Ini Sebab IHSG Terus Jeblok

Written By bopuluh on Senin, 26 Agustus 2013 | 21.47


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus merosot dan mulai menembus level bawah 4.100. Akankah posisi IHSG akan menembus level di bawah 4.000?

Kepala riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan, secara teknik seharusnya IHSG sudah harus bisa naik kembali. Sebab dari sentimen yang ada dari regional maupun global sudah positif meski kenaikan bursa di sana masih di atas level support sedikit.

"Masalahnya, posisi jual asing dilakukan pada saham-saham yang berkapitalisasi besar. Itu sebabnya yang membuat IHSG terus tertekan," kata Satrio di Jakarta, Selasa (27/8/2013).

Padahal, pada perdagangan IHSG kemarin, kondisi bursa tertolong oleh saham-saham perkebunan menyusul rencana pemerintah menggenjot produksi CPO untuk digunakan sebagai biofuel, pengganti bahan bakar minyak (BBM). Namun perdagangan hari ini, hampir semua saham mengalami penurunan.

Saat ini, IHSG akan menguji level 3.950-4.150. Satrio menyarankan bagi investor untuk melakukan aksi ambil rugi (cut loss) daripada IHSG akan merosot lebih dalam dan kerugian portofolio saham akan lebih besar lagi.

"Memang cut loss ketika IHSG di kisaran support (level bawah) bukanlah langkah yang pintar. Tapi buat saja, kebutuhan untuk disiplin. Disiplin itu memang obat dari hampir seluruh kesalahan mematikan itu," tambahnya.

Ke depan, saran Satrio, investor hanya bisa melakukan dua cara yaitu pertama, menunggu harga sampai di target bawah dari trend turun masing-masing saham. Maklum, sebuah cut loss hanya bisa dianggap sebagai 'posisi untung' selama kita bisa beli kembali (buyback) ketika harga sudah mencapai target harga kita di bawah.

Kedua, menunggu harga menembus resisten (level atas). "Namun kalau harga menembus resisten, berarti posisi cut loss kita 'salah'. Namun kita selaku investor juga harus disiplin untuk buyback agar kita tidak berada dalam pihak yang keliru," ujarnya.

"Meski kalau lihat harga saham yang sedemikian murah, tangan rasanya sudah gatal untuk tekan tombol beli. Terutama kalau melihat posisi dari saham-saham komoditas yang masih terus berusaha bertahan di atas suport. Tapi, kapan saat itu terjadi, saya hanya bisa menunggu. Menunggu 'hujan' batu ini berhenti," tambah dia.

Editor : Erlangga Djumena


Anda sedang membaca artikel tentang

Ini Sebab IHSG Terus Jeblok

Dengan url

http://lovingmothertochild.blogspot.com/2013/08/ini-sebab-ihsg-terus-jeblok.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Ini Sebab IHSG Terus Jeblok

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Ini Sebab IHSG Terus Jeblok

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger