak perokok yang mengalami problem mulut, yaitu ketika Anda selalu menginginkan sesuatu ada di dalam mulut sepanjang waktu. Jadi, untuk mengatasi hal tersebut Anda lalu mulai mengunyah makanan untuk memenuhi keinginan tersebut. Untuk mengatasinya, Doyle menyarankan untuk ngemut permen bebas gula, atau mengisap sebatang kayu manis.

Sumber: Health

Editor :

Dini


21.47 | 0 komentar | Read More

Yuk Berkunjung ke Pulau Pari...

Yuk Berkunjung ke Pulau Pari...

PULAU ini berada di tengah gugusan pulau yang berderet dari selatan ke utara perairan Jakarta. Pantainya berpasir putih, berair bening kehijauan. Inilah Pulau Pari. Satu dari beberapa pulau dengan obyek wisata baru yang berusaha mengambil "kue" turisme Kepulauan Seribu yang terus menggeliat beberapa tahun terakhir. Mari berkunjung untuk menikmatinya.

Dulu berupa ilalang, tetapi lokasi ini sebenarnya potensial karena pantainya landai, relatif bersih, dan berpasir putih.

-- Fatoni

Dengan kapal cepat, Pulau Pari bisa ditempuh 1-1,5 jam dari Dermaga Marina di Ancol atau dari Pelabuhan Kaliadem di Muara Angke, Jakarta Utara. Pulau ini relatif dekat dengan Pulau Rambut, Lancang, Tidung, dan Pulau Pramuka yang menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Kepulauan Seribu.

Dari beberapa pulau itu, Pari bisa ditempuh kurang dari 30 menit. Pari menjadi salah satu titik singgah kapal-kapal cepat angkutan umum milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang melayani rute Muara Angke-Kepulauan Seribu, dua kali sehari.

Serupa dengan pulau-pulau lain yang telah lebih awal berkembang sebagai tujuan wisata, seperti Pulau Bidadari, Tidung, Ayer, Kotok, dan Putri, Pulau Pari memiliki potensi alam yang tak kalah indah.

Oleh karena itu, pemerintah daerah dan warga berinisiatif mengembangkannya sebagai tujuan wisata, sejalan dengan peningkatan kunjungan wisata Kepulauan Seribu, beberapa tahun terakhir.

Tiga obyek yang menjadi andalan Pulau Pari adalah Pantai Perawan, Dermaga Bukit Matahari, dan Pantai Pasir Kresek. Ketiganya dikelola secara swadaya oleh masyarakat. Pendapatan dari usaha pariwisata dikelola untuk pengembangan infrastruktur dan fasilitas wisata, kebersihan dan perawatan, serta pembiayaan kegiatan sosial masyarakat.

Selain pemandangan pantai berpasir putih dan air bening, pengunjung Pulau Pari ditawari paket keliling perkampungan dengan sepeda, menyelam di perairan dangkal (snorkeling), serta menjelajah perairan tepi dengan sampan atau kapal cepat. Seluruh paket wisata diselenggarakan oleh masyarakat sebagai penyedia jasa, mulai dari jasa penyewaan alat, pemandu, dan penginapan.

Pengelola mematok tarif masuk ke pantai Rp 2.000 per orang. Sementara itu, tarif sewa sepeda Rp 20.000 per hari, peralatan menyelam Rp 35.000 per orang, banana boat Rp 35.000 per orang, dan sewa perahu Rp 400.000 untuk 10 orang. Angka ini tak jauh berbeda dengan tarif beberapa penyedia jasa di Pulau Pramuka.

Fasilitas "gotong-royong" ini bisa jadi ciri khas Pulau Pari. Ada warga yang menyewakan sepeda, jaket pelampung, sampan, dan membuka warung makan. Jalanan utama kampung tanpa kendaraan, dan menjadi jalur bersepeda. Sementara itu, sebagian kamar di rumah penduduk disiapkan menjadi tempat penginapan.

Berkembang

Obyek wisata Pulau Pari yang belakangan ramai pengunjung adalah Pantai Pasir Perawan. Menurut Ketua Forum Pemuda Wisata Pesisir Pulau Pari, Fatoni (43), pantai ini mulai dibuka akhir 2010.

"Dulu berupa ilalang, tetapi lokasi ini sebenarnya potensial karena pantainya landai, relatif bersih, dan berpasir putih," ujarnya.

Pada akhir pekan atau hari libur nasional, nelayan libur melaut dan memarkir sampannya di tepi pantai. Mereka memilih mengantar wisatawan ketimbang mencari ikan. Sementara itu, warga membuka warung makan dan minum serta menjajakan suvenir.

"Satu nelayan bisa memperoleh Rp 150.000 sehari dari jasa perahu pada musim liburan. Ini lebih tinggi dibanding melaut yang rata-rata Rp 100.000 per hari," kata Sahabudin (47), nelayan di Pulau Pari.

Bupati Kepulauan Seribu Achmad Ludfi mengatakan, sesuai rencana tata ruang DKI, Kepulauan Seribu akan dikembangkan sebagai daerah tujuan wisata. Oleh karena itu, wisata dikembangkan secara sinergi dengan perikanan yang selama ini menjadi penghidupan warga.

"Sebagian nelayan kini beralih dari tangkap ke budidaya untuk menjaga kelestarian alam. Mereka mulai terlibat di sektor pariwisata sebagai penyedia jasa penyeberangan bagi wisatawan, penginapan, dan jasa pendukung lain, terutama pada Sabtu dan Minggu, serta hari libur," kata Ludfi.

Sektor pariwisata Kepulauan Seribu berkembang beberapa tahun terakhir. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kepulauan Seribu mencatat jumlah wisatawan melonjak dari 217.524 orang tahun 2010 menjadi 558.908 orang tahun 2011.

Sejak diresmikan pada Januari 2012, Pelabuhan Penumpang Muara Angke terus mengalirkan wisatawan ke Kepulauan Seribu.

Dalam sehari, 6-8 kapal motor berkapasitas 250 orang yang dioperasikan Dinas Perhubungan DKI Jakarta melayani penyeberangan dari dan ke sejumlah pulau di Kepulauan Seribu. (Mukhamad Kurniawan)


21.47 | 0 komentar | Read More

ICW: Polisi Jangan Istimewakan Ibas

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Metro Jaya diminta tidak mengistimewakan laporan Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Edhi Baskoro Yudhoyono alias Ibas terkait tuduhan finah dan pencemaran nama baik yang dilakukan mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai, Yulianis. Polda Metro Jaya seharusnya menunggu proses hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Kepolisian jangan sampai mengistimewakan Ibas dengan melanggar aturannya sendiri," kata aktivis Indonesian Corruption Watch Donal Fariz ketika dihubungi, Selasa (26/3/2013).

Sebelumnya, penyidik Polda Metro Jaya meminta keterangan Ibas sebagai pelapor. Menurut pengacara Ibas, penyidik akan segera memanggil saksi-saksi untuk diperiksa. Ibas tak terima Yulianis menyebut dirinya pernah mendapatkan uang sebesar 200.000 dollar AS dari perusahaannya saat Kongres Partai Demokrat di Bandung.

Donal menyinggung surat edaran Bareskrim Polri bahwa jika ada kasus dugaan korupsi dan laporan pencemaran nama baik yang melibatkan para pihak yang sama, maka polisi harus mendahulukan penanganan kasus korupsinya. Aturan itu seharusnya menjadi pedoman penyidik Polda Metro Jaya.

Selain masih berproses di KPK, tambah Donal, Kepolisian perlu melihat status Yulianis yang dilindungi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Sebagai saksi yang dilindungi, kata dia, Yulianis seharusnya tidak bisa dilaporkan, apalagi diproses hukum.

"Biarkan saja berproses di KPK benar atau tidak keterangan Yulianis. Sekarang kan sedang berproses, tidak boleh Yulianis dibungkam," kata Donal.

Dikatakan Donal, jika penyelidikan tetap berjalan di Kepolisian, hal ini akan mengganggu proses di KPK. Selain itu, kata dia, akan menimbulkan kesan bahwa Kepolisian takluk dengan kekuasaan hingga melanggar aturannya sendiri.

Donal menambahkan, jika Kepolisian bersikukuh melanjutkan penyelidikan, tentu akan menjadi preseden buruk bagi pemberantasan korupsi ke depan. Masyarakat akan takut mengungkap kasus korupsi lantaran takut terjerat pencemaran nama baik.

"Pemberantasan korupsi akan selalu gagal ketika berhadapan dengan kekuasaan," pungkas Donal.


21.47 | 0 komentar | Read More

Kuasa Hukum Yakin Rasyid Bukan Penyebab Kematian

Written By bopuluh on Minggu, 24 Maret 2013 | 21.47

JAKARTA, KOMPAS.com - Rasyid Amrullah Rajasa akan menjalani sidang vonis di Pengadilan Negri Jakarta Timur, atas kasus kecelakaan di Tol Jagorawi, 1 Januari 2013 silam. Jelang vonis, kuasa hukum Rasyid berharap majelis hakim membebaskan kliennya dari seluruh tuntutan.

"Sesuai dengan pledoi, kami tetap minta Rasyid dibebaskan, karena penyebab kematian korban bukan karena klien kami," ujar Ananta Budiartika, salah seorang kuasa hukum Rasyid kepada Kompas.com, Senin (25/3/2013) pagi.

Ananta melanjutkan, pihaknya optimis atas bisa dibebaskan putra bungsu Menteri Koordinator Perekonomian RI, Hatta Rajasa tersebut. Hal itu ditunjukan dari saksi-saksi, baik saksi ahli atau pun saksi biasa yang hadir selama persidangan tidak mampu membuktikan kesalahan kliennya.

Meski demikian, kuasa hukum telah menyerahkan sepenuhnya putusan terhadap kliennya kepada majelis hakim yang diketuai J. Suharjono itu. Sebab, masalah putusan terhadap terdakwa, dikatakan Ananta, menyangkut tugas dan kewenangan hakim sesuai dengan fakta sidang.

"Itu kan tugas dan wewenang hakim. Kami tinggal menunggu saja. Yang penting, Insya Allah kami optimis," lanjut Ananta.

Lebih jauh, lanjut Ananta, tidak ada persiapan khusus yang dilakukan, baik Rasyid atau pun kuasa hukum. Berdasarkan komunikasi dengan Rasyid, Minggu malam, Rasyid yang mengaku dalam kondisi sehat tersebut hanya berbicara tentang hobinya berburu kepada kuasa hukum dan tak spesifik membicarakan sidang vonisnya.

Adapun, sidang yang sesuai jadwal digelar pukul 09.00 WIB di Ruangan Sidang Utama tersebut, dipastikan tak dihadiri sang ayah. Seperti pada sidang terdahulu, Rasyid dipastikan hanya ditemani oleh ibunda, keluarga, dan kerabatnya.

Rasyid adalah tersangka kasus kecelakaan maut di Tol Jagorawi arah Bogor, KM 3+335, pada pada 1 Januari 2013 pagi. Mobil BMW B 272 HR yang dikemudikan Rasyid menghantam angkutan umum jenis Daihatsu Luxio F 1622 CY hingga dua penumpangnya, Harun (60) dan Rehan (1,5) meninggal dunia serta tiga orang lain luka-luka. Polisi menerapkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Pasal yang dikenakan yakni 283 tentang Mengemudi dalam Kondisi Tertentu, Pasal 287 tentang Melanggar Rambu Lalu Lintas dan Pasal 310 mengenai Kelalaian Mengemudi yang Menyebabkan Orang Lain Meninggal. Rasyid terancam hukuman lima tahun kurungan penjara.

Meski demikian, dalam persidangan dengan 27 orang saksi, jaksa peununtut umum menuntut Rasyid 8 bulan kurungan penjara dengan masa percobaan 12 bulan subsidair 6 bulan kurungan penjara. Sebab Rasyid terbukti melanggar Pasal 310 ayat (4) tentang lalu lintas dan angkutan jalan Undang-undang Lalu Lintas nomor 22 Tahun 2009 dan subsidair Pasal 310 ayat (3).


21.47 | 0 komentar | Read More

Kimberly Ryder Gugup Wawancara Demi Lovata

JAKARTA, KOMPAS.com -- Model dan artis peran Kimberly Ryder mengaku gugup ketika harus mewawancara penyanyi asal AS Demi Lovato.

Ia mendapat kesempatan kira-kira 15 menit untuk mewawancara Lovato untuk sebuah acara televisi.

"Nervous sih. Semalam aku sudah tulis beberapa pertanyaan buat dia," kata Kimberly ketika ditemui sebelum menonton konser Lovato di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (23/3/2013) malam.

Ia pun memiliki kesan sendiri terhadap idolanya itu. "Dia baik, enak banget diajak ngobrol. Lebih cantik personally daripada di TV," tambah Kimberly, yang datang bersama keluarga dan temannya.

Kimberly mengaku menggemari Lovato sejak album pertamanya, Don't Forget, keluar pada 2008. Lovato bagi Kimberly merupakan sosok yang menginspirasi. Ia bilang, Lovato mampu mengatasi masalah ketika remaja dan menjadi sosok yang kuat.

"Kita enggak boleh dengerin kata-kata orang lain yang bisa bring us down," pungkasnya. (Aditia Maruli)


21.47 | 0 komentar | Read More

Rencana Demo Cuma buat Bikin Merah Kuping SBY

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) Hajriyanto Y Thohari menilai rencana aksi unjuk rasa yang dilakukan pada Senin (25/3/2013) ini hanyalah sebuah kritik pedas kepada pemerintah.

Aksi unjuk rasa tak akan berimplikasi pada penggulingan pemerintah saja, tapi hanya membuat kuping Presiden dan orang-orang terdekatnya sedikit memerah.

"Saya rasa demonstrasi hari tidak benar-benar ingin melakukan apa yang disebut oleh sementara kalangan sebagai bertujuan menurunkan pemerintahan Presiden SBY, apalagi melakukan kudeta! Mereka menurut saya hanya melancarkan kritik yg sangat keras saja," ujar Hajriyanto di Jakarta, Senin.

Politisi Partai Golkar itu menganalogikan aksi unjuk rasa hari ini ibarat orang yang membunyikan radio/TV dengan nada sangat keras sampai maksimal volumenya.

"Tentu suaranya menjadi sangat keras dan memekakkan telinga orang-orang yang sedang menduduki kekuasaan, bahkan memerahkan telinganya orang-orang yang terlalu dekat dengan kekuasaan," ucapnya.

Dengan kondisi seperti ini, Hajriyanto mengatakan aparat keamanan cukup mengawasi dan menertibkan demontrasi 25 Maret ini dengan baik. Jika ada penyusup yang merusak fasilitas umum, kata Hajriyanto, segera diamankan saja.

"Saya yakin mereka yang berdemo tidak ada yang berniat merusak. Maka kalau ada yang merusak fasilitas rakyat segera dicokok saja untuk diamankan," imbuhnya.

Beberapa waktu lalu, Presiden SBY mengundang mantan Komandan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Prabowo Subianto dan tujuh jenderal TNI lainnya.

Seluruh tamu SBY itu sepakat mengatakan akan mendukung pemerintahan hingga akhir masa pemerintahannya tanpa ada gonjang-ganjing politik. Presiden juga sempat meminta kepada para elite politik dan kelompok-kelompok tertentu agar jangan keluar jalur demokrasi. Presiden pun meminta kepada mereka agar jangan ada upaya untuk membuat pemerintahan terguncang.

"Saya hanya berharap kepada para elit politik dan kelompok-kelompok tertentu tetaplah berada dalam koridor demokrasi. Itu sah. Tetapi kalau lebih dari itu, apalagi kalau lebih dari sebuah rencana untuk membuat gonjang-ganjingnya negara kita, untuk membuat pemerintah tidak bisa bekerja, saya khawatir ini justru akan menyusahkan rakyat kita," kata Presiden.

Seperti diberitakan, Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI) tetap akan memulai aksi pada Senin (25/3/2013 ). MKRI akan melakukan aksi serentak di 25 provinsi. Untuk di Jakarta, aksi akan dilakukan di Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) di Jalan Diponegoro, Jakarta, pukul 11.00 WIB.

Aksi ini merupakan deklarasi gerakan MKRI yang dipimpin Ratna Sarumpaet. Tujuan mereka, yakni menggulingkan pemerintahan SBY-Boediono sebelum Pemilu 2014. Setelah itu, mereka akan membentuk pemerintahan transisi dengan menunjuk tokoh-tokoh tertentu untuk menjalankan pemerintahan sementara. Selama transisi, mereka akan merubah peraturan perundang-undangan hingga menyiapkan pemilu. Akhirnya, terbentuk pemerintahan baru. Setelah deklarasi Senin besok, mereka menyebut akan menyosialisasikan gerakan tersebut ke masyarakat.


21.47 | 0 komentar | Read More

Awal Pekan, Harga Emas Antam Turun Rp 3.000

Awal Pekan, Harga Emas Antam Turun Rp 3.000

Penulis : Didik Purwanto | Senin, 25 Maret 2013 | 11:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga emas batangan di Logam Mulia unit usaha PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di awal pekan ini berada di posisi Rp 559.000 per gram. Nilai tersebut turun Rp 3.000 per gram dibanding perdagangan akhir pekan kemarin.

Dikutip dari situ Logam Mulia, Senin (25/3/2013), harga emas Antam per satu gram mencapai Rp 559.000 per gram. Harga emas batangan ini memang sangat tergantung dengan pergerakan emas internasional dan pergerakan nilai tukar rupiah dengan dollar AS.

Berikut harga emas batangan yang dijual Logam Mulia Antam hari ini:
Pecahan 1 gram  : Rp 559.000
Pecahan 5 gram  : Rp 2.650.000
Pecahan 10 gram : Rp 5.250.000
Pecahan 25 gram : Rp 13.050.000

Sementara harga buyback atau pembelian emas jika konsumen menjual kembali ke Antam adalah Rp 499.000 per gram, turun Rp 3.000 per gram dibanding akhir pekan lalu.

Editor :

Erlangga Djumena


21.47 | 0 komentar | Read More

Puluhan Penumpang Selamat dari Kapal Terbakar

Written By bopuluh on Sabtu, 23 Maret 2013 | 21.47

Puluhan Penumpang Selamat dari Kapal Terbakar

Minggu, 24 Maret 2013 | 11:18 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com - Puluhan penumpang kapal cepat Tenggiri Express dengan nomor lambung 07 selamat dari insiden kebakaran yang menghanguskan armada komersial itu, Sabtu (23/3/2013).

"Peristiwa itu terjadi saat speed boat tengah bersandar di kawasan perairan Sungai Guntung, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau," kata Kapolres Indragiri Hilir AKBP Dedi Rahman Dayan ketika dihubungi per telepon dari Pekanbaru, Minggu (24/3/2013).

Ketika insiden terjadi, demikian Kapolres, puluhan penumpang tengah bergantian untuk masuk ke dalam kapal. "Namun semuanya berhasil selamat. Hanya saja, sebagian barang bawaan hangus terbakar di dalam kapal. Kerugian ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar," katanya.

Kapal cepat tersebut berangkat dari Kota Batam. Setibanya di wilayah perairan Kabupaten Indragiri Hilir, menurut informasi, kapal tersebut kemudian langsung mengangkut para penumpang dengan tujuan Kepulauan Riau. Menurut keterangan kapten kapal, Muslimin (34), kapal itu sempat mengisi bahan bakar minyak di salah satu stasiun yang berada di sekitar pengangkutan penumpang," kata Kapolres.

Tiba-tiba, kata Muslimin, seorang anak buah kapal berteriak kalau ada percikan api di bagian belakang kapal. Ketika itu, seluruh penumpang langsung berhamburan keluar dari badan kapal untuk menyelamatkan diri.

"Api begitu cepat membesar karena BBM yang digunakan kapal adalah jenis premium. Kebakaran kapal baru dapat diatasi setelah dua jam kemudian," katanya.


21.47 | 0 komentar | Read More

Puding Soya Karamel

Bahan:
1 bks (7gr) agar-agar bubuk putih
750 ml susu kedelai organik
100 gr gula pasir
2 lbr daun pandan, sobek-sobek, simpulkan
¼ sdt garam

Saus karamel jahe:
150 gr gula pasir
50 gr jahe, parut, peras airnya
300 ml air

Cara membuat:
1. Aduk rata agar-agar bubuk, susu kedelai, gula pasir, daun pandan, dan garam. Masak hingga mendidih sambil aduk-aduk agar susu kedelai tidak pecah. Angkat.
2.Tuangkan ke dalam gelas saji berkaki yang sudah dibasahi air. Biarkan hingga uapnya hilang. Simpan dalam lemari pendingin hingga mengeras.
3. Saus karamel jahe: panaskan gula pasir dan air jahe hingga gula leleh menjadi karamel. Tuangkan air (hati-hati terpercik larutan gula panas). Masak hingga gula karamel larut. Angkat.
4. Isikan saus karamel ke dalam gelas berisi puding. Dinginkan kembali. Sajikan.

Resep: Fajar Ayu Widodo
Penyusun: Nuraini W
Penata Saji: T. Firta Hapsari
Foto: Fadoli Barbahully

Editor :

Dini


21.47 | 0 komentar | Read More

Jika Penyerang Lapas Adalah Preman atau Teroris, Apa Kepentingannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika peyerangan Lapas kelas IIB Cebongan, Sleman, Yogyakarta, dilakukan oleh kelompok teroris atau preman, apa motivasinya? Mungkinkah, kelompok teroris atau preman memiliki kemampuan serang sedemikian taktis, menerobos penjara dan menghabisi korban hanya dalam waktu 15 menit? Siapakah kelompok di negeri ini yang memiliki senjata dan kemampuan serang sedemikian itu?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut diajukan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane dalam perbincangan dengan Kompas.com melalui sambungan telepon Minggu (24/3/2013).

"Ada yang mengatakan (penyerangan dilakukan) kelompok preman atau teroris. Jika mereka preman atau teroris, apa kepentingan mereka menyerbu lapas dan mengeksekusi tersangka pembunuh anggota Kopassus?" kata dia.

Menurutnya, penyerangan terhadap Lapas merupakan sejarah buruk bagi Indonesia. Baru kali ini terjadi, sekelompok orang bersenjata api masuk dan mencabut nyawa orang. Indonesia saat ini, kata Neta, sedang dalam bahaya teror "pasukan siluman" bersenjata api. Jika "pasukan siluman" itu tak terungkap, bukan tidak mungkin suatu saat mereka akan menyerang kepentingan negara.

"Presiden harus segera memerintahkan Kapolri untuk mengungkap kasus penyerangan ke Lapas Sleman. Siapa pun yang terlibat dalam penyerangan itu harus segera ditangkap dan dibawa ke pengadilan," tegasnya.

Sebelumnya, gerombolan bersenjata api laras panjang, pistol, dan granat menyerang lapas. Awalnya, mereka mengaku dari Polda DI Yogyakarta sambil menunjukkan surat berkop polda. Mereka mengaku ingin membawa empat tersangka kasus pembunuhan Sersan Satu Santosa, anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Hugo's Cafe, Selasa lalu.

Mereka mengancam meledakkan lapas ketika permintaan ditolak pihak lapas. Akhirnya, petugas membukakan pintu dan belasan orang memakai penutup mata masuk. Mereka menyeret petugas lapas menunjukkan empat tahanan yang dicari.

Empat tahanan tersebut ditembak mati. Mereka, yakni Gameliel Yermiyanto Rohi Riwu, Adrianus Candra Galaja, Hendrik Angel Sahetapi alias Deki, dan Yohanes Juan Manbait. Mereka tercatat sebagai desertir anggota kesatuan Kepolisian Resor Kota Besar Yogyakarta. Sebelum kabur, mereka juga membawa rekaman CCTV. Aksi itu hanya berlangsung 15 menit.

Kasus itu masih dalam penyelidikan. Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayor Jenderal Hardiono Saroso sudah membantah penembakan dilakukan anggota Kopassus. Kepala Seksi Intelijen Kopassus Grup-2 Kapten (Inf) Wahyu Yuniartoto juga membantah.


21.47 | 0 komentar | Read More

Sandera Australia Bayar Rp 1 M Untuk Dibebaskan di Filipina

CANBERRA, KOMPAS.com -  Kelompok teroris Filipina Abu Sayyaf mendapatkan bayaran 93.600 dolar Australia (hampir Rp 1 miliar) guna pembebasan sandera asal Australia Warren Rodwell hari Jumat.

Demikian dikatakan oleh salah seorang perunding, Al Rashid Sakalahul kepada media Australia. Sakalahul terlibat dalam usaha pembebasan Rodwell, mengatakan sebelumnya kelompok tersebut meminta bayaran 400 ribu dolar.

"Perundingan berlangsung alot, namun akhirnya, Alhamdulilah, kami berhasil memastikan pembebasan Rodwell." kata Sakalahul, yang juga merupakan wakil gubernur propinsi Basilan di Filipina Selatan, yang sebelumnya juga terlibat dalam perundingan pembebasan sandera lainnya di kawasan tersebut.

Menurut Sakalahul, dia tidak mengetahui dari mana asal uang tebusan tersebut, namun dananya diberikan lewat istri Rodwell, Miraflor Gutang. Sakalahul menyampaikan nilai uang tebusan tersebut guna mematikan rumor bahwa dia mendapatkan keuntungan pribadi dari usaha pembebasan tersebut.

"Saya tidak mau dituduh oleh siapapun bahwa saya mendapatkan keuntungan dalam proses ini, itulah saya sampaikan nilai tebusannya. Misi satu-satunya adalah menhyelamatkan Rodwell dari penyanderaan Abu Sayyaf." kata Sakalahul.

Menurut laporan koresponden Kompas di Australia L. Sastra Wijaya, pemerintah Australia dan pemerintah Filipina sama-sama memiliki kebijakan untuk tidak memberikan uang tebusan kepada para penculik.

Sakalahul mengatakan bahwa pejabat Australia sama sekali tidak terlibat dalam perundingan, dan mengatakan selain keluarga Rodwell di Filipina, hanya unit anti penculikan polisi Filipina yang mengetahui adanya negosiasi. Rodwell diculik 5 Desember 2011 di kota Ipil di Mindanao dimana dia tinggal bersama istrinya warga FIlipina, Miraflor Gutang.

Rodwell juga memiliki keluarga di Australia dari pernikahan sebelumnya. Sebelumnya kelompok Abu Sayyaf ini meminta uang tebusan 2 juta dolar, dan dalam beberapa minggu terakhir, kelompok tersebut mengancam akan membunuh Rodwell (54) bila tidak ada uang tebusan sama sekali yang dibayar. . 


21.47 | 0 komentar | Read More

Merawat Kampung ala Dayeuhluhur

Written By bopuluh on Jumat, 22 Maret 2013 | 21.47

BELASAN tahun merantau di Bandung, Jawa Barat, tak membuat Hanum Sujana (35) dan teman-temannya abai terhadap kondisi Dayeuhluhur, tanah kelahiran mereka. Menyaksikan gejala kerusakan lingkungan dan keengganan warga menjaga alamnya, hati kecil tergerak memulai perubahan.

Lewat jejaring Facebook, gagasan dituangkan, rencana aksi dibahas interaktif. Semangat merawat (lembur) kampung pun dirintis.

Setelah keberhasilan Ngarumat Lembur pertama, banyak yang berkomentar positif di Facebook. Banyak dorongan supaya DOF berbuat lebih.

-- Dede Husen

Dua dasawarsa terakhir, kekeringan selalu melanda wilayah Dayeuhluhur setiap datang musim kemarau. Sementara pada musim hujan, beberapa desa di perbukitan selalu menjadi daerah langganan longsor. Sebagai daerah yang berada di hulu sejumlah sungai, kian berkurangnya pohon-pohon penyerap air memicu potensi bencana di wilayah yang lebih rendah. Belum lagi banyak potensi wisata terbengkalai akibat sikap abai warga terhadap konservasi lingkungan.

Masih lekat dalam ingatan Hanum, ramai wisatawan menikmati elok alam Curug Cimandaway pada akhir 1990-an sebelum dia meninggalkan Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Belasan tahun berlalu, obyek wisata itu terbengkalai. Jalur menuju curug tertutup rumput liar, pemerintah seolah tutup mata.

"Mungkin saking jauhnya dengan pusat kabupaten, warga di Dayeuhluhur seperti terlupakan. Ini termasuk yang menggugah kami, yang sudah lama merantau ini, jadi prihatin," tutur Hanum yang hampir 20 tahun merantau di Kota Bandung, Minggu (17/3/2013).

Pernyataan Hanum tak berlebihan. Dayeuhluhur cukup terpencil di ujung barat Jawa Tengah dan berbatasan langsung dengan Kota Banjar, Jawa Barat. Berjarak 120 kilometer (sekitar dua jam) dari pusat kota Cilacap, warga Dayeuhluhur justru lebih banyak berinteraksi ke wilayah Jabar sejarak 12 kilometer yang ditempuh dalam waktu 15 menit. Bahasa yang digunakan di wilayah ini pun bahasa Sunda.

Keinginan Hanum berkeluh kesah akan kondisi kampungnya terwadahi ketika secara kebetulan, pada 2009, Anto Tardo, yang juga asal Dayeuhluhur, membuka akun Facebook untuk menjalin silaturahim dengan teman sesama satu daerah. Lama-kelamaan, pertemanan itu berkembang. Mereka berdiskusi di dunia maya dan terbentuklah Dayeuhluhur On Facebook (DOF), komunitas yang beranggotakan orang-orang asal Dayeuhluhur dan berdomisili di mana pun.

"Kami pakai akun itu untuk bertukar pikiran. Muncul keprihatinan terhadap gejala kerusakan alam di Dayeuhluhur. Sebagai langkah awal, kami masuk dari sektor pariwisata," ujarnya.

Hidupkan pariwisata

Anggota DOF sepakat menghidupkan kembali pariwisata Curug Cimandaway yang berasal dari aliran Sungai Singaraja yang jatuh ke aliran Sungai Cikawalon. Meski gagasan ini diawali para perantau, mereka sadar tak dapat berbuat banyak tanpa melibatkan warga kampung. Lewat forum media sosial pula dibentuk struktur kepanitiaan pembukaan kembali curug lewat program Ngarumat Lembur (merawat kampung halaman) jilid pertama pada 16 Maret 2010.

Para perantau pun pulang bergabung dengan warga bekerja bakti membersihkan ilalang dan melandaikan tebing menuju curug. Anggota DOF juga urunan swadaya membeli pasir dan batu kerakal guna mempermudah akses jalan. Hasilnya, jalur yang sebelumnya hanya jalan setapak dilebarkan dan bisa dimasuki kendaraan roda empat.

Menurut Dede Husen (32), penggerak DOF yang tinggal di Desa Hanum, Dayeuhluhur, keberhasilan pembukaan Curug Cimandaway memantik semangat personel DOF lain. Publikasi di akun Facebook membuat para anggota forum, yang sebelumnya pasif, lebih antusias.

"Setelah keberhasilan Ngarumat Lembur pertama, banyak yang berkomentar positif di Facebook. Banyak dorongan supaya DOF berbuat lebih," ujar Dede.

Anggota forum DOF yang sengaja membentuk kelompok secara kolegial tanpa struktur kepengurusan tetap itu sepakat memulai penghijauan di sejumlah lahan kritis. Pemikiran ini didasari kondisi riil sejumlah warga Dayeuhluhur yang terletak di cekungan perbukitan tersebut.

Mukhamad Darojat (35), warga Desa Dayeuhluhur, menyebutkan, kendati lingkungan setempat masih ditumbuhi banyak pohon, setiap musim kemarau, debit air ke permukiman menyusut drastis. Ini terjadi sekalipun di wilayah yang dekat hulu sungai.

"Bahkan, maaf, untuk buang air sekalipun harus keluar rumah karena tidak ada air," tuturnya.

Setelah dicari tahu lebih jauh, ternyata, warga yang tinggal di wilayah perbukitan hanya menanam pohon yang menguntungkan secara ekonomi, seperti albasia yang dalam jangka waktu 3-5 tahun dapat dijual. Mereka enggan menanam pohon yang mampu menahan air lebih banyak.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Cilacap, Wasi Ariyadi mengakui, sejumlah wilayah di Cilacap bagian barat, termasuk Dayeuhluhur, termasuk wilayah rawan longsor dan rawan kekeringan atau krisis air bersih. Selain itu, sebagai salah satu wilayah hulu sungai, pelestarian alam Dayeuhluhur penting artinya bagi ekosistem di daerah hilir.

DOF pun berinisiatif membuat Bank Pohon Dayeuhluhur (BPD) pada 2011. Mereka mengumpulkan bibit pohon dari berbagai elemen masyarakat, perusahaan, dan pemerintahan yang peduli lingkungan lalu disalurkan ke desa-desa. BPD juga berupaya membibitkan pohon secara mandiri.

Hingga kini, DOF telah berhasil menanam lebih dari 20.000 pohon sumbangan dari Perhutani, Dinas Kehutanan dan Perkebunan Cilacap, hingga Pertamina. Bibit pohon itu terdiri dari petai, mangga, ketapang, sukun, picung (kluwak), salam, mahoni, dan trembesi.

Mereka biasa memanfaatkan momen Hari Menanam Pohon Nasional setiap November untuk menggelar penanaman pohon. Terakhir, Ngarumat Lembur jilid keempat digelar Desember 2012. Penanaman pohon sejak 2010 itu telah dilakukan di tujuh desa, yakni Desa Datar, Hanum, Panulisan Barat, Panulisan Timur, Bingkeng, Ciwalen, dan Cijeruk, dengan sasaran lahan-lahan kritis di daerah aliran Sungai Cikawalon, Singaraja, Cidayeuh, Cibeet, dan Cijolang yang melintasi Dayeuhluhur.

Supaya warga mau merawat pohon yang telah ditanam, sejak 2012, DOF "menitipkan" langsung bibit itu untuk ditanam warga. "Harapannya, warga merasa memiliki sehingga mau merawatnya," tutur Andi Jaloe (32), pegiat DOF.

Sadar bahwa virus cinta lingkungan harus ditularkan ke generasi muda, DOF mendekati remaja setempat. Mereka mengajak siswa SMA mengenal lingkungan lewat sekolah alam yang dinamai Kemah Sahabat Alam Dayeuhluhur (Kesada).

Pada kegiatan perkemahan itu, kata Asep Andi Rahman (26), pegiat DOF lainnya, para remaja diajak menyusuri perbukitan setempat. "Kami ingin anak-anak Dayeuhluhur punya kecintaan terhadap lingkungan sejak dini," ujarnya.

DOF juga beberapa kali menggelar pelatihan pertanian organik bagi petani setempat. Diharapkan, secara perlahan, pengelolaan pertanian sayuran maupun sawah dapat dilakukan secara organik hingga kesuburan tanah tetap terjaga.

Karena memiliki anggota yang tersebar di penjuru Nusantara, pertanggungjawaban setiap kegiatan dipampang secara transparan di laman akun Facebook. Ini dimaksudkan agar semua anggota mengetahui pelaksanaan kegiatan dan penggunaan anggaran saweran dari mereka.

Kini, jumlah anggota akun DOF tercatat sekitar 2.033 orang. Mereka coba memperluas jangkauan dengan mengubah nama DOF menjadi Dayeuhluhur on Forum.

Seperti disampaikan Endom Kustomo, salah satu sesepuh DOF, apa yang mereka lakukan hanya menjadi semacam pelecut semangat cinta lingkungan bagi warga lain. Inspirasi "hijau" yang diharapkan membangunkan kembali rasa bangga dan cinta masyarakat Dayeuhluhur terhadap kampung halamannya. (GREGORIUS M FINESSO)


21.47 | 0 komentar | Read More

Istri Korban Penembakan di Lapas Sleman Syok

Istri Korban Penembakan di Lapas Sleman Syok

Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Sabtu, 23 Maret 2013 | 11:20 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Istri dari salah satu korban tewas dalam penembakan di Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Yogyakarta Yohanes Juan Manbait atau Juan, syok mendengar suaminya tewas. Seperti yang diberitakan, penyerangan sekelompok orang bersenjata Sabtu (23/3/2013) dinihari tadi menewaskan empat tahanan terduga pelaku penganiayaan anggota TNI di Hugos Cafe beberapa waktu silam. 

"Saya tidak mendapat firasat apa-apa, hanya beberapa kali dia meminta maaf lewat sms dan telepon,"  kata sang istri, saat ditemui di depan Lapas siang ini.

Wanita ini menjelaskan, pertama kali mendapat informasi dari pengacara sekitar pukul 05.30 Wib bahwa ada kejadian di Lapas Cebongan. "Saya langsung syok mendengar berita itu," ungkapnya.

Menurutnya setelah ditangkap suaminya berjanji akan berubah, dan kasus yang dialaminya ini akan menjadi yang terakhir. "Maaf saya selalu menyusahkan keluarga, ini untuk yang terakhir kalinya dan saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi," kata wanita itu menirukan ucapan suaminya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Juan adalah adalah anggota Polrestabes Yogyakarta. Hal itu diterangkan kuasa hukum keempat korban Wandy Marseli, siang ini. Juan bersama tiga rekannya diduga melakukan penganiayaan hingga menewaskan Sertu Santosa, anggota Kopassus Grup II Kandang Menjangan, Surakarta di Cafe Hugos, Selasa (19/3/2013) lalu.

Tiga korban lainnya adalah, Gameliel Yermiyanto Rohi Riwu, Adrianus Candra Galaja, dan Hendrik Angel Sahetapi alias Deki.  

Editor :

Glori K. Wadrianto


21.47 | 0 komentar | Read More

Lapas Sleman Diserang, Presiden Jangan Sibuk Urus Isu Kudeta

JAKARTA, KOMPAS.com - Penembakan atas empat tahanan hingga tewas di Lapas Sleman adalah bentuk persoalan nyata. Presiden dan para menteri diminta tak lagi sibuk mengurus wacana kudeta yang digelontorkan beberapa hari terakhir ini.

"Ini juga alarm untuk para pejabat di Jakarta, Presiden dan menteri-menteri yang sibuk menuduh sipil melakukan kudeta sementara lalai untuk mengontrol aparat keamanan untuk tidak melakukan tindakan-tindakan extra judicial killing," ujar anggota Komisi III dari Fraksi PDI-P, Eva Kusuma Sundari di Jakarta, Sabtu (23/3/2013).

Eva menuturkan tindakan melawan hukum dengan melakukan pembunuhan yang terjadi saat ini sudah sangat mengkhawatirkan. Para pelaku tidak lagi malu menunjukkan identitasnya yang bisa diduga aparat senjata. "Saya sungguh risau jika peradilan militer tidak segera dituntaskan, para aparat TNI semakin tidak patuh pada hukum karena diistimewakan ketika melakukan pidana-pidana umum termasuk pembunuhan," imbuh Eva.

Lapas Sleman diserbu sekelompok orang pada hari Sabtu (23/3/2013) pukul 01.00 dini hari tadi. Informasi dari Polda Daerah Istimewa Yogyakarta Sabtu pagi ini menyebutkan, Lapas Cebongan didatangi tiga truk bermuatan sekitar 15 orang bersenjata lengkap dan menggunakan tutup kepala serta pelindung tubuh. Mereka memaksa masuk lapas, tetapi dilarang oleh penjaga.

Kelompok bertopeng ini kemudian melempar granat dan melukai penjaga lapas, lalu mencari pelaku pengeroyokan anggota TNI Kesatuan Kopassus Kandang Menjangan, Kartosuro, Solo, Sersan Satu Santoso di Hugos Cafe, Yogyakarta.

Kelompok bersenjata ini pun menembak mati empat pelaku pengeroyokan terhadap anggota TNI di Hugos Cafe. Setelah melakukan aksinya, kelompok ini langsung kabur meninggalkan lapas. Aksi mereka pun melukai sedikitnya delapan petugas keamanan dan merusak CCTV di lapas.

Menurut informasi dari Humas Ditjen Pemasyarakatan, petugas yang luka di antaranya Widiatmana dengan pangkat III/a yang mengalami luka di dagu, serta Supratikno, pangkat II/c yang mengalami luka di mata kanan.

Secara terpisah, Panglima Kodam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Hardiono Saroso membantah prajurit TNI terlibat penyerangan Lapas Sleman.

"Bukan dari prajurit TNI, tidak ada prajurit yang terlibat. Saya bertanggung jawab penuh sebagai Pangdam IV/Diponegoro," katanya seusai upacara penutupan Dikmaba TNI AD Tahap I TA 2012 di Kodam IV/Diponegoro di Lapangan Rindam, Magelang, Sabtu pagi.


21.47 | 0 komentar | Read More

Pemindahan Tersangka Pembunuh Kopassus ke LP Cebongan Janggal


YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Kuasa hukum empat korban penembakan di Lapas Cebongan, Sleman menilai pemindahan empat tersangka pembunuhan Sertu Santosa, anggota Kopassus Grup II Surakarta dari rumah tahanan Polda DI Yogyakarta ke Lapas Kelas II B Cebongan, Sleman penuh kejanggalan.

Sejak dipindahkan dari ruang tahanan Polda DI Yogyakarta, keempat tersangka mendapat pengawalan ketat seperti tersangka teroris.

"Awalnya semua tersangka ditahan di Polres Sleman tapi kemudian dipindah ke tahanan Polda, Rabu (20/3). Kemudian, Jumat (22/3) jam 11.00 mereka dipindahkan lagi ke lapas Cebongan. Kami terus mengikuti pemindahan keempat korban. Mereka diperlakukan seperti teroris," kata kuasa hukum korban, Riyo Rama Baskara, Sabtu (23/3/2013) di Lapas Cebongan, Sleman.

Kejanggalan tersebut akhirnya terbukti. Pada Sabtu (23/3) dini hari keempat tersangka ditembak gerombolan orang tak dikenal tepat di ruang tahanan Lapas Cebongan. Mereka langsung tewas di tempat.

Menurut Riyo, keempat korban penembakan murni tersangka kasus kriminal dan bukan teroris.

Akan tetapi, saat dipindahkan mereka seolah-olah diperlakukan seperti tersangka teroris dengan pengamanan ketat pasukan bersenjata.

"Mereka di bawah perlindungan Polda. Polda DI Yogyakarta sendiri belum memberitahu kami alasan pasti pemindahan para tersangka ke Lapas Cebongan. Mereka hanya mengatakan kamar tahanan Polda sedang direnovasi," paparnya.

Sebelumnya, Jumat (22/3), kuasa hukum sempat bertemu dengan keempat korban dan mengantar dari tahanan di Polda ke Lapas.

Kuasa hukum juga sempat membahas rencana pengajuan pra peradilan menyikapi proses pemeriksaan yang dinilai janggal.

Tapi, sebelum proses tersebut dilakukan, keempat tersangka justru ditembaki segerombolan orang tak dikenal.

Editor :

Tjahja Gunawan Diredja


21.47 | 0 komentar | Read More

Telkom Pasang WiFi Sepanjang Jalan Malioboro

Written By bopuluh on Kamis, 21 Maret 2013 | 21.47

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Jalan Malioboro - Suasana Jalan Malioboro, Yogyakarta, Rabu (25/7/2012).

JAKARTA, KOMPAS.com - Telkom mendukung pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam pemanfaatan teknologi untuk mewujudkan program Digital Government Services. Sebagai langkah awal, Telkom memasang akses WiFi (Indonesia WiFi) sepanjang jalan Malioboro, Yogyakarta, Kamis (21/3/2013).

Direktur Utama Telkom Arief Yahya mengatakan, saat ini ada ada sekitar 50 titik akses (access point) Indonesia WiFi di sepanjang Malioboro. Ia mengklaim, di seluruh Yogyakarta kini sudah terpasang sekitar 1.000 access point.

"Jumlah tersebut akan terus ditingkatkan menjadi sekitar 40.000 access point pada akhir 2013," kata Arief dalam siaran pers yang diterima KompasTekno.

Telkom sendiri, lanjut Arief, menargetkan bisa memasang 1 juta access point WiFi di seluruh Indonesia hingga akhir 2013.

Sebagai perusahaan telekomunikasi milik negara, Telkom menyatakan siap mendukung visi pemerintah DIY sebagai Digital Government Services pada akhir 2017, mulai dari pengembangan infrastruktur, aplikasi dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Karena, Digital Government Services sejalan dengan sejumlah program Telkom, termasuk IndiSo (Indonesia Digital Society).


21.47 | 0 komentar | Read More

Petualang Digital, Jalan-Jalan Sambil Dapat Duit

ADELAIDE, KOMPAS.com - Bagi banyak orang ini mungkin merupakan kombinasi sempurna bisa berkelana ke pelosok dunia, namun dalam waktu bersamaan tidak takut akan kehabisan uang. Inilah yang sekarang dijalankan oleh mereka yang disebut petualang digital (digital nomads) karena semakin tersedianya fasilitas internet murah seperti wifi di manapun anda berada.

Situs smh.com.au menampilkan 3 warga Australia yang berhasil mengkombinasikan kesenangan mereka melancong dan di sela-sela itu masih bekerja guna menghasilkan uang. James Clark, Pembuat Situs  Clark yang masih menyebut Melbourne sebagai kota asalnya, menggambarkan dirinya sendiri sebagai "wirastawan independen tanpa lokasi".

Hobinya melancong dimulai ketika dia pindah ke Inggris di tahun 1999 setelah mendapat visa kerja selama dua tahun. Sejak itu, keinginannya melancong terjadi bersamaan dengan merebaknya teknologi internet. "Ketika itulah saya menyadari bahwa saya betul-betul menyukai internet, dan suka melancong, dan memutuskan untuk menyatukannya," kata Clark (41) dalam wawancara lewat Skype dari Singapura.

Setelah visa Inggris habis, Clark pindah ke Dublin (Irlandia) dimana dia berencana membuat bisnis yang memungkinkannya tetap melakukan perjalanan. Nyambi kerja sambilan, Clark belajar cara membuat situs internet di sekolah malam. Di tahun 2001, dia membuat situs perjalanan dan di tahun 2003, bisnis bernama Urban Nomad terbentuk. Sekarang Clark menghabiskan 6 bulan di St Kilda Melbourne, dan sisanya untuk bepergian.

Sejak tahun 2010, dia tidak memiliki alamat tetap. Pusat bisnisnya sebagian besar di Australia, dan dia menawarkan web design, e-marketing dan optimalisasi mesin pencarian internet.

Menurut Clark, sebagian besar bisnis datang dari informasi mulut ke mulut atau lewat situsnya: Nomadic Notes. Menurut Clark, dia mendapat komentar yang "menarik" dari teman-temannya mengenai model bisnis yang dijalankannya. "Saya pernah ketemu teman, dan dia bilang "Wah kamu sekarang jadi pengelana tanpa tujuan?". Namun sebenarnya ini bisnis betulan. Saya yakin saya menghabiskan lebih banyak waktu bekerja dibandingkan teman-teman saya." tambah Clark.  

Sementara itu, blogger Makanan Ettenberg (33) yang kelahiran Kanada ini pada awalnya berencana hanya ambil cuti setahun  dari kerjaannya sebagai pengacara di New York untuk bepergian. Namun setahun kemudian berubah menjadi lima tahun, karena blog perjalanannya Legal Nomads mendapat banyak kunjungan. Kerjaannya berubah menjadi penulis dan fotografer lepas, memberikan ceramah, menulis buku dan menjadi konsultan sosial media.

"Selama dua tahun pertama, saya memang menggunakan tabungan saya. Saya membuat blog sendiri dan tidak menggunakan fasilitas di Wordpress," kata Ettenberg. Situsnya sekarang mendapat kunjungan sekitar 150 ribu kali setiap bulan. Dia sudah pernah berkunjung ke Amerika Selatan, Rusia, dan Mongolia, dan saat ini menghabiskan empat bulan bekerja dan tinggal di Ho Chi Minh City (Vietnam).

"Tidak benar hanya karena saya posting gambar sup setiap kali, berarti saya tidak bekerja." kata Ettenberg. "Saya sedang membuat bisnis, dan saya bangga dengan itu." Ettenberg mengatakan dia jarang kesepian karena sering bertemu dengan petualang digital lain, dan secara teratur kembali ke rumah. "Saya tidak berencana jadi petualang digital. Namun saya berhenti bukan karena bosan bekerja kantoran, namun apa yang saya temukan sekarang sesuatu yang baru dan menyenangkan." tambahnya.

Colin Burns, Pengembang Internet Bertualang sendirian mungkin gampang dilakukan, bagaimana bila ada istri dan anak? Itulah yang dilakukan Colin Burns, dan istrinya Tracy, yang meninggalkan Brisbane di bulan Januari 2010 bersama anaknya Noah (sekarang 7) dan Hayley (5). Burns menjual bisnis web design-nya ke perusahaan lain, dimana dia kemudian menjadi salah seorang stafnya. Tetapi dia segera menyadari dia tidak menyukai hal tersebut. Sehari setelah dia berhenti, Burns mendapatkan kontrak membuat web senilai 25 ribu dolar (sekitar Rp 250 juta).

"Ini membuat kami  berpikir bahwa kami tidak harus berada di Australia untuk melakukan kerjaan seperti ini." kata Burns, yang memang ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama anak-anaknya.

"Kami tahu bahwa akan sulit mengurusi anak-anak, tapi di rumah atau bepergian, kesulitannya sama saja." Di tahun pertama, keluarga Burns ini melakukan perjalanan model backpacker. Sementara Tracy mengajar anak-anaknya sendiri, Colin bekerja mendesain web bagi klienya di Australia. Kebanyakan waktu mereka dihabiskan di Asia, dimana biaya hidup murah dan Wifi tersedia dimana-mana.

"Dimanapun di Asia sekarang ada Wifi, paling cuma kalau di pulau terpencil di Thailand kita akan kesulitan." Di bulan Juli nanti, setelah 3 tahun bertualang, Burns dan keluarganya memutuskan untuk menetap di Queenstown (Selandia Baru).

"Rasanya untuk sementara sudah cukup. Anak-anak sudah merasa lelah, Tracy juga begitu."


21.47 | 0 komentar | Read More

Usai UN, Guru Dikerahkan Untuk Antisipasi Tawuran

Usai UN, Guru Dikerahkan Untuk Antisipasi Tawuran

Penulis : Zico Nurrashid Priharseno | Jumat, 22 Maret 2013 | 11:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Usai Ujian Nasional (UN), sebanyak 270 guru akan disiagakan di 27 wilayah rawan tawuran. Hal ini bertujuan untuk meminimalisasi makin maraknya tawuran antar-sekolah yang kerap terjadi pasca Ujian Nasional. Kepala Suku Dinas Pendidikan Menengah (Dikmen) Jakarta Pusat, Zainal Abidin mengatakan, para guru-guru tersebut akan disebar di titik-titik rawan tawuran dan berkumpulnya para pelajar.

"Dari total 27 sekolah SMAN dan SMKN di Jakarta Pusat, akan ditempatkan 10 guru di titik rawan berkumpulnya pelajar dan ini akan dilakukan paska Ujian Nasional yang akan datang," ujarnya, Jumat (23/3/2013).

Dalam pengawasan tersebut, Zainal menuturkan, pihaknya akan bekerja sama dan:

berkoordinasi dengan pihak keamanan, seperti polisi sektor (Polsek) dan pihak komando rayon militer (Koramil). Selain itu, nantinya akan dilakukan razia senjata tajam yang kerap digunakan dalam tawuran.

"Senjata tajam biasanya mereka bawa untuk tawuran pada hari terakhir ujian," kata Zainal.

Alasan dalam penempatan dan tindakan pengawasan oleh para guru dilakukan karena biasanya para siswa takut dan segan terhadap guru dari pada pihak keamanan. Zainal menambahkan, Ujian Nasional untuk SMA dan SMK akan dilaksanakan pada pertengahan bulan April 2013.

Selain pengawasan di lapangan, pihaknya akan melakukan pengawasan internal di dalam sekolah, baik melalui guru maupun Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Dengan ini, diharapkan tingkat kelulusan UN untuk tahun 2013 di Jakarta Pusat akan meningkat dibandingkan pada tahun 2012 lalu.

Berita terkait, baca :

Tawuran Pelajar Memprihatinkan

Editor :

Hertanto Soebijoto


21.47 | 0 komentar | Read More

Awas, Penipuan Berkedok Paket Perjalanan

Awas, Penipuan Berkedok Paket Perjalanan

Penulis : Kris R Mada | Jumat, 22 Maret 2013 | 11:32 WIB

BATAM, KOMPAS.com - Masyarakat diimbau mewaspadi penipuan dengan modus penawaran paket perjalanan. Para pelaku biasanya menjerat korban dengan mengirim tawaran lewat layanan pesan singkat ke telepon seluler.

Kepala Dinas Pariwisata Batam, Yusfa Hendri mengatakan, sudah ada laporan korban penipuan dengan modus itu di luar Batam, Kepulauan Riau. Para korban awalnya menerima tawaran tiket pesawat atau paket perjalanan melalui layanan pesan singkat atau SMS. "Pelaku menawarkan harga diskon," ujarnya, Jumat (22/3/2013) di Batam.

Korban yang terbujuk akhirnya menghubungi pelaku. Selanjutnya, pelaku menunjukkan kode pemesan palsu. "Bisa juga tanda bukti pesan ke maskapai. Namun, pesanan dibatalkan setelah pelaku menerima uang dari korban," ujarnya.

Karena itu, Yusfa menganjurkan transaksi lewat SMS atau internet hanya dilakukan dengan agen dikenal atau dipercaya. "Salah satu kriteria agen bisa dipercaya, sudah bergabung dengan ASITA (Asociation of Indonesian Travel Agency). Bisa juga kriteria lain yang menurut konsumen dapat dipakai menentukan agen bisa dipercaya atau tidak," ujarnya.


21.47 | 0 komentar | Read More

Dahlan Boyong 15 BUMN ke Myanmar

Written By bopuluh on Senin, 18 Maret 2013 | 21.47

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan akan memboyong sekitar 15 Badan Usaha Milik Negara (BUMN)  untuk ekspansi ke Myanmar. Untuk tahap awal,  mereka akan membagi pengalaman bisnisnya ke Myanmar.

"15 BUMN ini akan mencari rejeki di sana. Sebagai tahap awal, mereka akan memberikan pengaruh positif dulu, menanam kebaikan dengan memberikan ilmu bisnisnya. Nanti mereka bisa ekspansi lebih lanjut," kata Dahlan selepas Rapat Pimpinan BUMN di kantor PLN Jakarta, Selasa (19/3/2013).

15 BUMN tersebut antara lain PT Timah Tbk (TINS), PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), PT Garuda Maintenance Facility (GMF), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), Perum Badan Usaha Logistik (Bulog), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dan PT Pupuk Indonesia.

Untuk PT Timah sudah mendapat konsesi lahan sebesar 10.000 hektar untuk menambang timah di Myanmar Selatan. Untuk PLN diminta untuk menurunkan distribusi listrik yang hilang di Myanmar dari 26 persen menjadi 10 persen. Sedangkan untuk GMF, Dahlan meminta untuk mengajukan penawaran maintenance pesawat di Myanmar Airline. "Ini semua bisa dilakukan di tahun ini," tambahnya.

Untuk PTBA, Dahlan meminta perusahaan tambang batubara ini membangun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berkapasitas 2x20 MW. Untuk batubaranya, semua akan dipenuhi dari tambang batubara di sana. PTBA hanya menjadi kontraktor pembuat PLTU tersebut dan mengoperasikannya. "Kalau dilihat dari kapasitasnya, itu memang kecil. Tapi bagi Myanmar, itu sudah besar. Investasinya mencapai 80 juta dollar AS," tambahnya.

Untuk Telkom, Dahlan meminta agar operator terbesar di Indonesia ini mengikuti tender agar bisa bekerjasama dengan operator lokal setempat. Di sisi Perum Bulog, Dahlan meminta agar bisa bekerjasama dengan Bulog Myanmar dalam pengadaan beras bersama ataupun beras-beras yang tidak diproduksi di Indonesia atau untuk memenuhi beras cadangan bagi Bulog.

"Kerjasama dengan Bulog ini bukan dalam arti kita akan impor beras dari Myanmar. Tapi ini lebih kerjasama antarnegara dalam mewaspadai cadangan pangan," tambahnya.

Sementara BNI akan lebih mengkoordinasikan soal kepentingan dana dan skema finansial seluruh perusahaan BUMN ini. Sedangkan untuk Semen Indonesia akan membangun pabrik semen di Myanmar. Jika kurang akan mendatangkan semen dari Vietnam karena Semen Indonesia sudah memiliki pabrik di Vietnam. Begitu juga dengan Pupuk Indonesia yang akan membangun pabrik pupuk di sana.

"Ini merupakan tindak lanjut dari hasil kunjungan Menteri Perekonomian Hatta Rajasa ke Myanmar beberapa waktu lalu," katanya.

Editor :

Erlangga Djumena


21.47 | 0 komentar | Read More

Jakmania Tuntut Jokowi Perhatikan Persija

Jakmania Tuntut Jokowi Perhatikan Persija

Penulis : Indra Akuntono | Selasa, 19 Maret 2013 | 11:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan pendukung tim sepak bola Persija Jakarta mendatangi depan Gedung Balaikota, Jakarta, Selasa (19/3/2013) siang. Mereka meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo segera merealisasikan tuntutan yang diajukan.

Koordinaator aksi, Irlan menyampaikan, tuntutan pertama adalah Pemerintah Provinsi DKI diminta segera menyediakan lapangan latihan di wilayah DKI yang dapat digunakan oleh Persija. Kedua, The Jakmania (sebutan untuk pendukung Persija), meminta Pemerintah Provinsi DKI untuk mengembalikan fasilitas mess untuk para pemain Persija.

"Perbaiki juga bus Persija yang digunakan oleh pemain, dan permudah izin penggunaan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) untuk pertandingan kandang Persija," kata Irlan, saat ditemui di lokasi.

Sebagai klub sepak bola kebanggaan warga Ibu Kota, dan berada di pusat bisnis Ibu Kota, kata Irlan, kondisi finansial Persija tidak sebanding. Bobroknya manajemen finansial Persija membuat tim berjuluk "Macan Kemayoran" ini menjadi tidak fokus dalam menjalani setiap laganya.

Disusul banyak pemain kunci yang akhirnya hengkang akibat masalah finansial tersebut. Untuk itu, The Jakmania juga meminta Pemprov DKI mengembalikan pemain dengan loyalitas tinggi seperti Bambang Pamungkas dan kawan-kawan untuk bermain kembali membela Persija.

Pemprov juga diminta membantu untuk mempermudah menggaet sponsor guna menopang finansial tim tersebut. "Kami berharap bukan hanya The Jak Mania yang total mendukung Persija, tapi juga Pemprov DKI. Kami minta semua pihak segera bertemu untuk membahas visi Persija," ujarnya.

Editor :

Ana Shofiana Syatiri


21.47 | 0 komentar | Read More

Penyiar TV Dilamar secara "Live" saat Baca Berita

Penyiar TV Dilamar secara "Live" saat Baca Berita

Selasa, 19 Maret 2013 | 11:34 WIB

Vince saat melamar tunangannya Jillian Pavlica

Seorang pembaca berita di Amerika menyudahi siaran dengan berita yang mungkin paling menyenangkan dalam hidupnya, yaitu lamaran pernikahannya sendiri.

Tunangan Jillian Pavlica, penyiar Fox54, telah membajak autocue studio. Pavlica tanpa sadar membacakan 'breaking news story'. Ketika berbicara ke arah kamera dalam siaran langsung televisi, dia mulai membaca naskah, yang tertulis, "Kami punya sejumlah breaking news untuk disampaikan kepada Anda, FOX54 baru saja mengetahui bahwa pembaca berita Huntsville sedang dilamar dalam siaran langsung saat ini juga."

Sebelum menyelesaikan naskah itu, penyiar yang kebingungan itu mulai bergumam saat ia menyadari apa yang terjadi. Saat rekan-rekan sesama presenter meninggalkan dia, tunangan Pavlica, yaitu Vince, masuk ke studio.

Video tentang siaran langsung itu menunjukkan pria itu mengatakan kepada pasangannya, "Akhirnya semua kepingan kita menyatu. Saya tidak dapat membayangkan sehari dalam hidupku tiada kamu di sisiku."

Pria lalu berlutut dengan satu kaki, sebelum mengatakan, "Jillian Pavlica, maukah kau menikah denganku"

Pavlica yang tampak jelas emosional menjawab 'Ya' lalu keduanya berciuman.

Sebelum segmen itu, produser Nine O'Clock News, Dana Conley, mengatakan kepada Pavlica bahwa akan ada breaking news. Conley, sepeerti diberitakan Mail Online, Senin (18/3), mengatakan kepada penyiar itu bahwa ia telah menulis naskahnya dan memasukkannya ke autocue. Dana menyuruh Pavlica untuk membacanya saja.

Editor :

Egidius Patnistik


21.47 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger