Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Pasangan Australia ke Luar Negeri untuk Pilih Jenis Kelamin Bayi

Written By bopuluh on Sabtu, 31 Agustus 2013 | 21.47

SYDNEY, KOMPAS.COM — Ratusan pasangan di Australia pergi ke luar negeri untuk menjalani program bayi tabung yang memungkinkan mereka memilih jenis kelamin anak. Suatu studi mendapati sekitar 120 pasangan datang ke satu unit IVF di Thailand dalam tempo 18 bulan untuk menghindari peraturan di Australia yang melarang mereka memilih jenis kelamin anak untuk alasan sosial.
 
Pedoman medis Australia sekarang ini melarang orangtua memilih jenis kelamin anak, kecuali jika ada risiko bahwa anak itu bisa menderita suatu kondisi genetik yang serius.
 
Associate Professor Mark Bowman, Direktur Media Genea IVF Clinic, mengatakan, pasangan yang pergi ke luar negeri untuk tujuan itu melakukannya setelah mempelajarinya. "Kebanyakan mereka itu adalah pasangan Australia biasa yang mungkin sudah punya dua anak dari satu jenis kelamin dan ingin punya anak lagi dengan jenis kelamin lain. Mereka melakukan riset di internet dan menyadari bahwa ini adalah cara bahwa teknologi bisa mencapainya," katanya.
 
Prof Bowman mengatakan, mereka membayar 8.000 dollar-20.000 dollar untuk memilih jenis kelamin bayi mereka.
 
Kata Prof Bowman, peraturan larangan tadi tidak mencegah orang untuk mencari program lain. Banyak pula pakar medis berpendapat bahwa larangan itu mestinya ditinjau kembali. "Banyak dokter ahli fertilitas di Australia berpendapat, dalam keadaan yang tepat dan dengan konseling yang benar, mungkin program itu perlu ditawarkan di Ausralia."
 
Data itu dipresentasikan dalam pertemuan tahunan Masyarakat Fertilitas Australia di Sydney, Minggu (1/9/2013) ini.

Editor : Egidius Patnistik


21.47 | 0 komentar | Read More

Polisi dari 5 Negara Gelar \"Marching Band\" di Jalan Thamrin

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, mendadak dipenuhi oleh ratusan anggota kepolisian, Minggu (1/9/2013) pagi. Mereka adalah anggota kepolisian dari lima negara yang menggelar aksi World Police Concert 2013.

Pantauan Kompas.com di lokasi, kelima kepolisian yang mengikuti kegiatan ini berasal dari Vietnam, Tokyo (Jepang), Seoul (Korea Selatan), New York (Amerika Serikat), dan Indonesia. Mereka mulai bermain marching band dari depan Patung Kuda dan longmarch hingga di Bundaran Hotel Indonesia.

Atraksi ini dibuka dengan permainan orkes tanjidor yang memainkan lagu Sirih Kuning. Kemudian, disusul oleh permainan marching band dari praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Warga yang melihat atraksi itu berdecak kagum ketika melihat para praja yang dengan mahirnya memainkan alat musik sembari berputar-putar. Decak kagum itu bertambah ketika polisi-polisi dari Jepang mulai memainkan alat musiknya. Polisi-polisi berbadan tegap itu tidak hanya memainkan alat musik, tetapi juga berbaris bersama polisi-polisi wanita berparas cantik.

"Waaahhhhh... cantik ya," kata salah seorang warga yang melihat di barisan depan.

Setelah Jepang, atraksi berikutnya berasal dari Vietnam, Korea Selatan, dan Amerika Serikat. Adapun dari Polri yang diwakili oleh Akademi Polisi menjadi penutup parade tersebut.

"Bagus-bagus ya marching band-nya. Saya kira tadi ada apa gitu kok ada musik-musik," kata Rani, warga Kalibata, Jakarta Selatan.

Atraksi itu menyedot perhatian warga yang beraktivitas selama penyelenggaraan car free day hingga perjalanan pun tersendat. Sejumlah polisi dari Satuan Lalu Lintas dan Pengamanan Obyek Vital sibuk membuka jalan agar pelaksanaan parade lancar. Tak hanya warga yang jalannya tersendat, bahkan angkutan publik seperti bus transjakarta ikut tersendat. Kondisi itu berlangsung selama kurang lebih setengah jam.

Editor : Laksono Hari Wiwoho


21.47 | 0 komentar | Read More

Cawalkot Paparkan Visi Misi, Pendukung Adu Mulut

MAKASSAR, KOMPAS.com - Sebanyak 10 pasangan calon walikota dan wakil walikota Makassar memaparkan visi misi di dalam gedung DPRD, Minggu (1/9/2013). Saat bersamaan, massa pendukung mereka saling teriak dengan menggunakan pengeras suara di luar gedung DPRD.

Ratusan massa pendukung pasangan calon nomor urut 2, yaitu pasangan Supomo Guntur-Kadir Halid (SuKa) dan pasangan nomor urut nomor 9, yaitu Irman Yasin Limpo-Busrah Abdullah (Noah) berteriak-teriak dan saling ejek dengan menggunakan pengeras suara. Massa kedua kubu pun dihalau aparat kepolisian yang bersejata lengkap.

Saling ejek itu terhenti ketika polisi mendatangi posko sementara kedua kandidat yang berada di sekitar Gedung DPRD Makassar di Jalan AP Pettarani dan Jalan Hertasning.

Pengamanan yang dilakukan di sekitar Gedung DPRD Makassar sangat ketat. Polisi memasangan kawat berduri di keliling Gedung DPRD itu. Kendaraan taktis polisi seperti water canon, security barrier, dan lainnya juga bersiaga di sekitar gedung.

Orang yang hendak masuk ke Gedung DPRD Makassar harus terlebih dahulu menunjukkan kartu identitas yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar.

Sementara itu, arus lalu lintas di jalur trans Sulawesi, Jl AP Pettarani macet. Pasalnya, Jl AP Pettarani ditutup sebagian dan arus kendaraan dialihkan ke jalur alternatif lainnya. Sebab lain, karena massa pendukung masing-masing pasangan calon memadati jalan.

Ke-10 calon yang akan bertarung pada pemilihan 18 September mendatang adalah Apiyati K Amin Syam-Zulkfli Gani Ottoh yang diusung 21 Partai politik non parlemen; empat calon perseorangan yakni, Herman Handoko-Abdul Latif AA Bafadhal, Rusdin Abdullah-Idris Patarai, Erwin Kallo-Hasbi Ali serta Hj Sitti Muhyina Soefian-Muhammad Syaiful Saleh.

Calon dari jalur partai yaitu HM Adil Patu-M Isradi Zainal yang diusung Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra); Irman Yasin Limpo-Busrah Abdullah yang diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN);  Mohammad Ramdhan Pomanto-Syamsu Rizal MI diusung Partai Demokrat dan Partai Bulan Bintang (PBB);  Supomo Guntur-Kadir Halid diusung Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Pasangan terakhir yaitu Tamsil Linrung-Das'ad Latif yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Bintang Reformasi (PBR), dan Partai Hanura.

Editor : Egidius Patnistik


21.47 | 0 komentar | Read More

Jokowi Boleh Jadi Jurkam Partai Asal Tidak Ganggu Kerja

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik, Andrinof Chaniago, menilai kegiatan Joko Widodo sebagai juru kampanye dalam pemilihan kepala daerah di tempat lain tidak melanggar aturan dan sah. Selama tidak mengganggu pekerjaan Joko Widodo sebagai Gubernur DKI Jakarta, hal itu tidak akan mendatangkan masalah.

"Secara aturan itu dibolehkan. Tentu itu sah-sah saja karena dia (Jokowi) punya modal yang bisa dipakai untuk kampanye calon kepala daerah lainnya," kata Andrinof, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (1/9/2013).

Andrinof mengatakan, Jokowi memiliki modal besar dapat mendongkrak suara dalam kampanye. Ia menilai, semua partai yang memiliki kader seperti Jokowi tentu akan melakukan hal yang sama untuk mengatrol perolehan suara.

"Semua partai pasti akan melakukan itu, kalau punya orang seperti Jokowi, yang berfungsi sebagai pendongkrak suara. Karena, selisih suara itu sangat penting," ujar Andrinof.

Andrinof menilai yang dilakukan Jokowi itu bukanlah suatu hal bermasalah ataupun melanggar peraturan selama kegiatan itu dilakukan di luar jam kerja dan tidak mengganggu waktu Jokwoi sebagai pemimpin Jakarta. "Kecuali ia meninggalkan pekerjaannya yang wajib dan pokok, makanya Jokowi mesti ambil di hari Sabtu atau Minggu, di luar hari kerja sehingga tidak mengambil waktu wajib di daerah yang dipimpinnya," ujar Andrinof.

Meski demikian, Andrinof mengingatkan bahwa Jokowi harus fokus melayani publik di Jakarta. Hal-hal di luar itu, kata dia, harus dilakukan dengan memanfaatkan waktu di luar hari kerjanya.

Editor : Laksono Hari Wiwoho


21.47 | 0 komentar | Read More

Jokowi Apresiasi Kompas Karier Fair 2013

Written By bopuluh on Kamis, 29 Agustus 2013 | 21.47


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Joko Widodo mengapresiasi Kompas Karier Fair 2013 sebagai bursa kerja untuk menyerap tenaga kerja. Kompas Karier Fair digelar selama dua hari, 30 Agustus dan 31 Agustus 2013 ini, di Balai Kartini, Jakarta.

"Acara ini saya kira baik. Mengumpulkan perusahaan, peluang apa yang mereka punya disampaikan terbuka ke masyarakat," ujarnya usai meninjau KKF, Jumat(30/8/2013) pagi.

Dengan demikian, Jokowi berharap bursa kerja ini mampu menyerap tenaga kerja di DKI Jakarta.

Soal peran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta demi mengatasi tingkat pengangguran di Ibu Kota, Jokowi mengaku membutuhkan waktu yang lama untuk mengurusinya. Sejumlah kebijakan tengah dilakukan untuk meye rap tenaga kerja. "Kita kan sedang membenahi perizinan usaha. Ki ta berharap pelayanan izin usaha baik, investasi jadi banyak masuk dan berdampak baik," ujarnya.

Meski demikian, Jokowi menegaskan, pihaknya tetap konsisten dalam menjadikan DKI khusus se bagai kota jasa dan perdagangan saja.

Pantauan Kompas.com,  Jokowi menyempatkan diri untuk melihat-lihat stand-stand perusahaan yang turut serta dalam acara tersebut. Jokowi pun tak lepas dari kerumunan peserta KKF.

Editor : Erlangga Djumena


21.47 | 0 komentar | Read More

Bawa-bawa Nama Presiden, Ruhut: PKS Kalap!


JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul membantah adanya kaitan seseorang bernama Sengman dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang diungkapkan saksi Ridwan Hakim dalam persidangan kasus dugaan suap impor sapi, Kamis (29/8/2013). Menurut Ruhut, itu hanyalah cara Partai Keadilan Sosial (PKS) untuk mengalihkan kesalahan.

"Kalau soal daging sapi, PKS itu orang yang mau masuk jurang sampai-sampai ranting, kayu, mau dia bawa-bawa ikut masuk ke jurang. PKS sudah kalap karena elektabilitasnya melorot," ujar Ruhut saat dihubungi Jumat (30/8/2013).

Ruhut mengaku baru mendengar nama Sengman dari media massa. Ia pun meminta PKS tidak lagi lari dari tanggung jawabnya dalam kasus dugaan suap impor daging sapi ini.

"Enggak itu nama Sengman. Jadi mereka biasa kayak gitu, karena polling-nya babak belur. Mau nyeret Hatta dan semuanya sekarang ke Cikeas," imbuh Ruhut.

Munculnya nama Sengman


Sidang kasus dugaan suap impor daging sapi dengan terdakwa Ahmad Fathanah terus berlanjut di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta. Persidangan kasus ini, Kamis (29/8/2013), menghadirkan Ridwan Hakim, putra Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera.

Rekaman percakapan Fathanah dan Ridwan diputar dan nama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono disebut. Pemutaran rekaman pembicaraan tersebut dilakukan oleh jaksa penuntut umum dari Komisi Pemberantasan Korupsi.

Menurut jaksa, percakapan itu terjadi setelah pertemuan Ridwan dan Fathanah di Kuala Lumpur, Malaysia, Januari 2013. Dalam rekaman itu, didengarkan suara Fathanah yang menyampaikan kepada Ridwan bahwa uang Rp 40 miliar sudah beres dikirim melalui Sengman dan Hendra.

Mendengar rekaman itu, Ketua Majelis Hakim Nawawi Pomolango kemudian menanyakan nama yang muncul tersebut kepada Ridwan.

"Ada nama Sengman. Itu siapa?" tanya Nawawi.

"Itu nama orang, Pak," jawab Ridwan.

"Iya, siapa?" tanya hakim lagi yang tampak kesal dengan jawaban Ridwan.

Ridwan kemudian menjelaskan bahwa Sengman adalah utusan Presiden SBY.

"Waktu saya diputarkan (rekaman) ini di penyidikan KPK, saya jelaskan Bapak Sengman ini setahu saya ini utusan Presiden kalau datang ke PKS," jawab Ridwan.

"Presidennya siapa?" tanya Nawawi.

"Presiden kita, Pak SBY. (Sengman) di BAP (Berita Acara Pemeriksaan) ditulis dia orang dekatnya Pak SBY," jawab Ridwan lagi.

Sementara itu, Hendra menurut Ridwan adalah teman dari Sengman. Ketika dicecar oleh hakim, Ridwan mengaku tidak tahu maksud pembicaraan Fathanah.

"Saya tidak tahu karena beliau (Fathanah) bilang ini 40 (Rp 40 miliar) dibawa Sengman," katanya.

Menurut Ridwan, substansi keseluruhan pembicaraan lewat telepon itu adalah mengenai pemberitaan di majalah Tempo saja.

"Substansinya masalah (yang dimuat majalah) Tempo itu saya jelaskan. Soal kuota daging sapi, Pak. Permasalahannya nama saya waktu itu disangkutpautkan. Yang saya paham, pemberitaan (Tempo) 2011 salah. Saya tidak ada kaitannya dengan daging sapi," terang Ridwan.

Dalam rekaman itu, juga disebut nama El dan Engkong. Ridwan yang dikonfirmasi menyatakan bahwa El adalah Direktur Utama PT Indoguna, Maria Elizabeth Liman. Sementara Engkong adalah sebutan untuk ayah Ridwan, Hilmi.

Editor : Caroline Damanik


21.47 | 0 komentar | Read More

Pijatan Keong-keong Ini Bikin Kinclong Wajah Anda


KOMPAS.com - Pernahkah Anda membayangkan beberapa ekor keong  atau siput "menggerayangi" tubuh Anda bak seorang asisten pribadi yang sedang memijat dan membersihkan wajah? Ini bukanlah lomba tantangan semacam "Fear Factor" atau kontes uji nyali lainnya, tetapi bentuk terapi kecantikan yang kini mulai berkembang dan bakal ngetren di luar negeri.

Siput-siput hidup ini adalah bagian dari terapi facial yang ditawarkan oleh sebuah klinik Spa bernama Simply Divine di kota Corby Northamptonshire Inggris. Dalam setiap terapi, pasien akan dilayani oleh tiga ekor siput. Tentu saja, siput ini tidak akan dibiarkan bebas begitu saja. Perawatan ini akan dipandu tenaga yang sudah terlatih mengendalikan siput hidup sehingga dapat menjelajah membersihkan setiap sudut wajah tanpa risiko berarti.

Untuk setiap terapi menggunakan siput ini, setiap pasien harus mengeluarkan kocek sekitar 50 poundsterling. Awalnya terapi siput ini dirintis oleh sebuah salon asal Tokyo Jepang dan kini mulai ditawarkan di kawasan Eropa.

Menyoal efektivitas terapi ini,  pakar kesehatan kulit Inggris menyambut positif. Salah satu dokter ahli kecantikan yang terlibat dalam uji klinis terapi ini, Dr Sunil Chopra, menyatakan bahwa lendir yang dikeluarkan siput mengandung sejenis antibiotik alami serta asam hyaluronic yang dapat mambantu kulit tetap lembab.

"Teori dari pengobatan dengan siput ini bagus. Namun kami ingin menganalisa semua datanya. Para ahli di Perancis telah menemukan suatu cara untuk membuat ekstrak dari lendir siput dan menambahkannya ke dalam produk perawatan wajah.  Namun untuk siput yang hidup tentu akan lebih efektif karena zat yang terkandung pada hewan ini tidak akan hilang seiring dengan waktu.  Saya sedang melakukan penelitian dan menunggu hasilnya," ujar Chopra.        


21.47 | 0 komentar | Read More

Foto Mahfud MD Dibakar di Malang

MALANG, KOMPAS.com - Tak kunjung ditemui oleh pihak kampus Universitas Kanjuruhan (Unikama) Malang, Jawa Timur, puluhan mahasiswa lalu membakar foto Mahfud MD. Mahasiswa tak ingin kampus Unikama dicemari oleh kepentingan politik praktis.

Foto Mahfud dibakar setelah puluhan mahasiswa melakukan demo, tak juga ditemui oleh pihak rektorat. "Bentuk protes kita mari kita bakar foto Mahfud MD ini," kata Lutfianas Zulkarnain, salah satu koordinator aksi, Jumat (30/8/2013).

Mahfud akan datang ke Malang pada Sabtu (30/8/2013) untuk menghadiri Sarasehan Nasional dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Keluarga Besar Alumni Unikama (Ikaba).

"Sarasehan itu hanya akan menjadi komunikasi politik untuk kesuksesa majunya Mahfud MD ke RI 1 pada Pilpres 2014 mendatang. Selain itu, keberadaan Ikaba juga tidak jelas. Kampus ini bukan tempat konsolidasi politik," kata Muhammad Suri, peserta aksi lainnya.

"Karena tak juga ditemui dan tak ada tanggapan dari pihak rektorat, terpaksa mahasiswa harus membakar foto Mahfud MD," tegasnya.

Sementara itu, menanggapi demo mahasiswa itu, Ketua panitia Sarasehan Nasional, Muhammad Suharto, mengatakan, kehadiran Mahfud MD, tidak ada hubungannya dengan kepentingan politik.

"Sama sekali tidak ada kaitannya dengan kepentingan politik. Mengundang pak Mahfud MD itu, dalam rangka penegakan hukum dan pemberantas korupsi di Indonesia. Begitu juga dengan pembicara yang lain," katanya.

Organisasi Aliansi Mahasiswa Peduli Kampus (AMPK) yang melalukan demo itu tidak terdaftar di kampus Unikama. Tidak masuk organisasi kampus. "Kami menduga, demo ini dimotori oleh pihak lain atau dosen yang tidak puas dan berkepentingan ke kampus ini," tegasnya.

Editor : Glori K. Wadrianto


21.47 | 0 komentar | Read More

Perwira Militer AS Pembunuh 13 Orang Dihukum Mati

Written By bopuluh on Rabu, 28 Agustus 2013 | 21.47

WASHINGTON, KOMPAS.com - Para juri di pengadilan militer Amerika Serikat menjatuhkan hukuman mati terhadap seorang perwira angkatan darat AS yang membunuh 13 orang di pangkalan militer Fort Hood, Texas.

Setelah pertimbangan singkat, ketua juri pengadilan militer mengatakan juri sepakat untuk menjatuhkan hukuman mati untuk Mayor Nidal Hasan (42).

"Ini adalah tugas saya sebagai ketua juri untuk memberitahukan bahwa dalam pemungutan suara yang dilakukan secara rahasia semua anggota juri menyepakati hukuman mati," kata juri perempuan berpangkat kolonel itu.

Nidal Hassan, yang tidak menggunakan pengacara dalam proses persidangan ini, tidak memanggil saksi atau memberi kesaksian. Saat vonis dibacakan dia hanya duduk di kursi rodanya dan memandang ke arah juri.

Sepanjang proses persidangan, pria berdarah Palestina itu tidak berupaya membantah tuduhan dan pengacara yang ditunjuk pengadilan mengungkapkan rasa frustrasi karena Hassan malah menanti hukuman mati.

Sesuai hukum militer AS, vonis hukuman mati secara otomatis langsung dievaluasi dalam sebuah prosedur banding yang keputusannya akan memakan waktu bertahun-tahun.

Permohonan banding bisa dilakukan lewat pengadilan sipil dan eksekusi tetap harus mendapatkan persetujuan presiden Amerika Serikat.

Nidal Hassan adalah anggota angkatan bersenjata pertama yang mendapatkan vonis hukuman mati sejak 2005, dan belum pernah ada anggota militer yang dieksekusi mati sejak 1961.

Pada 5 November 2005, Hasan menembaki sebuah fasilitas kesehatan di pangkalan militer Fort Hood, Texas. Aksi Hasan ini menewaskan 13 orang dan melukai 30 orang lainnya.

Aksi Hasan terhenti setelah seorang polisi menembak dia yang mengakibatkan pria itu kini mengalami kelumpuhan.

Dalam sidang, sejumlah bukti menunjukkan Hasan menentang intervensi militer AS di Irak dan Afganistan.

Dia juga terbukti melakukan percakapan lewat internet dengan seorang tokoh Al Qaeda, yaitu Anwal al-Awlaki, yang tewas akibat serangan drone di Yaman.

Setelah vonis ini, Hasan akan ditempatkan di sel terpidana mati khusus anggota militer di Fort Leavenworth, Kansas, untuk menunggu eksekusinya.

Editor : Ervan Hardoko


21.47 | 0 komentar | Read More

Metromini Perlu Diberi Efek Jera


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menegaskan penertiban pada bus Metromini yang tak laik jalan diperlukan. Hal itu untuk membuat efek jera bagi pemiliknya.

"Memang diperlukan efek jera bagi pengusaha Metromini, khususnya yang bermasalah," ujarnya di Balaikota, Jakarta, Kamis (29/8/2013) pagi.

Syafrin membenarkan pihaknya menyita bus Metromini. Dalam satu bulan terakhir, Dishub DKI telah menyita 140 unit Metromini dan hingga saat ini masih diparkir di tiga lokasi, yakni di Pulogebang, Tanah Merdeka dan Rawa Buaya.

Soal tudingan sopir Dishub DKI menyita secara asal-asalan, Syafrin menampiknya. Menurutnya, dalam setiap penegakan hukum, pihknya telah sesuai dengan peraturan yang ada. Mulai dari peringatan pertama hingga stop operasional.

"Jadi kita sudah sesuai undang-undang, mereka tidak memenuhi administrasi teknis. Surat tilang itu dibawa ke pengadilan dan dibuat surat pernyataan untuk perbaiki bus," terang Syafrin.

Ratusan sopir Metromini DKI menggelar unjuk rasa di depan Balaikota, Kamis pagi. Mereka menuntut Dinas Perhubungan tidak main sita sejumlah bus Metromini. Menurutnya, alasan penyitaan bus tidak beralasan.

Hingga pukul 11.15 WIB, aksi unjuk rasa tersebut masih berlangsung. Aksi tersebut mendapatkan pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Saat aksi berlangsung, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo diketahui tak berada di kantornya. Hanya Basuki Tjahaja Purnama yang ada di sana.

Editor : Ana Shofiana Syatiri


21.47 | 0 komentar | Read More

Perempuan Bertato di Mata Pria

KOMPAS.com – Ketika melihat tato di salah satu bagian tubuh pria, biasanya kaum perempuan langsung menatap kagum dan terkesima oleh penampilan pria tersebut. Bagi kebanyakan kaum wanita, pria bertato memberi kesan maskulin. Tetapi, apakah pasangan Anda akan terkesan jika Anda sendiri memiliki tato?

Tato di tubuh perempuan memang bukan lagi hal yang langka sekarang ini. Angelina Jolie, Nicole Richie, Heidi Klum, Megan Fox, adalah beberapa selebriti dunia yang melukis tubuhnya dengan tato sebagai salah satu filosofi hidup mereka. Anggota kelompok vokal Girls Aloud, Cheryl Cole, misalnya, belum lama ini mentato pinggang belakangnya dengan gambar mawar yang besar.

Tindakannya ini cukup mengejutkan banyak pihak, karena banyak orang menilai bokongnya yang kencang dan seksi akan tampak lebih indah tanpa tato. Namun, Cheryl justru menutupi seluruh bagian pinggang belakang hingga bokongnya dengan tato.

"Orang berhak atas pendapat mereka sendiri. Secara pribadi saya tidak pernah benar-benar peduli dengan bagian tubuh orang lain. Saya sudah punya tato ini selama 7-8 bulan, tetapi baru sekarang saya perlihatkan secara rinci. Saya nyaman dengan apa yang saya lakukan sekarang," tukasnya. 

Dari survei yang digelar situs Lovestruck.com mengenai tanggapan pria dan wanita jika pasangannya bertato, terungkap bahwa 77 persen perempuan menilai pria dengan tato bergambar aneh lebih menyenangkan, dan hal itu menunjukkan sisi kreatif mereka. Oleh karenanya mereka dianggap lebih menarik untuk dikencani ketimbang yang tidak bertato (47 persen).

Kemudian, 74 persen perempuan menilai tato bergambar perempuan semi telanjang itu vulgar, dan 88 persen menilai pria yang tatonya bergambar band rock, senjata, dan tengkorak, tidak akan diberikan kesempatan kedua untuk kencan. Tato bergambar seperti ini sering dianggap sebagai tanda pembangkang, atau sisi keras seorang pria.

Akan tetapi, ada juga 79 persen responden yang justru tidak tertarik dengan mereka yang bertato. Bahkan, 18 persen mengatakan akan membatalkan pernikahan jika pasangannya tiba-tiba membuat tato di tubuhnya.

Sementara itu, 45 pria percaya bahwa tato di tubuh perempuan identik dengan gaya hidup terlalu bebas. Meski begitu, 63 persen pria berpikir bahwa tato yang mengandung tanda atau kata-kata lebih menarik dilihat di tubuh perempuan.

Kemudian, 57 persen pria menganggap tato yang mungil dan bermakna tertentu terlihat paling menarik untuk perempuan. Dan, 69 persen bilang bahwa tato dengan desain dan makna yang blak-blakan tidak akan menarik, bahkan terlihat norak di tubuh perempuan.

Bagian tubuh mana yang terlihat paling menarik untuk ditato?

Sebanyak 52 persen pria menilai tato di pergelangan kaki dan perut adalah yang paling menarik, namun 48 persen menganggap tato yang terlalu besar di area tersebut akan membuat perempuan terlihat lebih maskulin.
 
Pada akhirnya, siapa yang pantas bertato sebenarnya tergantung pada kepribadian perempuan itu sendiri. Ada perempuan yang memilih lokasi dan gambar (atau tanda) yang bagus, namun ada juga yang berlebihan sehingga tidak terlihat menarik lagi.

Sumber :

Editor :

Felicitas Harmandini


21.47 | 0 komentar | Read More

Perampingan, Dahlan Hapus 40 Jabatan di Kementerian BUMN


JAKARTA, KOMPAS.com -
Sebanyak 40 jabatan di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan dihapus. Langkah ini merupakan bagian dari reformasi birokrasi Kementerian BUMN.

Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan mengatakan, penghapusan 40 jabatan itu untuk merampingkan struktur birokrasi di instansinya agar lebih efektif dan efisien dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya.

"Kebijakan ini akan mulai diterapkan pada 1 September 2013. Kami sudah mengajukan surat perampingan struktur ini kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara sejak bulan lalu," kata Dahlan kepada wartawan di Gedung Surveyor Indonesia, Jakarta, Kamis (29/8/2013).

Dahlan menjelaskan, ada 1 jabatan eselon I dan 5 jabatan eselon II yang akan dihapus. Sedangkan jabatan eselon III dan eselon IV yang dihapus lebih banyak lagi.

"Jumlah persis eselon III dan IV yang akan dihapus saya lupa. Tetapi pastinya total jabatan yang dihilangkan ada 40 jabatan," tegasnya.

Adapun jabatan eselon I yang dihapus adalah Deputi Infrastruktur. Hal ini, menurut Dahlan, disebabkan deputi ini terbukti tidak menangani semua infrastruktur.

"Tugas Deputi ini selama ini lebih banyak terkait skema pembiayaan. Nanti dengan penghapusan ini, diharapkan lebih lancar," kata Dahlan.

Perubahan penting lain adalah posisi Deputi Restrukturisasi yang selama ini tidak membawahi BUMN. Saat ini semua BUMN berada di bawah empat Deputi yang lain.

"Nanti BUMN mana pun yang masuk program restrukturisasi, akan dipindah posisinya dari Deputi asal menjadi di bawah Deputi Restrukturisasi," ungkap Dahlan. (Adhitya Himawan)

Editor : Erlangga Djumena


21.47 | 0 komentar | Read More

KPK Periksa Dirut dan Komisaris PT Kernel Indonesia

Written By bopuluh on Selasa, 27 Agustus 2013 | 21.47


JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi menjadwalkan pemeriksaan Direktur Utama PT Kernel Oil Private Limited Indonesia Fincenlia Andika, Rabu (28/8/2013), terkait penyidikan kasus dugaan penerimaan suap kegiatan hulu minyak dan gas yang melibatkan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) nonaktif Rudi Rubiandini. Fincenlia akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus tersebut.

"Diperiksa sebagai saksi untuk tersangka RR (Rudi Rubiandini)," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha.

Selain Fincenlia, KPK menjadwalkan pemeriksaan Komisaris PT KOPL Indonesia Ari Kusbiantoro sebagai saksi dalam kasus yang sama. KPK juga memanggil staf keuangan PT KOPL Indonesia Prima Hasyim Karsidik, dan Kepala Penjualan PT Indobuana Autoraya Lis Damayanti.

Adapun Lis diperiksa sebagai saksi untuk tersangka lainnya, komisaris PT Kernel Simon G Tanjaya. Mereka diperiksa karena dianggap tahu seputar kasus SKK Migas tersebut. Rudi dan pelatih golfnya, Deviardi alias Ardi diduga menerima pemberian hadiah uang 700.000 dollar AS dari komisaris PT Kernel Simon G Tanjaya.

Baik Ardi maupun Simon kini berstatus sebagai tersangka KPK. Diduga, pemberian uang tersebut berkaitan dengan kewenangan Rudi sebagai Kepala SKK Migas.

Sebelumnya, pengacara Simon, Junimart Girsang mengakui kalau PT Kernel memberikan uang 700.000 dollar AS kepada Deviardi. Namun, menurut Junimart, uang tersebut bukanlah duit suap melainkan uang yang dititipkan Deviardi kepada Direktur PT Kernel Singapura Widodo Ratanachaithong. Junimart juga mengungkapkan, uang 700.000 dollar AS yang diberikan dalam dua tahap kepada Deviardi itu berasal dari kas PT Kernel Indonesia maupun Kernel Singapura.

Editor : Caroline Damanik


21.47 | 0 komentar | Read More

Pramono Edhie Bangga Moeldoko Jadi Panglima TNI


JAKARTA, KOMPAS.com
- Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal (Purn) TNI Pramono Edhie Wibowo mengaku bangga atas terpilihnya Jenderal (TNI) Moeldoko sebagai Panglima TNI. Pramono menilai Moeldoko pantas memimpin TNI.

"Kebanggaan luar biasa karena wakil saya jadi Panglima. Saya saja enggak bisa jadi Panglima," kata Pramono sebelum mengikuti Prakonvensi Calon Presiden Partai Demokrat, di Wisma Kodel, Jakarta, Selasa (28/8/2013).

Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat mengesahkan Moeldoko sebagai Panglima TNI. Setelah itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan melantik Moeldoko untuk menggantikan Laksamana TNI Agus Suhartono yang memasuki masa pensiun.

Pramono berharap Moeldoko bisa menjalankan amanah dengan baik. Ia tidak bisa menjelaskan pekerjaan apa saja yang mesti dijalankan Moeldoko. Alasannya, pekerjaan ketika dirinya menjadi Kepala Staf TNI AD berbeda dengan kondisi sekarang.

Editor : Inggried Dwi Wedhaswary


21.47 | 0 komentar | Read More

�Toko Cantik� untuk Si Tubuh Besar

KOMPAS.com - Suryani Widodo (36) sempat merasakan sulitnya mencari pakaian berukuran besar. "Dulu saya selalu ke penjahit saking capeknya cari di mal enggak dapat baju," ujar Suryani.

Berbekal pengalaman tersebut, Suryani memulai usaha pakaian berukuran besar, Big Size Fashion Store, sebuah toko online, sekitar lima tahun lalu. Kebetulan, salah seorang kerabat Suryani pemilik konfeksi pakaian jadi. Baju-baju berukuran besar tidak laku dijual oleh konfeksi yang hanya mengandalkan jaringan toko-toko pakaian itu.

"Padahal, mereka yang berukuran besar, seperti yang saya pernah alami, enggan mencari baju di toko. Pesimis duluan dan berpikir ukuran mereka tidak bakal ada," ujar Suryani di apartemennya di bilangan Kelapa Gading, markas toko online itu.

Tumpukan kemeja, kaus, gamis, ikat pinggang, sepatu, dan pakaian dalam berukuran superbesar memenuhi salah satu ruangan.

Suryani lalu menjual baju-baju ukuran besar konfeksi yang tidak laku tersebut secara online. Toko online itu dimulai dengan modal Rp 1 juta. Suryani membeli putus pakaian dalam jumlah terbatas. "Waktu itu nekat saja. Kalau nanti tidak laku, ya saya pakai sendiri saja deh. Ukuran baju yang dijual tidak jauh dari ukuran saya, 2L (XL) atau 3L," ujarnya.

Ternyata pelanggan terus bertambah. Dari modal awal hanya Rp 1 juta, omzet usaha itu berkembang mencapai Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta per hari. Ada sekitar 4.000 nama pelanggan terdaftar dari Indonesia ataupun luar negeri seperti Malaysia, Singapura, dan Australia. Ukuran baju yang dipesan pun membesar.

"Pernah ada yang mencari pakaian untuk berat tubuh 200 kg. Kami belum menyanggupinya," ujar Suryani.

Di laman toko online-nya, Suryani menawarkan baju perempuan dan laki-laki beragam model, mulai dari ukuran XL hingga 8L. Kemeja ukuran 8L dengan lingkar dada mencapai 1,5 meter tentu saja sulit didapat di toko pakaian. Untuk celana tersedia hingga ukuran 12L. Saat ini, kebanyakan pelanggan mencari pakaian ukuran 4L dan 5L. Selain pakaian, Suryani juga menyediakan sepatu berukuran mulai dari 40-45, ikat pinggang, hingga pakaian dalam perempuan ukuran 46.

Pengalaman senada dikisahkan Suzanne Subijanto (40). "Saat berbelanja pakaian dan pramuniaga bilang 'Maaf, enggak ada ukurannya', rasanya seperti ditolak. Sakit hati banget," ujar Suzanne di gerai My Size miliknya di sebuah mal. Kalaupun tersedia baju ukuran besar, biasanya baju impor dari merek ternama dengan harga melangit dan modelnya tak memuaskan hati Suzanne.

Suzanne bersama adiknya, Francisca Subijanto (37), lantas memulai usaha dengan membuka gerai pertama di pusat perbelanjaan. Hampir semua koleksi mereka desain sendiri.

Sebagian kecil pakaian diimpor dari luar negeri karena susah mencari konfeksi yang bersedia menjahitkan pakaian ukuran terlalu besar. "Keluhannya, harus ada meja khusus karena bentangan kain yang besar. Waktu pengerjaan pakaian juga lebih lama," kata Francisca.

Di gerai My Size, mereka menyediakan pakaian perempuan dan laki-laki ukuran XL hingga 8L, aksesori, sepatu, dan pakaian dalam. Usaha tersebut terus berkembang. Kini, Suzanne dan Francisca memiliki 15 gerai My Size yang tersebar di Jakarta, Bandung, Surabaya, Palembang, Makassar, dan Manado.

Pilihan gaya
Model pakaian yang disediakan memenuhi kenyamanan pemilik tubuh besar. Utamanya, menciptakan siluet tubuh lebih langsing dan bahan yang mendinginkan tubuh. Tren pun diadopsi dengan beberapa modifikasi.

"Lengan balon, potongan yang melebar di bawah, dan motif-motif besar dihindari. Sebaliknya, bentuk leher V dan motif kecil disenangi. Warna tidak harus selalu gelap, lho. Warna-warna ceria cantik juga," ujar Suzanne yang lulusan University of Washington jurusan Economic Geography ini.

Suryani lebih menekankan pada kenyamanan bahan. "Tubuh besar cenderung berkeringat. Mereka ingin bahan yang mendinginkan tubuh dan menyerap keringat, seperti katun," ujar Suryani.

Para pelanggannya yang berukuran besar juga tertarik mengikuti mode. Waktu sedang tren legging garis-garis hitam putih, produk Suzanne laris. "Satu lusin habis dalam sehari. Asal pandai memadupadankan busana, tampilan bisa keren," ujarnya.

Tak hanya toko busana harian dalam ukuran besar yang tersedia. Baju yang dipakai pada satu hari spesial, seperti baju pengantin pun, mulai dilirik. Ririe Bogar yang juga pendiri Xtra-L Community tengah merintis butik baju pengantin ukuran besar.

"Baju-baju pengantin masih proses produksi. Menurut rencana, Oktober ini pergelaran busana," ujarnya. Dia mengatakan, busana pengantin ukuran besar itu akan diperagakan oleh para model berukuran besar dan melibatkan desainer anggota komunitas Xtra-L.

Sebagai perempuan bertubuh besar, Ririe kesulitan mendapatkan busana pengantin saat menikah. "Tidak sembarang penjahit mampu. Kalaupun sanggup, biasanya mahal dengan alasan pemakaian bahan, bordiran, dan payet lebih banyak," katanya.

Agar terlihat lebih kurus, pemilik tubuh besar yang akan menikah biasanya berdiet habis-habisan. "Bukannya tampil cantik, mereka malah merana dan tak segar pada hari berbahagia itu. Terpenting itu sehat dan cantik pada hari pernikahan," kata Ririe.

Tak jarang, para pemilik toko pakaian ukuran besar ini menerima curahan hati pelanggannya saat memesan pakaian. Sebagian dari pelanggan mereka, misalnya, berkisah telah berusaha keras menurunkan berat badan, tetapi tak kunjung berhasil. Ada pula yang mengalami kenaikan berat badan setelah melahirkan, dan sulit kembali ke ukuran semula atau sejak lama memang mengalami kegemukan.

"Ada yang curhat, sedih membeli baju ukuran yang sama terus," ujar Suryani.

Namun, mengalir pula ungkapan terima kasih. Suryani mengatakan, seperti dirinya dulu, banyak pemilik tubuh besar mengandalkan penjahit. Bahkan, untuk urusan pakaian dalam. Padahal, penjahit tak selamanya murah, harus menunggu, dan tak semua jenis pakaian dapat diserahkan kepada penjahit.

"Ada pelanggan saya yang sebelumnya tak pernah pakai kaus karena penjahit umumnya tidak menerima jahitan kaus," ujarnya

Suzanne dan Francisca pun bahagia begitu ada pelanggannya yang laporan senang bisa tampil cantik. "Mereka bilang, dulu selalu pakai baju laki-laki. Sekarang bisa lebih feminin," ujar Suzanne lalu tersenyum.

Nah, setiap orang bisa tampil gaya sesuai ukurannya.

(Indira Permanasari)

Sumber :

Editor :

Felicitas Harmandini


21.47 | 0 komentar | Read More

Didemo, Lurah Lenteng Agung: Mereka Warga Saya...


JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Lenteng Agung, Susan Jasmine Zulkifli, menanggapi baik aksi demo sekelompok orang yang mengaku warga Kelurahan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Menurutnya, mereka adalah warganya.

"Mereka itu kan warga saya, menyalurkan aspirasi silakan saja. Saya hanya melaksanakan tugas saja sesuai dengan SK," ujar Susan saat ditemui di Kantor Kelurahan Lenteng Agung, Rabu (28/8/2013).

Saat ditanya lebih lanjut terkait aksi penolakan terhadap dirinya, Susan enggan berkomentar lebih lanjut. Ia menyebut hal tersebut bukan wewenang dirinya.

"Kalau itu bukan wewenang saya. Saya cuma kerja saja di sini. Itu kan wewenang Gubernur dan Wakil Gubernur (mengangkat Lurah), saya hanya bekerja saja dan melayani," tuturnrya.

Terkait pernyataan massa aksi yang mengatakan Lurah baru akan mengalami keterbatasan menjalankan kegiatan silaturahmi dengan warga karena berbeda berkeyakinan, Susan menyebut hal tersebut bukan masalah mengingat masih ada wakil dan staf kelurahan yang dapat mewakilinya menghadiri keagamaan bersama warga.

"Saya kan punya wakil. Misalnya saya gak bisa dateng karena saya nonmuslim, saya punya wakil, staf, yang bisa mewakili saya," katanya.

Sekitar seratusan orang yang mengatasnamakan warga kelurahan Lenteng Agung terlihat duduk-duduk di depan Kantor Kelurahan Lenteng Agung. Mereka menolak Susan yang merupakan lurah terpilih hasil lelang yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Warga melakukan orasi dengan menggelar mimbar bebas di depan Kantor Kelurahan Lenteng Agung. Sementara, puluhan petugas kepolisian juga tampak telah bersiap untuk melakukan pengamanan aksi tersebut.

Editor : Ana Shofiana Syatiri


21.47 | 0 komentar | Read More

DPR Sahkan Moeldoko sebagai Panglima TNI

Written By bopuluh on Senin, 26 Agustus 2013 | 21.47


JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengesahkan hasil rapat Komisi I DPR tentang pemberhentian Laksamana TNI Agus Suhartono sebagai Panglima TNI, dan mengangkat Jenderal Moeldoko sebagai penggantinya. Keputusan itu secara resmi diambil dalam rapat paripurna yang digelar di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (27/8/2013).

Dalam pidatonya, Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin menyampaikan bahwa Komisi I DPR menyetujui pengangkatan Jenderal Moeldoko sebagai Panglima TNI secara musyawarah dan mufakat. Hal itu sesuai dengan Pasal 17 UU Nomor 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara yang menyatakan presiden mengangkat dan memberhentikan Panglima TNI dengan persetujuan DPR.

"Dalam melaksanakan penugasan tersebut, Komisi I DPR telah melakukan rapat internal dan setuju pemberhentian dan penganggkatan Panglima TNI dilakukan hari ini," kata Hasanuddin.

Selanjutnya, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso yang memimpin rapat paripurna menyerahkan keputusan pada peserta rapat. Seluruh anggota DPR yang hadir dalam rapat hari ini menyetujui pengangkatan Moeldoko sebagai Panglima TNI tanpa diwarnai interupsi.

"Setuju semua, sah. Selanjutnya hasil rapat akan kita kirimkan ke Presiden untuk ditindaklanjuti," ujar Priyo.

Untuk diketahui, sebelum dibawa ke rapat paripurna, Komisi I DPR telah menggelar uji kelayakan dan kepatutan pada Jenderal Moeldoko yang menjadi calon tunggal Panglima TNI, pada 21 Agustus 2013 lalu. Dari uji kelayakan dan kepatutan itu, Komisi I DPR akhirnya menyetujui Jenderal Moeldoko menjadi Panglima TNI. Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq menyampaikan, dalam waktu yang singkat semua fraksi di Komisi I telah memberikan pandangan terkait jalannya uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI. Seluruh fraksi menyatakan setuju Moeldoko menjadi Panglima TNI.

"Sembilan fraksi di Komisi I, semua fraksi memberikan persetujuan terhadap calon Panglima TNI yang diajukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yakni Jenderal TNI Moeldoko untuk menjadi Panglima TNI periode berikutnya," kata Mahfudz.

Mahfuz menjelaskan, rapat uji kelayakan dan kepatutan pada calon Panglima TNI dilakukan untuk merespons surat dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait pengajuan pemberhentian Laksamana Agus Suhartono sebagai Panglima TNI yang telah bertugas selama 2 tahun 10 bulan.

Komisi I DPR lalu menggelar rapat kerja dengan Laksamana Agus untuk mengevaluasi kinerjanya selama memimpin TNI. Dalam rapat uji kelayakan dan kepatutan bersama Komisi I DPR, Moeldoko menyampaikan visi dan misi serta berjanji akan melakukan beberapa inovasi bila kelak memimpin TNI. Di antaranya, meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan prajurit TNI, melakukan inovasi pada alutsista dengan teknologi canggih, dan menjamin TNI berada di garda terdepan dalam menjaga kesatuan NKRI.

Editor : Caroline Damanik


21.47 | 0 komentar | Read More

Google Siapkan Taksi Tanpa Pengemudi

KOMPAS.com - Google dikenal getol mengembangkan proyek-proyek "nyeleneh". Salah satunya yang terbaru, raksasa internet ini dikabarkan sedang sibuk mengembangkan sebuah mobil otomatis yang bisa menyetir sendiri.

Dikutip dari Wall Street Journal, Google disinyalir bakal menerapkan teknologi ini pada layanan bernama "robo-taxi" alias taksi otomatis.

Pada awalnya taksi-taksi ini bakal dipandu oleh pengemudi sungguhan agar para penumpang khawatir. Tapi, ketika teknologinya sudah matang nanti, para penumpang bisa diantar ke tujuan secara otomatis tanpa butuh bantuan manusia.

Google disinyalir bakal bereksperimen lebih dahulu di satu kota di Amerika Serikat untuk proyek taksi otomatis ini, seperti jaringan internet berkecepatan tinggi Google Fiber yang pertama kali diterapkan di kota Kansas.

Belum diketahui kota mana yang dimaksud. Tapi, baru-baru ini Google menanam investasi di Uber, perusahaan start-up asal San Farncisco yang bergerak di bidang transportasi.

Juli lalu, Uber telah menyatakan bakal membeli 2.500 unit mobil dari Google.

Raksasa internet itu pun kabarnya telah terlibat pembicaraan dengan produsen komponen mobil Continental AG dan Magna International untuk memperlancar proses implementasi teknologinya di kendaraan.

Perkara ini sebenarnya bukan barang baru bagi Google. Sebelumnya, perusahaan mesin pencari tersebut sudah pernah mengembangkan kendaraan otomatis dengan basis Toyota Prius.

Masalahnya, selain harga per unit mahal, moda transportasi otomatis Google itu hingga kini masih tersansung persoalan regulasi lalu lintas dan politik yang kebanyakan  belum siap menerima mobil yang bisa menyetir sendiri.


21.47 | 0 komentar | Read More

Nasib Jokowi Menunggu Sang Pemilik Intuisi Politik, Megawati...


KOMPAS.com
- Jumat, 16 Maret 2012, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri pergi ke Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat untuk menemui kadernya. Perjalanan dua hari itu dilakukan di tengah kesibukan menghadapi pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017, di mana pendaftaran pasangan calon peserta akan ditutup pada 19 Maret 2012.

Dengan alasan memantau perkembangan terkait Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta, Megawati meminta Sekjen PDI-P Tjahjo Kumolo dan Ketua PDI-P Puan Maharani, yang juga putrinya, tetap di Jakarta. Ketua PDI-P Bambang Wuryanto dan Wakil Sekjen PDI-P Erico Sotarguda, keduanya dikenal dekat dengan Puan, juga tak ikut dalam rombongan.

Suasana Pilkada DKI Jakarta amat terasa di perjalanan itu. Dalam pertemuan dengan warga di rumah dinas Gubernur NTT pada Jumat malam, Megawati tampak lama berbicara di telepon. Ketua DPP PDI-P Nusyirwan hanya mengangguk saat ditanya apakah tema pembicaraan Megawati di telepon itu tentang pilkada?

Ketika di NTB, Sabtu keesokan harinya, terdengar kabar, Partai Demokrat mengusung Fauzi Bowo (Foke) dan Adang Ruchiatna di Pilkada DKI Jakarta. Adang adalah anggota DPR dari PDI-P. Saat ditanya tentang kabar itu, Megawati menjawab, "Terserah yang ber-statement. Yang pasti, partai punya aturan dan sebelum ada rekomendasi resmi, belum ada yang diusung."

Pada Senin, 19 Maret 2012, Megawati ternyata memutuskan mengusung Joko Widodo atau Jokowi, yang saat itu Wali Kota Solo, Jawa Tengah. Sesuatu yang saat itu cukup mengagetkan, bahkan berbeda dengan pandangan sejumlah elite PDI-P saat itu.

Namun, Jokowi ternyata tak hanya mampu memenangi Pilkada DKI Jakarta. Sosoknya juga menjadi ikon baru, di tengah kesumpekan masyarakat dengan tokoh-tokoh lama yang mungkin akan kembali bertarung di Pemilihan Presiden 2014. Berdasarkan survei Kompas, Jokowi punya elektabilitas tertinggi dalam bursa capres.

Intuisi politik

Di tengah sosoknya yang sering disebut keras dan teguh memegang prinsip, Megawati juga dikenal memiliki intuisi politik yang kuat dan cerdas memilih pembantu. Sejumlah elite politik saat ini, seperti Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan Menko Perekonomian Hatta Rajasa, adalah menteri saat Megawati menjadi presiden pada periode 2001-2004.

Sejumlah tokoh baru juga berhasil dimunculkan Megawati di partainya, seperti Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Wakil Ketua DPR Pramono Anung.

Kemunculan Jokowi belakangan ini tidak hanya menunjukkan masih kuatnya intuisi politik Megawati, tetapi juga menimbulkan pertanyaan, sampai sejauh mana Megawati mengizinkan Jokowi melangkah? Sebab, seperti disampaikan oleh M Qodari dari Indo Barometer, nasib politik Jokowi sedikit banyak ditentukan oleh Megawati.

"Peluang Jokowi di Pilpres 2014 akan lebih besar jika lewat PDI-P. Selama ini, Jokowi menarik perhatian publik, antara lain, karena dinilai otentik dan tidak ambisius. Otentisitas Jokowi akan berkurang dan dia akan dinilai ambisius jika maju dari partai lain atau sekarang sudah menyatakan berniat maju di pilpres," ujar M Qodari.

Namun, Megawati dan PDI-P belum memutuskan capres untuk diusung pada Pilpres 2014. Tjahjo Kumolo hanya mengatakan, sesuai dengan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I partainya pada 2011, capres dan cawapres PDI-P akan ditentukan oleh Megawati dan akan diumumkan pada saat yang tepat. Dia juga memastikan, Rakernas III partainya pada 6-8 September 2013 di Jakarta juga tidak akan membahas capres dan cawapres.

PDI-P agaknya berpandangan, mengumumkan capres ketika pilpres masih sekitar 10 bulan lagi dapat memunculkan sejumlah persoalan, mulai dari berkurangnya "keleluasaan" memilih strategi politik, sosok yang disebut akan lebih mudah menjadi sasaran tembak lawan politik, hingga masalah soliditas partai jika sosok yang dipilih ternyata bukan Megawati.

Pengalaman pada Pilpres 2009, yaitu ketika Megawati sudah diputuskan sebagai capres sejak kongres PDI-P pada 2005, agaknya menjadi salah satu pelajaran.

Akhirnya, nasib Jokowi di Pilpres 2014 mungkin harus menunggu keputusan Megawati. Intuisi dan kematangan politik Megawati akan kembali diuji. (M HERNOWO)


21.47 | 0 komentar | Read More

Ini Sebab IHSG Terus Jeblok


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus merosot dan mulai menembus level bawah 4.100. Akankah posisi IHSG akan menembus level di bawah 4.000?

Kepala riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan, secara teknik seharusnya IHSG sudah harus bisa naik kembali. Sebab dari sentimen yang ada dari regional maupun global sudah positif meski kenaikan bursa di sana masih di atas level support sedikit.

"Masalahnya, posisi jual asing dilakukan pada saham-saham yang berkapitalisasi besar. Itu sebabnya yang membuat IHSG terus tertekan," kata Satrio di Jakarta, Selasa (27/8/2013).

Padahal, pada perdagangan IHSG kemarin, kondisi bursa tertolong oleh saham-saham perkebunan menyusul rencana pemerintah menggenjot produksi CPO untuk digunakan sebagai biofuel, pengganti bahan bakar minyak (BBM). Namun perdagangan hari ini, hampir semua saham mengalami penurunan.

Saat ini, IHSG akan menguji level 3.950-4.150. Satrio menyarankan bagi investor untuk melakukan aksi ambil rugi (cut loss) daripada IHSG akan merosot lebih dalam dan kerugian portofolio saham akan lebih besar lagi.

"Memang cut loss ketika IHSG di kisaran support (level bawah) bukanlah langkah yang pintar. Tapi buat saja, kebutuhan untuk disiplin. Disiplin itu memang obat dari hampir seluruh kesalahan mematikan itu," tambahnya.

Ke depan, saran Satrio, investor hanya bisa melakukan dua cara yaitu pertama, menunggu harga sampai di target bawah dari trend turun masing-masing saham. Maklum, sebuah cut loss hanya bisa dianggap sebagai 'posisi untung' selama kita bisa beli kembali (buyback) ketika harga sudah mencapai target harga kita di bawah.

Kedua, menunggu harga menembus resisten (level atas). "Namun kalau harga menembus resisten, berarti posisi cut loss kita 'salah'. Namun kita selaku investor juga harus disiplin untuk buyback agar kita tidak berada dalam pihak yang keliru," ujarnya.

"Meski kalau lihat harga saham yang sedemikian murah, tangan rasanya sudah gatal untuk tekan tombol beli. Terutama kalau melihat posisi dari saham-saham komoditas yang masih terus berusaha bertahan di atas suport. Tapi, kapan saat itu terjadi, saya hanya bisa menunggu. Menunggu 'hujan' batu ini berhenti," tambah dia.

Editor : Erlangga Djumena


21.47 | 0 komentar | Read More

Kelamin Kecil akibat Gangguan Hormon

Written By bopuluh on Minggu, 25 Agustus 2013 | 21.47


TANYA :

Prof, anak laki-laki saya sudah berumur hampir 12 tahun, belum aqil balik. Sudah waktunya disunat tetapi karena dia gemuk, penisnya kecil sekali kalau tidak sedang ereksi dan cuma keliatan ujung kulupnya saja. Seluruh batang dan kepala penisnya terbenam. Apakah dengan keadaan seperti itu dia bisa disunat? Dengan metode sunat apa yang terbaik untuk anak saya? Terima kasih

(M Hendra, 43, Jakarta)

JAWAB :

Banyak anak seperti anak Anda yang datang ke klinik. Banyak orangtua menganggap karena si anak gemuk, maka penisnya kelihatan kecil dan seolah terbenam.

Padahal yang benar ialah karena anak itu mengalami gangguan hormorn seks,maka menjadi gemuk, payudaranya tumbuh, dan penis serta testisnya tidak berkembang.

Kalau keadaan ini dibiarkan, maka anak itu akan mengalamu gangguan seksual dan kesuburan dengan kualitas hidup tidak baik.

Keadaan ini harus diatasi dengan pengobatan yang benar. Saya sarankan Anda mendapat pemeriksaan yang benar. Jangan terlambat karena umurnya sudah 12 tahun.


21.47 | 0 komentar | Read More

Ustad Nur Maulana Ceramahi Para Calon Wali Kota Makassar

MAKASSAR, KOMPAS.com - Ustad kondang, Nur Maulana berkesempatan hadir dalam halal bihalal dan kesepakatan bersama tim sukses pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota di aula markas Polrestabes Makassar, Senin (25/8/2013).

Nur Maulana berkesempatan hadir saat diundang ke kampung halamannya untuk menceramahi para calon wali kota dan tim sukses agar siap kalah dalam pemilihan kepala daerah di kota Makassar.

"Semua calon adalah temanku, jadi siap ko semua kalah," kata Nur Maulana.

Nur Maulana menambahkan, ia berkesempatan hadir dalam acara tersebut, secara kebetulan berada di Kota Makassar untuk persiapan peresmian masjid yang dibangunnya di dekat makam orangtuanya.

"Saya di telepon oleh Kapolrestabes Makassar, Komisaris Besar (Kombes) Wisnu Sandjaja untuk berceramah di acara halal bihalal dan kesepakatan bersama tim sukses. Jadi saya bilang, in sha allah saya hadir karena saya tengah berada di Makassar untuk persiapan peresmian masjid yang dibangun dekat makan ibuku," katanya.

Setelah membawakan ceramah sekitar 15 menit, Nur Maulana pun mempersilahkan seluruh pasangan calon untuk berdiri di depan tamu pada acara tersebut sambil berdoa bersama.

"Mari kita beristigfar, untuk meredam emosi dan egois kita dalam mencapai sesuatu. Ayo kita berjanji memperlihatkan keteladanan di depan Allah dan masyarakat untuk Kota Makassar tercinta," tuturnya sambil diringi lantunan lagu-lagu islamiah.

Turut hadir dalam acara itu, Wakapolda Sulselbar Brigjen Polisi Syahrul Mamma dan jajarannya, Kapolrestabes Makassar Kombes Polisi Wisnu Sandjaja, Walikota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, Dandin 1408 BS Letnan Kolonel (Letkol) Firyawan dan tim sukses masing-masing pasangan.

Editor : Glori K. Wadrianto


21.47 | 0 komentar | Read More

Penertiban Alat Peraga Cagub Jatim Cuma di Perkotaan

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Penertiban alat peraga Calon Gubernur Jawa Timur, di Kabupaten Pamekasan, Senin (26/8/2013), masih sebatas di kawasan perkotaan saja. Sementara di desa-desa dan dusun masih belum tersentuh penertiban.

Baliho berukuran besar dan kecil yang menempel di pohon, luput dari tangan-tangan aparat. Sapto Wahyono, Anggota Panitia Pengawas Pemilu Divisi Hukum dan Pengawasan mengatakan, penertiban baru dimulai hari ini dan akan terus dilaksanakan sampai hari pencoblosan.

Penertiban hari ini melibatkan aparat Polisi Pamong Praja, anggota Polres Pamekasan dan tanpa melibatkan masing-masing tim sukses pasangan Cagub Jatim.

"Untuk di perkotaan kita tertibkan baliho yang besar-besar saja, sementara yang kecil sudah kami kerahkan kepada tim kecil dengan melibatkan anggota Panwas di masing-masing Kecamatan," kata Sapto.

Penertiban itu, kata Sapto, tidak hanya alat peraga bergambar pasangan Cagub saja, namun baleho ukuran besar dan kecil yang bergambar Calon Legislatif (Caleg) yang mengarahkan dukungan kepada salah satu Cagun juga diturunkan.

"Semua yang mengarah kepada peragaan kampanye dan dukungan Cagub kita tertibkan," imbuhnya.

Sementara untuk penertiban baliho Caleg 2014 menurut Sapto, bukan wewenangnya Panwaslu Pamekasa. Sebab, untuk penertibannya menjadi kewenangan Polisi Pamong Praja selaku penegak Peraturan Daerah (Perda) tentang larangan penempatan gambar di area terlarang.

"Kita menghormati para Caleg untuk ditertibkan karena tahapan yang kami lakukan sekarang masih pada Pilgub Jawa Timur," tegasnya.

Editor : Glori K. Wadrianto


21.47 | 0 komentar | Read More

Hatta: Paradigma Pembangunan Ekonomi Indonesia Harus Diubah


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, Indonesia harus mengubah cara pandang (paradigma) pembangunan ekonomi selama ini. Hal ini agar Indonesia makin bisa bersaing, tidak hanya di negara sekawasan ASEAN tapi juga dengan dunia.

Selama ini, sebut Hatta, paradigma pembangunan ekonomi Indonesia terlalu mengedepankan pengendalian alam (nature control and manipulation). Paradigma ini telah berlangsung satu setengah abad terakhir.

"Ke depan nanti, kita harus melakukan pergeseran paradigma pembangunan ekonomi yang lebih berorientasi pada partisipasi dengan alam (participation with nature)," kata Hatta saat menyampaikan orasi "Akselerasi Pembangunan Berbasis Pengetahuan: Optimalisasi Kebijakan Inovasi" di Gedung BPPT Jakarta, Senin (26/8/2013).

Ia mengatakan, pembangunan ekonomi dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan energi, pangan, transportasi, air bersih, sanitasi, kesehatan, telekomunikasi, infrastruktur utamanya cyberstructures serta secara makin berkelanjutan, makin berkesinambungan dan makin berkeadilan.

Hatta menambahkan, demikian pula peran inovasi teknologi,  yang dalam pembangunan ekonomi di masa lalu sering hanya sebatas menggelorakan peningkatan produktivitas dan daya saing, juga harus segera ditransformasikan secara fundamental.

Saat ini dan ke depan nanti, inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi harus makin difokuskan pada keberpihakan bagi ekosistem. Sementara peningkatan produktivitas dan daya saing juga harus makin diarahkan guna mendukung peningkatan kualitas preservasi dan kelestarian lingkungan, pembangunan berkelanjutan serta pengelolaan sumber daya terbarukan yang ramah lingkungan.

"Ke depan juga Indonesia juga makin mendesak khususnya peningkatan peran pembangunan ekonomi dalam mengentaskan kemiskinan dan memperbaiki kemakmuran global," tambahnya.

Di sisi lain, kecenderungan pembangunan ekonomi ke depan akan semakin terintegrasi. Integrasi ekonomi ini akan bercirikan persaingan semakin ketat. ASEAN akan menjadi pasar tunggal dan kawasan berdaya saing. Sehingga, Indonesia harus meningkatkan daya saing dan kemandirian bangsa agar keluar sebagai pemenang dalam persaingan. Selain itu, Indonesia akan semakin besar dalam hal intervensi dan makin dalamnya penetrasi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di semua ranah pembangunan ekonomi.

Paradigma baru nanti, kata Hatta, akan menjadi faktor pokok yang menentukan produktivitas, kualitas daya saing serta intensitas kompetisi pembangunan ekonomi.

Editor : Erlangga Djumena


21.47 | 0 komentar | Read More

Presiden Lepas 45.000 Pelari di Independence Run

Written By bopuluh on Sabtu, 24 Agustus 2013 | 21.47

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melepas sekitar 45.000 peserta kegiatan Independence Day Run di Jakarta, Minggu (25/8/2013). Ini merupakan kegiatan olah raga lari yang dimulai dar depan Istana Merdeka menuju silang Monas. Lomba lari ini terbagi dalam dua jarak yang berbeda, yaitu 8 kilometer dan 17 kilometer. Angka-angka tersebut melambangkan tanggal kemerdekaan Indonesia 17-8-2013.

Rute lari 17 kilometer dimulai dari Jalan Thamrin, Semanggi, Sudirman, Sisingamangaraja, kemudian berputar di depan sekolah Al-Azhar dan kembali melintasi sisi jalan berlawanan hingga berakhir di silang monas. Sementara untuk lari 8 kilometer sendiri akan berputar di depan chase plaza sudirman dan menuju silang monas. Bagi seribu pertama yang mencapai garis finish, akan mendapatkan medali. Selain itu, acara ini menyediakan banyak hadiah dengan total 1 miliar Rupiah.

Di acara ini, akan ada pula 17 pelari yang disebut dengan "Though Warriors". Mereka adalah prajurit Brigif Linud 17 Kostrad, terdiri dari 4 perwira, 5 bintara, dan 8 tamtama yang berlari mengenakan pakaian dinas lapangan dengan perlengkapan tempur seberat 17 kilogram.

Selain Presiden SBY, acara ini dihadiri pula oleh Wakil Presiden Boediono, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Kapolri Jenderal Timur Pradopo, Gubernur DKI Joko Widodo, dan sejumlah anggota Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II.

Editor : Hindra Liauw


21.47 | 0 komentar | Read More

Ribuan Orang Padati Markas FPI di Petamburan

JAKARTA, KOMPAS.com — Ribuan orang merayakan ulang tahun ke-15 Front Pembela Islam (FPI) di markas ormas tersebut, di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat, Minggu (25/8/2013).

Acara ulang tahun dimulai sejak pukul 04.00 WIB. Meski begitu, ada peserta yang sudah datang sejak pukul 01.00 WIB.

"Saya sudah sampai di sini dari jam 01.00 pagi," ujar seorang peserta, Muhammad (35).

Menurut pantauan Kompas.com, pada sekitar pukul 08.00 WIB terjadi kemacetan di Jalan Petamburan hingga Slipi karena hanya satu jalur yang digunakan, sedangkan satu jalur lain ditutup untuk penyelenggaraan tablig akbar FPI.

Acara di markas FPI itu diperkirakan akan selesai pada pukul 09.00. Setelahnya, FPI akan melakukan konovi keliling Jakarta dengan rute Jalan Petamburan III-KS Tubun-Slipi, Jl Gatot Subroto-Jl MT Haryono-Jl Otista-Jl Matraman-Pasar Senen-Jl Gunung Sahari-Mangga Besar-Hayam Wuruk-Harmoni-Duta Merlin-Rumah Sakit Tarakan-Tomang-S Parman-Slipi-Jl Petamburan III. Konvoi akan diikuti 2.000-3.000 orang.

Konvoi tersebut akan dikawal polisi sejak awal hingga akhir. Pengawalan melibatkan 540 personel polisi.

Rekayasa lalu lintas akan dilakukan sesuai kondisi lalu lintas pada saat konvoi.Rekayasa lalu lintas akan dilakukan sesuai kondisi lalu lintas pada saat konvoi.

Editor : Tjatur Wiharyo


21.47 | 0 komentar | Read More

AS Pertimbangkan Opsi Militer untuk Suriah

Written By bopuluh on Jumat, 23 Agustus 2013 | 21.47

WASHINGTON, KOMPAS.COM — Pentagon sedang mengerahkan pasukan ke sejumlah tempat demi mengantisipasi kemungkinan Presiden Barack Obama memilih aksi militer terhadap Suriah, kata Menteri Pertahanan AS, Chuck Hagel, Jumat (23/8/2013).

Hagel mengatakan kepada para wartawan yang ada dalam pesawatnya yang sedang menuju ke Malaysia bahwa di tengah desakan intervensi militer terhadap rezim Suriah setelah rezim diduga melakukan sebuah serangan dengan senjata kimia pada minggu ini, para petinggi militer AS telah menyiapkan berbagai "pilihan" bagi Obama jika ia memutuskan untuk melancarkan serangan terhadap rezim di Damaskus itu. Namun, Hagel menolak untuk merinci posisi pasukan dan persenjataan AS di tengah eskalasi konflik dalam perang sipil Suriah.

"Departemen Pertahanan punya tanggung jawab menyediakan bagi presiden pilihan untuk semua kemungkinan," kata Hagel.

Dia mengemukakan hal itu setelah seorang pejabat pertahanan mengatakan Angkatan Laut AS akan memperluas kehadirannya di Mediterania dengan kehadiran kapal perang keempat yang dipersenjatai rudal jelajah. Armada keenam AS, dengan tanggung jawab wilayah Mediterania, telah memutuskan untuk mempertahankan USS Mahan di wilayah itu ketimbang mengirim kapal itu kembali ke pelabuhan asalnya di Norfolk, Virginia. Saat ini tiga kapal perusak lainnya ditempatkan di wilayah tersebut, yaitu USS Gravely, USS Barry, dan USS Ramage. Keempat kapal perang itu dilengkapi dengan beberapa lusin rudal jelajah Tomahawk.

Perkuatan tersebut memungkinkan Pentagon bertindak lebih cepat jika Obama memerintahkan serangan militer. "Presiden telah meminta Departemen Pertahanan membuat pilihan. Seperti biasa, Departemen Pertahanan melakukan persiapan dan telah siap untuk menyediakan semua pilihan bagi semua kontingensi kepada Presiden Amerika Serikat," kata Hagel.

Kepala Pentagon itu dan sejumlah pejabat pertahanan lainnya menegaskan tidak ada keputusan yang telah diambil terkait apakah menggunakan kekuatan militer terhadap rezim Presiden Bashar al-Assad. Sejumlah koran AS mengemukakan adanya ketidaksepakatan dalam pemerintahan terkait risiko intervensi militer Amerika yang lain di Timur Tengah.

Hagel, yang mengunjungi pasukan marinir AS di Hawaii pada Kamis sebelum berangkat untuk tur selama seminggu di Asia Tenggara, mengatakan, dia mengharapkan badan-badan intelijen Amerika "cepat" menilai apakah Pemerintah Suriah memang menggunakan senjata kimia. Dia mengatakan, Pemerintah AS akan bekerja sama dengan sekutu-sekutunya. "Masyarakat internasional harus dan akan bertindak bersama dalam jenis-jenis masalah seperti ini," kata Hagel.

Editor : Egidius Patnistik


21.47 | 0 komentar | Read More

Ke Candi Cangkuang dengan Komunitas Jalan-jalan

KOMPAS.com - Anda belum percaya diri atau merasa sepi bila traveling sendiri? Apalagi teman-teman dekat yang ingin Anda ajak pelesiran malah tidak tertarik. Mereka malah lebih tertarik jalan-jalan di pusat perbelanjaan. Di era teknologi informasi sekarang ini dimana dunia dalam genggaman, mencari teman yang punya hobi  sama dengan kita  tidaklah terlalu sulit.

Pengalaman saya bergabung dengan komunitas Backpacker Murah ternyata cukup menyenangkan, yaitu sebuah komunitas di jejaring sosial, tempat  orang-orang yang hobi traveling dengan  perencanaan biaya sehemat mungkin.

Bukan berarti mereka para pemilik "kantong kempes" loh,  banyak  di antara mereka para pekerja muda yang sebenarnya memiliki  penghasilan cukup.

Dengan perencanaan yang matang bahkan dengan memanfaatkan teman se-grup yang ada di daerah yang akan kita tuju akan sangat membantu dalam  menghemat biaya sebuah perjalanan.

Paling tidak di komunitas tersebut kita bisa tukar menukar informasi dengan sesama anggota, misal informasi tentang lokasi penginapan yang bagus dan murah, transportasi yang efisien. Bahkan tidak jarang teman di kota tujuan sering mempersilakan kita menginap di rumahnya sekaligus  menjadi guide selama kita jalan-jalan di sana.

Perjalanan saya dengan mereka kali ini ke Garut, kota di Jawa Barat yang terkenal dengan dodol dan kini memiliki ikon baru yaitu chocodot alias cokelat dodol yang dijajakan dengan kemasan yang sangat lucu dan unik.

Kami berlima yang sebelumnya pernah beberapa kali traveling bersama  berangkat Jumat malam selepas pulang kantor menggunakan sebuah mobil dari Jakarta.

Tujuan pertama kami adalah kota Bandung untuk menjemput seorang  teman sesama anggota komunitas. Teman yang ternyata Wakil Kepala Sekolah pada salah satu sekolah swasta di Kota Kembang tersebut mempersilakan kami istirahat di rumahnya sebelum esok pagi  "cabut"  menuju Garut.

Menambah Wawasan

Hanya satu jam lebih perjalanan atau sekitar 46 kilometer dari Bandung kami sudah sampai di Kabupaten Garut. Banyak pilihan obyek wisata di kota yang terkenal dengan domba aduan itu. Namun buat kami selain lari dari kesumpekan  Ibu Kota untuk menyegarkan pikiran,  menambah wawasan pengetahuan menjadi salah satu tujuan.

Maka dari itu Cagar Budaya Cangkuang yang terletak di Kecamatan Leles,  Garut  menjadi  pilihan  utama  yang akan kami kunjungi. Kompleks peninggalan sejarah  yang  berada  di sebuah  pulau yang bernama Pulo Panjang itu berada di tengah Situ Cangkuang. Situ yang  dalam bahasa Sunda berati danau kecil.

Nama Cangkuang sendiri diambil karena di lokasi tersebut dahulu banyak ditumbuhi pohon cangkuang yaitu pohon yang daunnya panjang-panjang seperti pandan dan buahnya mirip buah cempedak.

Dalam komplek cagar budaya tersebut kita bisa melihat sebuah candi  Hindu kuno yang di dalamnya terdapat sebuah patung Dewa Syiwa yang  diperkirakan merupakan peninggalan abad ke-7.

Candi kecil yang juga dinamakan Candi Cangkuang itu selesai dipugar tahun 1976 hanya memiliki ukuran 4,5 x 4,5 m dengan tinggi 8,5 m.  Terletak di atas bukit kecil, candi ini merupakan satu dari sedikit  candi yang ditemukan di tatar Sunda, hingga saat ini belum jelas benar siapa yang mendirikan.

Candi-candi yang ditemukan di Jawa Barat, seperti  Candi Batujaya, Candi Bojongmenje, dan Candi Cibuaya umumnya lebih tua di banding candi yang ditemukan di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Candi Cangkuang ditemukan tahun 1966 oleh Tim  Sejarah Leles  berdasarkan  tulisan Vorderman  dalam buku notulen  Bataviaasch Genootshap (1893).

Dalam notulen itu Vorderman menulis tentang adanya makam tua dan patung Dewa Syiwa di sana. Saat pertama ditemukan kembali, kondisi  Candi Cangkuang dalam bentuk reruntuhan, batu candi yang tersisa  dan berserakan hanya tinggal sekitar 40 persen saja. Pasalnya banyak batu-batu candi diambil oleh  warga sekitar untuk digunakan sebagai batu nisan. Jadi yang kita lihat saat ini adalah hasil rekonstruksi  para ahli dan dibangun kembali menggunakan batu-batu yang sebagian  besar bukan aslinya lagi.

Hanya berjarak kurang dari empat meter di sebelah kanan candi  terdapat makam tua yang dipercaya sebagai kuburan Mbah Eyang Dalem Arief Muhammad yaitu tokoh penyebar agama Islam di daerah Leles dan sekitarnya.

Menurut keterangan petugas di sana, tokoh Arief Muhammad berasal dari Kerajaan Mataram Islam sekitar Abad 17 yang menurut ceritanya merupakan utusan kerajaan untuk menyerang Belanda ke Batavia. Namun, karena gagal dalam tugas dan  malu bila harus pulang ke Mataram maka dia memilih untuk menetap di sekitar Situ Cangkuang.

Keturunan asli garis perempuan Arief Muhammad sampai saat ini  masih menetap tidak jauh dari makam tua dan candi tersebut yaitu di Desa Adat Kampung Pulo. Mereka  sangat  taat dalam menjaga tradisi yang diwariskan.

Salah satu yang menjadi daya tarik di kampung itu adalah warga  tetap menjaga bentuk dan jumlah rumah adat yang ada yaitu hanya berjumlah enam  buah. Di antara rumah-rumah itu terdapat  sebuah  langgar yang sama tuanya.

Bagi anak laki-laki yang sudah menikah harus keluar dari dari kampung kecil itu meski umumnya mereka masih tinggal di sekitar  Situ Cangkuang. Di sana juga ada larangan memelihara ternak berkaki empat, seperti kerbau, sapi, kambingbdan yang unik adalah larangan  memukul gong besar.

Pengaruh Hindu juga masih terasa dalam masyarakat Kampung Pulo,  seperti tidak bekerja di ladang pada hari Rabu dan menggunakan dupa dan sesaji saat berdoa di makam.

Persis di depan Makam Eyang Dalem Arief Muhammad terdapat museum sederhana yang menyimpan koleksi berupa naskah-naskah kuno  berbahasa Arab tentang  ajaran Agama Islam yang ditulis tangan di atas kulit kayu dan kulit kambing, foto-foto saat pemugaran candi serta lukisan besar ilustrasi Mbah Eyang Dalem Arief Muhammad.

Untuk menyeberang ke Pulo Panjang yang hanya beberapa ratus meter saja dari tepi danau kita harus menggunakan rakit wisata yang  disediakan pihak pengelola.

Tetapi sangat disayangkan sebagai salah satu obyek wisata andalan di Kabupaten Garut, di depan pintu masuk Cagar Budaya itu kurang  ditata dengan baik, tempat parkir kotor dan becek serta  kios-kios pedagang  yang  letaknya  tidak beraturan.

Walaupun tiket masuknya murah tidak terlihat banyak pengunjung. Dari pengunjung yang datang kebanyakan adalah para pelajar dan orang-orang yang penasaran tentang sejarah.

Burayot

Ibarat makanan kurang garam begitupun bila jalan-jalan tanpa mencoba makanan khas setempat. Di Garut khususnya di sekitar Situ Cangkuang terdapat kue tradisional yang tidak ditemukan di daerah lain, namanya Burayot. Bentuknya seperti buah salak kecil, terbuat dari tepung beras dan gula merah, rasanya seperti kue cucur tetapi lebih legit dan nikmat.

Hari belum terlalu siang saat kami selesai berkeliling dan menikmati pemandangan alam di kawasan cagar budaya tersebut. Kami pun memutuskan menghabiskan sisa hari itu untuk mengunjungi Taman Wisata Cagar Alam Kamojang atau sering disebut Kawah Kamojang, sebuah kawasan wisata geologi di pinggir hutan di mana Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi pertama di Indonesia berada. (Eristo Subyandono)

Editor : I Made Asdhiana


21.47 | 0 komentar | Read More

Adakah Batasan Minum Teh Hijau Setiap Hari?


KOMPAS.com -
Segala sesuatu yang berlebihan memang bisa membahayakan. Tak terkecuali teh hijau, minuman super yang memberikan manfaat berlimpah bagi kesehatan. Terlalu banyak mengkonsumsi teh hijau ternyata menimbulkan kontraindikasi.

Teh hijau memiliki manfaat seperti menurunkan berat badan karena mampu meningkatkan metabolisme. Teh hijau juga mampu melawan flu karena memperkuat sistem imun. Minuman ini juga bersifat menenangkan sehingga menjauhkan peminumnya dari stres.

Tak hanya itu, teh hijau kaya antioksidan yang melawan radikal bebas. Dan para pakar pun merekomendasikannya sebagai minuman pencegah beberapa jenis kanker.

Dr Zuo Feng Zhang, peneliti epidemiologi kanker dari University of California Los Angeles dan University of Maryland Medical Center mengatakan, rutin konsumsi dua hingga tiga cangkir teh hijau setiap hari dapat memberikan manfaat kesehatan yang sudah terbukti.

Sebuah penelitian menunjukkan, konsumsi lima cangkir teh hijau per hari dapat menurunkan risiko kanker lambung. Penelitian lainnya menyimpulkan, minum tujuh cangkir teh hijau setiap harinya mampu menurunkan berat badan. Dan masih banyak lagi penelitian lainnya yang menunjukkan manfaat teh hijau beserta rekomendasi jumlah yang harus diasup.

Hanya saja, jika Anda mengkonsumsinya lebih dari 10 cangkir per hari, teh hijau mungkin juga akan memicu sejumlah penyakit. Sehingga manfaat yang diperoleh menjadi tidak sebanding dengan risikonya.

Ada beberapa konsekuensi negatif dari minum terlalu banyak teh hijau. Kandungan tanin dalam teh hijau ataupun teh hitam dapat menurunkan kemampuan penyerapan asam folat, vitamin penting yang membantu menurunkan risiko cacat lahir.

Maka bagi Anda yang tengah hamil atau merencanakan kehamilan, sebaiknya mengurangi konsumsi teh hijau. Dua cangkir sehari cukup, atau bahkan tidak mengkonsumsi sama sekali.

Teh hijau diketahui juga mengganggu penyerapan zat besi. Sehingga para pakar menyarankan untuk tidak mengkonsumsi teh hijau langsung setelah makan.

Jadi, berapa cangkir teh hijau yang sudah Anda minum hari ini?


21.47 | 0 komentar | Read More

Langgar Aturan Kampanye, Parpol dan Caleg Akan Dipermalukan

JAKARTA, KOMPAS.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan memberi sanksi peringatan bagi partai politik (parpol) dan calon anggota legislatif (caleg) yang melanggar aturan kampanye. KPU juga berkomitmen memublikasikan peringatan tersebut, agar memberi efek jera bagi para pelanggar.

"KPU akan memberi sanksi peringatan administratif. Peringatan itu kan punishment yang lebih kuat daripada dipidana. Peringatan akan dipublikasikan. Itu sanksi sosial yang membuat jera," ujar Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah saat dihubungu, Sabtu (24/8/2013).

Dia mengatakan, dalam melakukan penertiban dan penegakan hukum atas pelanggaran kampanye, KPU akan bekerja sama dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Dewan Pers  dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).

Pelanggaran, ujarnya, termasuk soal isi, tempat, jumlah dan kampanye di luar jadwal yang ditetapkan.

Adapun dugaan pelanggaran pidana pemilu dalam pelaksanaan kampanye akan ditindaklanjuti Bawaslu dengan menyampaikannya kepada kepolisian. "Kalau pidana, Bawaslu memroses ke kepolisian. Kalau Bawaslu mengindikasikan ini sanksi administratif, baru sanksi teguran. KPU ingin menciptakan suasana kampanye yang sehat," tutur Ferry.

Anggota Bawaslu Nelson Simanjuntak mengungkapkan, pelaksanaan kampanye di luar jadwal yang ditetapkan merupakan tindakan pidana.

Editor : Egidius Patnistik


21.47 | 0 komentar | Read More

Ekonomi Melambat, Bank Harus Menjaga Likuiditas

Written By bopuluh on Kamis, 22 Agustus 2013 | 21.47


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala ekonom Bank Mandiri Destry Damayanti menyatakan perbankan harus menjaga likuiditasnya dalam menyikapi perlambatan pertumbuhan ekonomi Tanah Air. Upaya menjaga likuiditas tersebut menurut Destry dapat dilakukan dengan pembatasan ekpansi kredit.

"Perbankan harus lebih hati-hati, lebih prudent. Pertumbuhan kredit 18 persen (atau) 17 persen tidak masalah," ungkap Destry saat ditemui di Bursa Efek Indonesia, Kamis (22/8/2013).

Ia menyatakan pada kondisi perekonomian yang seperti ini, semua harus slow down. Menurutnya dalam kurun 2 tahun terakhir investasi sudah cukup besar. Yang harus dilakukan saat ini adalah mengutilisasi likuiditas yang telah ada secara efektif.

Lebih lanjut, Destry mengungkapkan masalah baru berupa tingginya rasio kredit bermasalah akan timbul bila perbankan memaksakan mengejar sektor kredit. Menurutnya kondisi ekonomi saat ini terjadi karena labilnya perekonomian global dan besarnya defisit neraca berjalan dalam negeri.

"Kalau defisit ini surplusnya tidak bisa menutup, currency kita akan tertekan. Kalau currency kita tertekan, kondisinya seperti sekarang," kata Destry.

Destry berharap pemerintah mengambil langkah jelas mengenai tantangan ekonomi jangka menengah dan panjang, peningkatan kualitas tenaga kerja, dan membangun kawasan industri serta infrastruktur.

Editor : Erlangga Djumena


21.47 | 0 komentar | Read More

Freeport Siap Bangun Smelter, Newmont Masih Ogah


JAKARTA, KOMPAS.com -
Ancaman pemerintah soal kewajiban membangun pabrik pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) terhadap PT Freeport Indonesia kini mulai ditanggapi serius oleh Freeport. Perkembangan terbaru, perusahaan asal Amerika Serikat itu mulai mempersiapkan pembangunan smelter.

Presiden Direktur Freeport Indonesia Rozik Boedioro Soetjipto menyatakan, Freeport, Petrokimia Gresik, Semen Gresik, dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan melakukan study mengenai lokasi pembangunan smelter yang bakal dibangun.

Menurut Rozik, ada beberapa alternatif lokasi, di antaranya di Jawa Timur dan di Amamapare, Pelabuhan Freeport di Papua. Sementara itu, kapasitas produksinya sebesar 150.000 ton tembaga atau sekitar 1,2 juta ton konsentrat per tahun. "Itu dulu yang akan kami lakukan, sebab kami ingin mendapatkan data primer untuk studi," ungkap Rozik usai acara Seminar Natural Resources: Blessing o Curse, Kamis (22/8/2013).

Rozik bilang, dengan adanya smelter tersebut, pihaknya menaksir bisa menyerap produksi konsentrat hingga 80 persen-90 persen jika digabungkan dengan pasokan ke PT Smelting Gresik. Saat ini, Freeport telah memasok 30 persen-40 persen konsentrat ke Smelting dari total produksi normal sebanyak 2,5 juta ton per tahun.

Berbeda dengan Freeport, sampai saat ini, PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) belum juga berniat membangun smelter. Presiden Direktur NNT Martiono Hadianto menyatakan, di dalam UU Minerba, tidak dinyatakan harus membangun smelter.

"Kalau tidak ada yang membangun smelter gimana? Masa kita yang disalahin? Di dalam UU hanya dijelaskan, perusahaan harus melakukan pengolahan dan pemurnian di dalam negeri, bukan membangun smelter," ungkap dia. (Mimi Silvia)


21.47 | 0 komentar | Read More

Rupiah Melemah, Beban Utang Luar Negeri Bertambah


JAKARTA, KOMPAS -
Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat membuat beban utang luar negeri bertambah. Bahkan, risiko default berupa gagal bayar atau tunda bayar bisa meningkat jika pengutang tidak berhati-hati dalam pengelolaan utangnya.

Utang luar negeri pemerintah, bank sentral, dan swasta per Juni 2013 sebesar 257 ,98 miliar dollar AS. Dengan nilai tukar rupiah pada Kamis (22/8/2013) Rp 10.795 per dollar AS, maka utang itu setara Rp 2.784 triliun. Padahal, pada Senin (20/8), nilai tukar rupiah Rp 10.451 per dollar AS. Dengan nilai tukar itu, utang menjadi Rp 2.696 triliun. Ada selisih Rp 88 triliun dengan asumsi mengabaikan lindung nilai (hedging).

Data Bank Indonesia (BI) yang dapat dihimpun Kompas, kemarin, menunjukkan, utang luar negeri terdiri dari utang pemerintah dan BI sebesar 123,992 miliar dollar AS serta utang swasta sebesar 133,988 miliar dollar AS.

Porsi terbesar utang luar negeri mengucur ke sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan, yakni 111,294 miliar dollar AS atau 43,1 persen dari total utang luar negeri. Sektor berikutnya adalah industri pengolahan sebesar 27, 944 miliar dollar AS atau 10,8 persen dan sektor pertambangan dan penggalian sebesar 25, 874 miliar dollar AS atau setara 10 persen dari total utang luar negeri.

Padahal, menurut ekonom Standard Chartered Indonesia, Eric Sugandi, pertumbuhan sektor keuangan, persewaan, dan jasa diperkirakan melambat tahun depan. Sebagian besar pendapatan sektor tersebut di dalam negeri dalam rupiah.

Melemahnya rupiah terhadap dollar AS akan membuat beban sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan dalam membayar utang semakin berat. Kemampuan membayar utang luar negeri akan berkurang. "Dari sisi pertumbuhan ekonomi, perlambatan di sektor ini membuat kontribusinya terhadap ekonomi berkurang," ujar Eric.

Sebelumnya Gubernur BI Agus DW Martowardojo mengatakan, sekitar 15 persen utang swasta belum menggunakan lindung nilai. Dengan demikian, nilai utang akan fluktuatif bergantung pada nilai tukar. Akan tetapi, ujar Eric, lindung nilai pun memiliki batas waktu. Jika kondisi rupiah terus melemah dan lindung nilai sudah berakhir batas waktunya, risiko tunda bayar atau gagal bayar utang luar negeri bisa meningkat juga.

Masih menarik

Risiko bisa bertambah jika industri tersebut memperoleh pendapatan dalam rupiah. Apalagi jika bahan baku dan barang modalnya masih impor sehingga menggerus pendapatan.

Ekonom BNI, Ryan Kiryanto, mengemukakan, beberapa sektor yang masih menarik pertumbuhan tahun depan, antara lain pengolahan atau manufaktur dan kebutuhan konsumen (consumer goods). Namun, menurut Eric, sektor pengolahan masih bergantung pada impor barang modal. Jika dollar AS terus menguat dan industri yang bergerak di sektor pengolahan mengerem impor bahan baku, produksi akan melambat. "Lagi-lagi kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi akan berkurang," ujar Eric.

Beban berat juga dirasakan sektor pertambangan dan penggalian yang selama ini masih mengimpor barang modal. Umumnya industri ini juga memiliki utang dollar AS. Meski hasilnya diekspor dan memperoleh dollar AS, harga komoditas masih tertekan.

Data BI menunjukkan, sekitar 68 persen utang luar negeri dalam bentuk dollar AS atau sekitar 175 , 402 miliar dollar AS. Adapun 13,3 persen berupa rupiah dan 12,5 persen berupa yen Jepang. Rasio utang terhadap produk domestik bruto per akhir Juni 2013 sekitar 31,3 persen.

Pertumbuhan ekonomi per triwulan II-2013 sebesar 5,81 persen. BI memperkirakan, pertumbuhan ekonomi tahun ini 5,8-6,2 persen dengan kecenderungan ke batas bawah. (IDR)

Editor : Erlangga Djumena


21.47 | 0 komentar | Read More

Ini Inti Draf Paket Kebijakan Ekonomi


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah membaca draf solusi atas dinamika perekonomian global yang berimbas pada pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) dan melorotnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Jumat (24/8/2013), Presiden menggelar rapat kabinet terbatas yang intinya membahas draf kebijakan ekonomi tersebut. "Saya sudah membaca draf solisi ini, meskipun nanti saya ingin mendengar dari menteri perekonomian, menteri keuangan, dan menteri terkait apa yang akan kita laksanakan," kata Presiden saat membuka rapat terbatas di kantor Presiden.

Hadir dalam rapat tersebut, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Ekonomi Chatib Basri, serta jajaran menteri terkait. Rapat kabinet terbatas ini pun melibatkan unsur komunitas ekonomi, dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), serta Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN).

Dalam sambutannya, Presiden mengatakan ingin mendengarkan penjelasan dari para menteri terkait apa yang akan dilaksanakan, terutama mengenai kebijakan dan langkah tindak untuk mengatasi defisit neraca berjalan dan stabilitas nilai tukar rupiah serta IHSG.  "Itu satu tugas dan sasaran," ujar Presiden.

Sasaran yang kedua, lanjutnya, mengenai bagaimana menjaga pertumbuhan ekonomi terutama melalui percepatan dan realisasi investas, serta menjaga daya beli rakyat. Kemudian sasaran yang ketiga, menurut Presiden, Pemerintah ingin agar sektor ril tetap terjaga sehingga bisa mencegah gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Tentu masih ada lagi langkah-langkah lain yang intinya jangka dekat dan jangka menengah harus bisa kita rasakan," tambah Presiden.

Dia pun berpesan agar setelah kebijakan ekonomi ini diputuskan, maka sekian belas butir kebijakan yang telah dirumuskan ini dapat segera dilaksanakan. "Saya berpesan nantinya setelah kita adopsi dan saya putuskan maka sekali lagi saya sudah baca sekian belas policy, sekian belas tindakan yang akan dilakukan itu segera dilakukan," ujar Yudhoyono.

Presiden meminta menteri-menteri terkait dapat memastikan kebijakan ini berjalan. Pun menjadikan interaksi antara dunia usaha dan Pemerintah dijalankan.

Editor : Erlangga Djumena


21.47 | 0 komentar | Read More

Dahlan: Ledakan di Mangga Besar dari Kabel Lama

Written By bopuluh on Rabu, 21 Agustus 2013 | 21.47


DEPOK, KOMPAS.com -
Menteri BUMN Dahlan Iskan membantah, ledakan yang terjadi di Jalan Mangga Besar Raya, Jakarta Barat, pada Rabu (21/8/2013) malam disebabkan adanya program pembaruan kabel bawah tanah 1.000 kilometer yang dilakukan PT PLN (Persero).

Dahlan menegaskan, ledakan terjadi karena adanya hubungan arus pendek listrik bawah tanah pada kabel lama, di mana disekitar lokasi terdapat galian.

"Biasanya kalau ada gangguan, gardunya dimatikan meskipun berakibat pemadaman yang luas. Tetapi kemarin itu gardunya tidak mati, wilayah pemadaman kecil, ya akibatnya terjadi ledakan itu," jelas Dahlan kepada KONTAN di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Kamis (22/8/2013).

Mantan Direktur Utama PT PLN (Persero) tersebut menambahkan, gardu listrik juga memiliki fungsi seperti sekering listrik yang mencegah menjalarnya dampak gangguan arus listrik.

Dahlan bilang, pemadaman dampak ledakan kemarin dilakukan selama empat jam. "Tapi itu tidak semua. Penormalan dilakukan per wilayah. Ada juga yang dalam dua jam, jaringan listrik sudah pulih," ucapnya.

Sebagaimana diberitakan, Rabu kemarin tadi terjadi ledakan cukup keras yang menggegerkan warga sekitar Mangga Besar, Jakarta Barat. Ledakan tersebut bersumber dari kabel bawah tanah yang ditanam di sepanjang Jalan Mangga Besar Raya. (Adhitya Himawan)

Editor : Erlangga Djumena


21.47 | 0 komentar | Read More

Persembahan Iwan Tirta untuk Indonesia

KOMPAS.com - Agustus identik dengan perayaan hari kemerdekaan yang jatuh pada 17 Agustus. Plaza Indonesia merayakannya dengan menghadirkan berbagai koleksi warisan tradisi, baik dengan cara memamerkannya di beberapa sudut mal, maupun lewat event khusus seperti peragaan busana. 

Iwan Tirta, lewat koleksinya Iwan Tirta Private Collection Signature, hadir dengan beberapa rancangan batik yang sangat khas, kaya akan motif dan warna, yang diperagakan dalam peragaan busana bertajuk "I Love Indonesia: Tribute to Indonesia Heritage", di Lamoda, Plaza Indonesia, Jakarta, Rabu (21/8/2013) lalu. 

Ada total 24 outfit yang ditampilkan, baik untuk busana perempuan maupun busana pria. Jika dibagi secara keseluruhan, ada tiga babakan dalam peragaan kali ini. 

Pertama, hadir beberapa koleksi Iwan Tirta yang khas dengan motif-motif besar, dua sisi dan teknik prada. Permainan warna yang mencolok juga membuatnya menonjol. Di bagian pertama ini, potongan busana untuk wanita hadir lewat mini dress, blus, dan rok dengan masing-masing membawa selendang dan kain panjang. 

Meski motifnya batik, sentuhan kekinian sangat kentara dalam peragaan koleksi Iwan Tirta ini. Di antaranya terdapat pada blus tanpa lengan atau berlengan pendek, serta leher V yang membuat leher jenjang terlihat. Pada beberapa busana, ada juga yang transparan. 

Di babakan kedua, hadir beberapa kebaya yang cenderung berwarna gelap, yang dipadupadankan dengan kain batik. Potongan yang membentuk tubuh dengan permainan warna yang pas membuat koleksi Iwan Tirta ini nampak mencolok, elegan, sekaligus dinamis.

Pada bagian terakhir, terdapat beberapa koleksi busana batik untuk pria. Motif daun emas juga mendominasi seperti halnya pada busana untuk wanita sebelumnya. Warna-warna dasar hitam atau gelap dihiasi dengan motif-motif yang terang, membuat koleksi batik ini menjadi berbeda. Untuk potongannya, berbentuk kemeja lengan panjang dan pendek. 

Secara keseluruhan, koleksi Iwan Tirta untuk "Tribute to Indonesia Heritage" kali ini seolah kembali mengajak publik atau masyarakat untuk berani berkreasi dengan batik. Tidak hanya untuk busana kerja di hari Jumat, tapi juga bisa dalam aktivitas sehari-hari. 

Yang menonjol dari koleksi kali ini adalah teknik prada atau aplikasi daun emas, karena begitu mencolok dan memberi kesan ramai dan riuh. Seperti meriahnya perayaan hari 17 Agustus.

Editor :

Felicitas Harmandini


21.47 | 0 komentar | Read More

Penumpang Komuter Sebut THB Tak Praktis


JAKARTA, KOMPAS.com - Hari pertama diberlakukannya Tiket Harian Berjaminan (THB), Kamis (22/8/2013) ini, dianggap tidak praktis oleh penumpang komuter. Mereka harus mengantre lagi untuk mengambil uang jaminan Rp 5.000.

"Ribet ah Mbak yang ini (THB). Mesti ngantre lagi buat ngambil duit yang Rp 5.000. Yang kemaren (Kartu Single Trip) aja udah antre-antre gitu pas mau keluar," kata Rusminah, di Stasiun Cawang, Jakarta, Kamis (22/8/2013).

Hal senada juga diungkapkan oleh Kus. Penumpang tujuan Bojong Gede tersebut mengaku kaget karena harus membayar Rp 7.000.

"Kaget banget Mbak pas dibilangin suruh bayar Rp 7.000. Biasanya kan cuma Rp 2.000 aja kalau dari sini (Stasiun Depok Baru). Tapi, sih, nanti katanya uang Rp 5.000-nya bisa balik," kata Kus.

Menurut Kus, meski ribet, perubahan sistem tiket tersebut akan mengurangi penumpang yang 'nakal'. "Bagus sih. Kalau udah kayak gini nanti udah nggak ada lagi yang bisa nyolong-nyolong. Semuanya mau enggak mau harus beli tiket," ujarnya.

Selain itu, beberapa penumpang juga merasa bingung dengan pihak Commuter Line yang selalu mengubah sistem dan membuat penumpang bingung. "Tiap bulan berubah terus sistemnya, tapi enggak pernah bener. Bikin bingung aja. Itu nanti misalnya tiketnya ini enggak dibalikin, uang Rp 5.000-nya kemana? Enggak ngerti saya," kata Hendra, saat ditemui di Stasiun Depok, Kamis (22/8/2013).

PT KAI Commuter Jakarta (PT KCJ) resmi memberlakukan Tiket Harian Berjaminan atau THB untuk menggantikan Kartu Single Trip. THB tersebut memiliki sistem yang hampir sama dengan Kartu Single Trip. Bedanya, THB harus membayar uang jaminan tiket sebesar Rp 5.000.

Penggantian sistem tersebut dilakukan untuk mengantisipasi Kartu Single Trip yang banyak hilang karena dibawa penumpang. Alasan sosialisasi membuat PT KCJ memundurkan pemberlakuan THB menjadi hari ini, Kamis (22/8/2013). Selain itu, pihak PT KCJ juga menyiagakan petugas di setiap stasiun dari pihak kepolisian dan TNI untuk pengamanan hari pertama pemberlakuan Tiket Harian Berjaminan.

Editor : Ana Shofiana Syatiri


21.47 | 0 komentar | Read More

Mereka adalah Korban Kemiskinan


KOMPAS.com - Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur sebesar 7,2 persen yang melampaui nasional tak berbanding lurus dengan taraf kehidupan warganya. Orang-orang yang terpasung karena penyakit jiwa masih marak ditemukan. Inilah akibat kemiskinan dan cara pandang yang keliru terhadap penyakit.

Rusdi (50) jongkok di ruang tamu rumah neneknya di Desa Purworejo, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (18/7). Tangan kanannya menggaruk lantai tanah, sementara tangan kirinya terikat rantai besi pada tiang bambu penyangga atap. Sehelai tikar pandan usang di sampingnya. Itulah yang menjadi teman tidur Rusdi di kala malam.

Aktivitas biologis, termasuk buang air kecil dan besar, dilakukan di tempat yang sama. Mandi sekali sepekan merupakan aktivitas mewah baginya.

Sirah (80), kakak Rusdi, mengatakan, adik kelimanya itu sudah lebih dari 30 tahun hidup terpasung. Waktu lahir, kondisi Rusdi normal. Gangguan kejiwaan dideritanya ketika remaja. "Waktu itu dia pulang kerja dari rumah majikannya. Tiba-tiba tertawa sendiri dan marah-marah. Terpaksa saya ikat supaya tidak melukai orang dan tidak keluyuran," ujarnya.

Di Jawa Timur, orang-orang terpasung seperti ini tersebar di 19 kabupaten, antara lain Ponorogo, Madiun, Pacitan, Magetan, Kediri, Tulungagung, Blitar dan Malang.

Di Kabupaten Ponorogo, misalnya, pada tahun 2013 tercatat 3.000 orang mengalami gangguan jiwa dan 300 orang sudah dalam kategori gila. Dari 300 orang yang gila, sebanyak 78 orang terpaksa dipasung.

Data Rumah Sakit Jiwa Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang, Malang, menunjukkan, hingga Agustus 2012, terdapat 357 orang terpasung. Tentu saja data itu masih perlu verifikasi ulang. Masih banyak kasus yang belum diungkap karena umumnya keluarga pengidap enggan bersikap terbuka.

Mereka menganggapnya sebagai aib. Pemasungan juga tak lepas dari apatisme pemerintah yang melakukan pembiaran selama bertahun-tahun.

Usia orang-orang yang terpasung beragam, mulai dari 13 tahun hingga 80 tahun. Bentuk pemasungannya pun beragam, seperti dirantai, dibalok, dikerangkeng, dan diisolasi. Kebanyakan pemasungan dilakukan di ruang pengap, seperti kamar kosong, bahkan mirip kandang.
Buruh tani

Sirah adalah anak pertama pasangan Siyem dan Kartomarni, buruh tani di Madiun. Dia memiliki empat adik, tiga di antaranya mengalami gangguan jiwa, yakni Satun (60), Simah (70), dan Rusdi.

Seorang adiknya yang normal telah berkeluarga. Sementara dua adik perempuannya yang mengalami gangguan jiwa pernah berkeluarga, tetapi gagal.

Sepeninggal orangtuanya, Sirah menjadi tulang punggung keluarga yang menghidupi adik-adiknya dengan meneruskan pekerjaan menjadi buruh derep (panen padi).

Dari hasil derep, Sirah bisa membawa pulang gabah basah seperempat sak (10 kilogram-15 kilogram). Setelah dijemur, gabah itu diselep menjadi beras. Supaya cukup untuk makan setiap hari, janda yang tak dikaruniai anak ini harus berhemat dalam memasaknya. Maksimal satu gelas (sekitar 200 gram) per hari.

Setelah menginjak usia lanjut, Sirah tak mampu bekerja. Tenaganya tak lagi kuat untuk mengangkat ikatan padi hasil panen. Alhasil, sehari-hari, dia hanya mengasuh ketiga adiknya yang memerlukan perhatian ekstra.

Untuk menyambung hidup, dia mengandalkan belas kasih para tetangga yang terkadang memberinya gabah. Jika tak ada, dia berutang ke warung. Kini utangnya menumpuk hingga
Rp 1 juta yang tak mungkin mampu dibayarnya. Alih-alih membawa adik-adik berobat, uang untuk makan saja tak ada.

"Yang paling saya takutkan kalau tidak ada makanan, bukan tidak ada obat. Sebab, mereka pasti akan mengamuk karena perutnya lapar," katanya.

Di Pasuruan, sekitar 250 kilometer dari Madiun, juga ditemukan orang terpasung, yakni Adi Saputra (13), anak pertama pasangan Komar (32)-Yuli (30).

Warga Dusun Lampekan, Desa Kedawung, Kecamatan Nguling, ini terpasung di rumah neneknya, Jamiah (52), di kampung nelayan karena dianggap hiperaktif. Adi yang seharusnya menikmati masa kanak-kanak tak diobati dan dibiarkan terpasung.

Nalini Muhdi Agung dari Departemen Kedokteran Jiwa Universitas Airlangga, Surabaya, mengatakan, pemasungan tidak saja melanggar hak asasi manusia, tetapi juga melanggar metode penyembuhan yang tepat bagi penderita gangguan jiwa.

"Seharusnya mereka diobati, bukan diisolasi. Pemasungan dapat menjadikan penyakitnya kronis sehingga peluang untuk sembuh menjadi lebih kecil," katanya. Selain itu, pemasungan mengakibatkan penderita mengalami sakit fisik, terutama di bagian tubuh yang diikat. Lambat laun, organ itu bisa mengecil karena tidak pernah difungsikan.

Menurut Nalini, pemerintah harus punya perhatian serius terhadap mereka. Perhatian itu terutama menyadarkan para keluarga penderita gangguan jiwa supaya tidak melakukan pasung karena lebih banyak dampak buruknya.

Selanjutnya, para penderita ini harus dibawa berobat ke rumah sakit. Ini karena mereka memiliki peluang untuk sembuh dan menjalani kehidupan layaknya manusia sehat.

Membebaskan Jawa Timur dari penderita gangguan jiwa yang terpasung sejatinya tidak sulit, tidak perlu banyak biaya, dan hanya butuh kemauan dari pemerintah daerah. Ini karena para penderita dari keluarga miskin telah difasilitasi melalui program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas).

Jawa Timur juga memiliki sejumlah rumah sakit jiwa dengan fasilitas memadai. Bahkan, Jawa Timur memiliki perguruan tinggi dengan fakultas kedokteran yang bisa diajak bekerja sama.

Inilah salah satu tantangan pemimpin Jawa Timur yang kini bertarung dalam momen Pemilihan Umum Kepala Daerah 2013.

Editor : Caroline Damanik


21.47 | 0 komentar | Read More

Pengamat: LTV Terlambat Meredam Aksi Spekulan....

Written By bopuluh on Selasa, 20 Agustus 2013 | 21.47

KOMPAS.com - Pemberlakukan loan to value (LTV) yang baru dari Bank Indonesia per 1 September 2013 nanti diperkirakan masih akan membawa permasalahan serius terhadap penyediaan rumah untuk kalangan menengah yang sebagian besar merupakan end user. Pemberlakuan LTV dengan tujuan meredam aksi spekulasi dinilai terlambat karena harga sudah melonjak terlebih dahulu dalam dua sampai tiga tahun terakhir.

Pembatasan LTV untuk tipe 70 m2 dirasakan tidak terlalu bisa meredam aksi pembelian rumah yang ada. Pasalnya, khususnya di Jabodetabek, harga rumah dengan tipe tersebut relatif menyasar segmen menengah atas yang notabene mempunyai daya beli tinggi. Dengan demikian pemberlakukan LTV sebesar 60 persen untuk rumah kedua dan 50 persen untuk rumah ketiga tidak terlalu masalah untuk segmen menengah atas, meskipun dampak penundaan pembelian tetap ada namun tidak terlalu signifikan.

"Namun, akan berbeda kalau kita memantau harga rumah di luar Jabodetabek, dimana masih terdapat rumah-rumah tipe 70 m2 dengan harga Rp 200 sampai Rp 500 jutaan yang merupakan pasar end user. Jangankan di luar Jabodetabek, di pinggirannya saja masih dimungkinkan rumah dijual dengan harga tersebut," ujar Ali Tranghanda dari Indonesia Property Watch dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (21/8/2013).

Ali mengatakan, yang menjadi permasalahan adalah rumah dengan harga tersebut merupakan pasar bagi end user, bukan investor. Dengan pemberlakukan LTV 70 persen, lanjut dia, konsumen akan kesulitan membeli rumah untuk rumah pertamanya. 

"Karena uang muka yang harus disiapkan sebesar 30 persen. Ini menjadikan pasar menengah yang mulai bertumbuh sebagian besar tetap tidak dapat membeli rumah," ujarnya.

Selain itu, ada kemungkinan, aksi spekulasi di segmen menengah atas yang dibatasi itu, akan mulai memasuki rumah-rumah yang tadinya disediakan untuk pasar segmen menengah tersebut. Sementara sebagian pengembang akan menyiasati untuk membangun rumah dengan tipe-tipe lebih kecil di bawah tipe 70 m2 namun dengan harga tinggi.

"Ini akan membuat kalangan segmen menengah semakin tidak sanggup membeli rumah," kata Ali.


21.47 | 0 komentar | Read More

Takut Mati Mendadak, Warga Tak Berani \"Nyalon\" Kades

KENDAL, KOMPAS.com - Takut mati mendadak, masyarakat Desa Ngarianak, Singorojo, Kendal, Jawa Tengah, tidak ada yang berani mencalonkan diri menjadi kepala desa setempat. Akibatnya, pilihan kepala desa yang seharusnya digelar pada tanggal 26 Agustus 2013, terpaksa diundur.

Menurut salah satu tokoh masyarakat Desa Ngarianak, Subarso, sudah beberapa kali jabatan kepala desa dipegang oleh pegawai kelurahan lain secara sementara. Pasalnya, kepala desa yang dipilih oleh rakyat, meninggal dunia sebelum masa baktinya habis.

"Masyarakat takut mencalonkan diri menjadi kepala desa. Sebab sudah beberapa kali, Kepala Desa Ngarianak meninggal dunia sebelum waktu jabatannya habis," kata Subarso, Rabu (21/8/2013).

Subarso menambahkan, ketakutan itulah yang menyebabkan sampai kini tidak ada warga yang berani mencalonkan diri menjadi kepala desa.

Adanya ketakutan warga itu, dibenarkan oleh Kepala Bagian Tata Pemerintahan Pemkab Kendal, Agung Budi. Pelaksanaan pilihan kades pun terpaksa diundur hingga tanggal 31 Oktober. Kalau sampai batas pengunduran itu, belum juga ada yang berani maju menjadi calon, maka akan diambil langkah-langkah tertentu.

"Semuanya akan kami konsultasikan ke bupati," katanya.

Agung menambahkan, pada tanggal 26 Agustus nanti akan ada pemilihan kepala desa. Jumlahnya ada 120 desa. Namun yang tidak ada calonnya ada dua, yaitu, Ngarianak Singorjo dan Penanggulangan Pegandon. Di Desa Penanggulangan, karena calonnya mengundurkan diri.

Dihubungi terpisah, Bupati Widya kandi Susanti menambahkan, ada 256 calon kepala desa yang ikut memeriahkan pesta demokrasi. Mereka akan mengikuti pilihan, pada tanggal 26 Agustus, 3 Oktober dan 31 Oktober.

Widya berharap, pesta demokrasi di desa tersebut bisa berjalan aman, lancar dan jujur serta adil. "Untuk mengamankan Pilkades, kami telah menyiapkan petugas keamanan dari Satpol PP, Linmas dan Polri serta TNI," kata Widya.

Editor : Glori K. Wadrianto


21.47 | 0 komentar | Read More

Kampanye, Soekarwo Sewa Helikopter Rp 30 Juta Per Hari

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Tidak seperti Calon Gubernur Jawa Timur lainnya, Soekarwo kerap menggunakan helikopter saat berkampanye. Termasuk saat dia berkunjung ke Kabupaten Pamekasan, Rabu (21/8/2013).

Soekarwo datang didampingi ajudannya dan tiga pilot helikopter Surya Air. Setibanya di Pamekasan, Soekarwo disambut pengurus teras Partai Demokrat, serta Bupati Pamekasan, Achmad Syafii.

Helikopter itu disewa Soekarwo untuk kampanye di Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Sampang, seharga 3.000  dollar AS atau berkisar Rp 30 juta per hari.

Pesawat tersebut menurut Hari, pilot helikopter Surya Air, berangkat dari Waru, Sidoarjo dan langsung ke Pamekasan dan Pulau Gili Mandangin di Kabupaten Sampang.

Direncanakan pula, Soekarwo akan berkampanye ke pulau-pulau kecil lainnya di Madura. Di Pamekasan, Soekarwo langsung blusukan ke pasar palawija terbesar yakni Pasar Kolpajung.

Kemudian, rombongan Soekarwo yang mengendari mobil Toyota Alpard warna hitam menuju Pesantren Al Faqih, Kelurahan Kowel. Di pesantren ini, Soekarwo berjanji akan menstabilkan harga tembakau di Jawa Timur.

"Kita juga akan terus mengembangkan usaha mikro agar terus maju," janji Soekarwo.

Kunjungan singkat di pesantren Al Faqih itu kemudian berlanjut ke sentra batik di keluarahan yang sama. Sehabis dari kunjungan ke sentra batik, Soekarwo tepat jam 10.00 wib langsung terbang kembali menggunakan helikopter, menuju Pulau Gili Mandangin, Kabupaten Sampang.

"Pak Soekarwo harus tiba kembali di Waru, Sidoarjo pukul 14.00 karena ada pertemuan," ungkap Hari, pilot helikopter yang membawa Soekarwo. 

Editor : Glori K. Wadrianto


21.47 | 0 komentar | Read More

Demokrat Minta Timwas Century Panggil KPK dan BPK


JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat meminta tim pengawas skandal Bank Century untuk segera memanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) demi mempercepat penyelesaian kasus Century pada akhir tahun 2013 ini.

"Untuk masa sidang ini, kami berkeinginan timwas fokus pada persoalan FPJP (Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek) sehingga perlu memanggil KPK, BPK, dan Bank Indonesia," ujar anggota Timwas Century dari Fraksi Partai Demokrat Achsanul Qosasi di Kompleks Parlemen, Rabu (21/8/2013).

Menurut Achsanul, pihak Timwas masih ingin mengetahui hasil penggeledahan di Bank Indonesia yang dilakukan KPK beberapa waktu lalu. Selain itu, Achsanul juga menagih janji KPK yang akan mengungkap hasil pemeriksaan mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Washington DC, Amerika Serta dan seorang pegawai BI di Australia.

"Dan juga bagaimana temuan KPK terhadap koordinasi BPK dalam hal kerugian negara. Secara eksplisit dari BPK perhitungan kerugiaan negara belum selesai, makanya kami mau tanya bagaimana koordinasi selama ini," ungkap Achsanul.

Achsanul menyarankan agar kedua lembaga itu dipanggil secara terpisah. Ia mengingatkan agar fraksi-fraksi lain mendukung rencana ini. Pasalnya, timwas sudah menetapkan target agar kasus Century bisa selesai pada tahun 2013.

"Jika dihitung waktunya, waktu kami tinggal 4-5 bulan lagi. Paling sisa enam kali pertemuan. Makanya harus benar-benar efektif. Jangan sampai kasus Century dicarring over ke anggota DPR baru yang nggak tahu kasusnya," imbuh Achsanul.

Editor : Caroline Damanik


21.47 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger