Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Warga Sulut Awali Tahun Baru Dengan Beribadah Di Gereja

Written By bopuluh on Senin, 31 Desember 2012 | 20.47

Warga Sulut Awali Tahun Baru Dengan Beribadah Di Gereja

Penulis : Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol | Selasa, 1 Januari 2013 | 11:13 WIB

MANADO, KOMPAS.com - Walau hujan mengguyur sejak lepas pergantian tahun baru hingga siang ini, namun tidak mengurangi antusias warga Sulawesi Utara khususnya umat Kristiani datang ke Gereja, Selasa (1/1/2013).

Seperti yang terpantau di Gereja GMIM Getsemani Tateli, Kecamatan Mandolang, Minahasa, sejak pukul 09.00 pagi jemaat yang beribadah bahkan sampai di luar gedung gereja. Demikian pula halnya yang terjadi di daerah lain.

Ribuan gereja yang ada di Sulut dipastikan dipadati umat yang datang beribadah. Sudah menjadi tradisi umat Kristiani di Sulut untuk mengucap syukur pada hari pertama tahun baru.

"Tuhan yang baik telah memberikan kita tahun yang baru, sudah selayaknyalah kita mengucap syukur dengan beribadah," ujar Samuel (76) ketika ditemui Kompas.com di GMIM Getsemani Tateli.

Bukan tidak hanya pagi di tanggal 1 Januari saja umat Kristiani di Sulut datang ke Gereja. Pada malam tanggal 31 Desember sebelum pergantian tahun, jemaat juga datang ke Gereja untuk mengikuti Perjamuan Akhir Tahun.

"Jadi walaupun tadi malam kita berpesta menyambut pergantian tahun baru, tapi kita tidak lupa pagi ini harus masuk gereja," ujar Clara Lotulung, anggota Jemaat GMIM Exodus Paniki Dua, Kecamatan Mapanget Manado.

Setelah selesai beribadah di Gereja, biasanya umat akan saling bersalam-salaman mengucapkan selamat tahun baru. Dan sekembalinya dari Gereja, jemaat Kristiani akan saling berkunjung ke kerabat atau tetangganya.


20.47 | 0 komentar | Read More

Kebakaran Hebat di Bandung, 10 Rumah Hangus

BANDUNG, KOMPAS.com - Tahun 2013 belum genap berusia satu hari namun Kota Bandung sudah mengalami musibah kebakaran. Pada Selasa (1/1/2013) dini hari, si jago merah melalap 10 unit rumah petak di Jl Tamim, Gg H Ar-Rasid, Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Andir, Bandung.

Kebakaran hebat yang berawal pada pukul 02.00 WIB itu diselingi ledakan sehingga membuat 15 unit mobil pemadam kebakaran yang diturunkan untuk mengatasi kobaran api kewalahan. Setelah bekerja keras selama kurang lebih tiga jam, api berhasil dipadamkan pada pukul 05.00 WIB.

"Kebakaran sangat besar, api sulit dikendalikan. Sehingga, kami harus meminta bantuan pemdam kebakaran dari berbagai daerah. Jadi seluruhnya ada 15 unit mobil pemadan kebakaran," kata Wadanton III Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung Totoy Yuhasmana saat dihubungi Kompas.com lewat sambungan telepon.

Sejauh ini belum diketahui penyebab munculnya api. Kepolsian Sektor Andir saat ini tengah memeriksa dua orang saksi yang adalah penghuni di salah satu rumah yang terbakar.

"Saya tidak tahu bagaimana awalnya. Tahu-tahu api sudah membesar ketika saya bangun tidur," kata Enok Een Rosmiati (30), salah seorang korban kebakaran.

"Saya langsung membangunkan suami dan anak-anak. Saya keluar rumah dan berteriak keras-keras, setelah itu seluruh penghuni rumah lain ikut keluar," kata Enok sambil menahan tangis.

Kesaksian serupa juga disampaikan Irsal (61). Saat kebakaran terjadi Irsal dan keluarganya tengah terlelap.

"Saya sedang tidur. Tiba-tiba api sudah membesar. Saya langsung bawa anak-anak keluar rumah," ujarnya.

Sementara itu, Ketua RT 07 Yati Sumiarti mengatakan sebagian besar rumah petak yang terbakar itu difungsikan sebagai gudang tekstil.

"Rumah-rumah itu digunakan untuk menyimpan barang dagangan seperti kain mentah, celana, baju dan produk tekstil lainnya," kata Yati.

Akibat kebakaran itu, harta benda penghuni nyaris tak tersisa sama sekali. Semua ludes dilalap si jago merah.

"Barang milik keluarga saya semua habis, nggak ada yang tersisa. Yang tersisi hanya baju yang saya pakai ini," kata Enok sambil menambahkan kerugian akibat kebakaran ini bisa mencapai ratusan juta rupiah.

Meski kebakaran ini menghanguskan 10 unit rumah beserta sebagian besar isinya, beruntung musibah ini tak memakan korban jiwa.


20.47 | 0 komentar | Read More

Jokowi Kembali Ancam Dinas PU

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah meninjau Bendung Katulampa Bogor, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memantau keadaan ketinggian air di Pintu Air Manggarai Jakarta Selatan. Di sana, dia tak menemukan penjaga pintu air tersebut. Tinjauan Jokowi didampingi oleh Kepala Dinas Kebersihan DKI Unu Nurdin.

Ya bagaimana, kami sudah bolak balik sampaikan, sudah juga dikeruk terus sampahnya, tapi kalau kenyataannya masyarakat masih begitu. Coba lihat itu, sampahnya sterofoam yang banyak, ada kasur, sofa, tempat tidur, semua dibuang di sungai

-- Jokowi

"Mana ini kepala penjaga pintu airnya?" tanya Jokowi di Pintu Air Manggarai, Jakarta, Senin (31/12/2012). "Tadi pagi di sini ada yang jaga Pak Fahri. Tapi, barusan balik kanan," kata Unu.

Kemudian Jokowi kembali bertanya kepada Unu. "Kalau penjaga begini berada di bawah Dinas Pekerjaan Umum (PU) ya?" tanya Jokowi. Unu kembali menjawab pertanyaan Jokowi. "Iya, pak," kata Unu.

Mendengar jawaban Unu, Jokowi pun hanya menggumam dan mengangguk-angguk tanda baru mengerti. "Ooohhh.. Ya ya ya."

Reaksi Jokowi terhadap Dinas PU itu mengingatkan saat sebelumnya Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Lurah dan Camat Jakarta Selatan, sempat terucap kalau banjir kembali menerjang jalan protokol Ibu Kota, Jokowi ancam copot jabatan Kepala Dinas PU. Tinjauan Jokowi ke Pintu Air Manggarai hanya sekitar sepuluh menit. Jokowi pun terkejut masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan yang dapat menghambat saluran Pintu Air Manggarai.

"Ya bagaimana, kami sudah bolak balik sampaikan, sudah juga dikeruk terus sampahnya, tapi kalau kenyataannya masyarakat masih begitu. Coba lihat itu, sampahnya sterofoam yang banyak, ada kasur, sofa, tempat tidur, semua dibuang di sungai," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, dalam mengkampanyekan jangan membuang sampah sembarangan, merupakan tugas Kepala Dinas Kebersihan DKI. "Ini nanti tugasnya Pak Kadis Kebersihan untuk kampanye mensosialisasikan untuk tidak buang sampah di kali, sungai, selokan, dan drainase," kata Jokowi.

Setelah itu Jokowi tampak membagikan sebanyak tiga buah parcel kepada penjaga pintu air Manggarai. Hal serupa dilakukannya saat berada di Bendung Katulampa Bogor. Namun saat berada di Pintu Air Manggarai, Jokowi tak memberikan komentar sedikitpun terkait pemberian parcel kepada penjaga pintu air.

Berita terkait, baca :

100 HARI JOKOWI-BASUKI

Editor :

Hertanto Soebijoto


20.47 | 0 komentar | Read More

Kondisi Pesulap Russel Miracle Sempat Amat Lemah

JAKARTA, KOMPAS.com -- Sebuah rekor MURI akhirnya berhasil diukir oleh pesulap Russel Miracle (25) pada ujung 2012. Ia mampu memberi atraksi selama 20 jam 13 menit dalam akuarium berisi air laut. Padahal, ketika menjalani 25 menit terakhir, jebolan The Master Season IV ini sempat dalam kondisi lemah dan disarankan untuk menghentikan aksinya itu.

"Tadi 25 menit terakhir saya bahkan sudah tidak ingat apa-apa sampai tadi keluar dari akuariun, terus duduk, dan mulai interaksi," kata Russel ketika berbincang dengan Kompas.com di Hotel Aston Marina, Taman Impian Jaya Ancol, Senin (31/12/2012).

Menurutnya, selama ia beraksi nekat, 10 jam pertama merupakan bagian yang menguras stamina sekaligus menurunkan kondisi fisiknya. "Kalau lima jam pertama itu rasanya seperti latihan saja, tapi pas 10 jam masuk 12 jam itu mulai jenuh. Apalagi, saya sempat kena flu, saya batuk-batuk," ceritanya.

Beruntung, tim yang mengawal Russel sigap untuk mengatasi hal-hal seperti itu. "Pokoknya, begitu saya kedinginan di dalam air, tim saya langsung menyalakan lampu supaya saya hangat. Jelas, beruntung sekali punya tim yang solid," ungkap Russel.

Walaupun wajahnya terlihat lelah, Russel tampak bangga dengan pencapaiannya itu. "Sebenarnya ini penurunan, karena 2009 saya pernah melakukan aksi yang sama selama 30 jam dalam air tawar. Tapi, ini bisa dibilang kemajuan juga, karena air laut itu 400 kali lebih merusak dibanding air tawar," jelasnya.

Russel menjanjikan, aksi nekatnya kali ini bukanlah yang terakhir. "Saya akan terus melakukan hal-hal baru sampai kapan pun, saya ingin membuktikan bahwa manusia memiliki potensi yang cukup besar asalkan dilatih," ujarnya. "Khusus aksi ini memiliki pesan bahwa semua orang menanyakan apa resolusi untuk 2013, tapi sebenarnya pertanyaannya apa yang harus kita lakukan di 2013," lanjutnya.


20.47 | 0 komentar | Read More

Ini Aturan Baru soal Impor Ponsel dan Tablet

Written By bopuluh on Minggu, 30 Desember 2012 | 20.47

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan secara resmi merilis aturan tentang impor telepon seluler, komputer genggam dan komputer tablet di Indonesia. Aturan ini akan menjadi acuan seluruh distributor perusahaan elektronik di tanah air.

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menjelaskan aturan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 82/M-DAG/PER/12/2012. "Aturan ini diterbitkan guna mendukung Kesehatan, Keamanan, Keselamatan dan Lingkungan (K3L), serta industrialisasi telepon seluler dan komputer di masa yang akan datang," kata Gita di Jakarta, Senin (31/12/2012).

Menurut Gita, seiring dengan semakin meningkatnya volume impor ketiga jenis produk tersebut yang tidak memenuhi standar, maka standar mutu dan teknis produk tersebut harus lebih diperhatikan demi melindungi kepentingan konsumen.

"Dalam Permendag ini, setiap telepon seluler, komputer genggam dan komputer tablet yang diimpor harus memenuhi standar dan persyaratan teknis yang berlaku," tegasnya.

Beberapa contoh syarat teknis yang ditetapkan, antara lain:
1. Syarat pelabelan serta manual dan kartu garansi purna jual dalam bahasa Indonesia yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Standardisasi dan Perlindungan Konsumen Kemendag, dan standar teknis dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.
2. Untuk dapat melakukan impor ketiga jenis produk tersebut, perusahaan harus mendapat penetapan Importir Terdaftar (IT) dan Persetujuan Impor (PI) Telepon Seluler, Komputer Genggam dan Komputer Tablet dari Menteri Perdagangan.
3. Untuk mendapatkan PI tersebut, IT harus terlebih dahulu mendapatkan Tanda Pendaftaran Produk (TPP) Impor dari Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT), Kementerian Perindustrian, dan Sertifikat Alat dan Perangkat Telekomunikasi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika
4. Berdasarkan ketentuan, telepon seluler, komputer genggam dan komputer tablet yang diimpor oleh IT hanya dapat diperdagangkan dan atau dipindahtangankan kepada distributor dan tidak kepada retailer ataupun konsumen langsung
5. Impor ketiga jenis produk ini juga hanya dapat dilakukan melalui pelabuhan laut dan udara tertentu. Untuk pelabuhan laut yang diperbolehkan, yaitu Belawan di Medan, Tanjung Priok di Jakarta, Tanjung Emas di Semarang, Tanjung Perak di Surabaya, dan Soekarno-Hatta di Makassar.
6. Sementara itu, untuk pelabuhan udaranya adalah Polonia di Medan, Soekarno-Hatta di Tangerang, Ahmad Yani di Semarang, Juanda di Surabaya, dan Hasanuddin di Makassar.
7. Kemudian, surveyor yang ditunjuk oleh Menteri Perdagangan akan melakukan verifikasi atau penelusuran teknis impor terlebih dahulu di pelabuhan muat terhadap setiap pelaksanaan impor telepon seluler, komputer genggam, dan komputer tablet.

Plt Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Bachrul Chairi menambahkan, pelaksanaan impor ketiga jenis produk tersebut, yang sebelumnya diatur dalam Permendag Nomor 57/M-DAG/PER/12/2010, masih dapat dilakukan oleh IT-Produk Tertentu selama dikapalkan dari negara asal sebelum tanggal 1 Januari 2013 dan tiba di pelabuhan tujuan paling lambat tanggal 28 Februari 2013.

Adapun dokumen untuk pembuktian adalah bill of lading atau airway bill dan invoice untuk memperlihatkan waktu pengapalan dari negara asal, serta dokumen pabean berupa manifest (BC 1.1) yang menunjukkan waktu tiba di pelabuhan tujuan. "Permendag Nomor 82 Tahun 2012 ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2013," kata Bachrul.  

Editor :

Erlangga Djumena


20.47 | 0 komentar | Read More

Sekjen PBB Kecam Meningkatnya Kekerasan di Pakistan

PBB

Sekjen PBB Kecam Meningkatnya Kekerasan di Pakistan

Senin, 31 Desember 2012 | 11:29 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengatakan dirinya merasa ngeri dengan meningkatnya aksi kekerasan di Pakistan. Pernyataan ini dikeluarkan Ban setelah 19 peziarah Syiah tewas saat bus yang mereka tumpangi dibom dan pembunuhan 21 orang prajurit Pakistan yang diculik.

Juru bicara Sekjen PBB, Martin Nesky mengatakan Ban mengecam berbagai aksi kekerasan yang biasanya dilakukan terhadap para pemeluk agama minoritas.

"Perbuatan keji ini tak bisa diterima dengan alasan apapun," kata Ban sambil menambahkan para pelaku kejahatan di Pakistan harus dihadapkan ke pengadilan dalam waktu singkat.

Lebih lanjut Ban menjanjikan kepada pemerintah dan rakyat Pakistan bahwa solidaritas PBB akan terus bersama mereka. PBB juga akan terus mendukung Pakistan untu mempertahankan kemerdekaannya di bawah ancaman kelompok teroris.

Sebelumnya, sebuah bom yang dikendalikan dari jarak jauh menghantam iring-iringan bus yang mengangkut 180 orang peziarah yang menuju Iran, menewaskan 19 orang dan melukai 25 lainnya.

Itu adalah salah satu serangan paling mematikan terhadap kaum Syiah yang berjumlah 20 persen dari total seluruh penduduk Pakistan    

Sementara di bagian barat laut, pasukan keamanan mengejar para pembunuh 21 prajurit yang jasadnya ditemukan tak jauh dari dua buah kam di luar kota Peshawar,lokasi para prajurit itu diulik olen kelompok Taliban Pakistan.                                                                                                                                                            


20.47 | 0 komentar | Read More

Trik Merespons Ocehan Bayi

KOMPAS.com - Secara teori, ocehan yang dilakukan buah hati disebut meraban atau babling, umumnya dimulai saat bayi memasuki usia 5-6 bulan. Meski terkesan sederhana, ocehan bayi merupakan suatu perkembangan tersendiri dari awalnya bayi hanya bisa menangis.

Perlu diketahui, tahapan babbling dianggap sebagai salah satu tonggak perkembangan bicara yang penting bagi bayi. Pada masa ini, bayi bisa menggabungkan kemampuan berbicara (babbling) dengan bahasa tubuh. Ia pun tak hanya dapat mengenali suara orang-orang di sekitarnya, namun juga merasakan perasaan si pembicara dari nada suaranya; apakah sedang gembira, bersedih, atau marah.

Saat bayi mengoceh berikan ia respons. Respons yang tepat akan mengembangkan kemampuan berbicara bayi. Khususnya perkembangan bahasa reseptif (kemampuan memahami apa yang didengar) dan bahasa ekspresif (kemampuan dalam mengucapkan kata-kata sendiri).

Bagaimana cara tepat merespons saat bayi saat ia mengoceh? Berikut triknya:
* Biarkan bayi mengoceh. Barulah saat ia jeda/selesai Anda tanggapi. Intinya, jangan memotong ocehan bayi.
* Berbicaralah dengan perlahan, jelas, dan sederhana sehingga bayi lebih memahami kata-kata yang diucapkan lewat pendengarannya.
* Cobalah untuk mengulang-ulang ocehan yang diucapkan bayi. Cara ini dapat membuat bayi senang karena dirinya mendapat perhatian. Ini merupakan modal bagi bayi untuk lebih mengembangkan rasa percaya dirinya.
* Untuk bayi 9-12 bulan, berikan kalimat perintah sederhana, seperti "cium mama" atau "pegang mainan itu". Bayi mungkin tidak dapat memenuhi permintaan Anda pada awalnya, tetapi jika Anda menunjukkan apa yang dimaksudkan dengan sabar, ia pasti akan mampu melakukannya. Pasti membahagiakan dan mengejutkan ketika si kecil mampu melakukan apa yang Anda minta.

(Tabloid Nakita/Utami Sri Rahayu)

Editor :

wawa


20.47 | 0 komentar | Read More

3 Macan: Waktu Berjalan, Keberhasilan Meningkat

JAKARTA, KOMPAS.com -- Tahun 2013 sudah di depan mata. Trio vokal dangdut 3 Macan--Yenny Anggrainy, Devie Fitria, dan Cindy Olieviera--menggantungkan cita-cita yang ingin mereka capai pada tahun baru itu.

"Ingin supaya lebih kompak dengan Devie dan Cindy, bisa kerja sama dengan baik dalam menghadapi persaingan di dunia entertainment ini," kata Yenny ketika ditelepon, Senin (31/12/2012).

Yenny dan kawan-kawan juga bersyukur, sepanjang 2012 sudah diberi banyak anugerah dan mendulang rupiah lewat banyak tawaran pekerjaan. Bahkan, menurut Yenny, 3 Macan telah memerdengarkan auman mereka sampai ke pelosok-pelosok Indonesia dan negara-negara tetangga.

"Sudah manggung di seluruh pelosok Indonesia, bahkan Singapura dan Malaysia. Tahun baru kami ada show di Medan," ucapnya.

Keberhasilan mereka itu diikuti dengan kerja sama dengan label di Singapura dan Malaysia yang bernama Live Record untuk lagu mereka yang berjudul "Ember". Mereka ingin kesuksesan tersebut terulang dalam tahun berikut.

"Intinya, tiap tambahnya waktu, kami harus selalu tambah naik dalam hal apa pun, minimal bertahan," harapnya.


20.47 | 0 komentar | Read More

Dua Terduga Teroris Poso Sembunyikan DPO Jaringan Santoso

Written By bopuluh on Sabtu, 29 Desember 2012 | 20.47

Dua Terduga Teroris Poso Sembunyikan DPO Jaringan Santoso

Penulis : Dian Maharani | Minggu, 30 Desember 2012 | 10:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri meringkus dua terduga teroris, Riyadi dan Sugiyanto Latif, di Desa Labuhan, Poso, Sulawesi Tengah, Sabtu (29/12/2012) pukul 13.00. Keduanya diduga kuat terlibat aksi teror dari jaringan kelompok teror Poso pimpinan Santoso.

"Mereka menyembunyikan DPO (Daftar Pencarian Orang) dari kelompok Santoso dan ikut pelatihan (teror)," ujar Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Suhardi Alius saat dihubungi, Minggu (30/12/2012).

Santoso adalah buronan teroris Poso yang paling dicari kepolisian saat ini. Ia diduga terlibat aksi penembakan tiga anggota polisi di Kantor BCA Palu pada 25 Mei 2011 lalu. Selain itu, Santoso juga diduga berada di balik aksi teror yang belakangan terjadi di Poso.

Sepanjang tahun 2012, enam polisi tewas di Poso akibat serangan teror. Pertama dua Polisi ditemukan tewas di Dusun Tamanjeka yang terletak di dekat pelatihan teror Oktober lalu. Kemudian penembakan anggota Brimob Polda Sulawesi Tengah yang tengah melakukan patroli di kawasan Tambarana, Kalora, Poso, Kamis (20/12/2012). Empat polisi tewas dan satu lainnya dirawat intensif di rumah sakit.

Aksi teror di Poso juga terjadi pada hari Perayaan Natal Selasa (25/12/2012). Bom rakitan ditemukan di Pos Terpadu Polisi yang terletak di Pasar Sentral Poso, pukul 06.15 WITA. Bom tersebut ternyata bom waktu yang telah diatur meledak pada pukul 08.00. Namun, Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana mengagalkan peledakan bom tersebut.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar menambahkan, kedua terduga teroris yang ditangkap kemarin juga ikut memfasilitasi semua peserta pelatihan militer dan dukungan logistik pada serangkaian aksi teror tersebut.

Editor :

Inggried Dwi Wedhaswary


20.47 | 0 komentar | Read More

Jokowi Berencana Tengok Ciliwung Hari Ini

Jokowi Berencana Tengok Ciliwung Hari Ini

Penulis : Indra Akuntono | Minggu, 30 Desember 2012 | 11:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo rencananya akan menilik Kali Ciliwung, di Jalan Antara Pasar Baru, Jakarta Pusat, pada Minggu (30/12/2012) siang ini. Kunjungan ini juga dimaksudkan untuk meninjau kegiatan masyarakat di sekitar wilayah tersebut.

Informasi ini dibenarkan para petugas yang berjaga di rumah dinas Jokowi, di Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat. Meski di lain sisi belu dapat dipastikan waktu terkait kunjungan ini.

"Rencananya sih ingin ke Ciliwung, tapi waktunya kapan, kita belum bisa memastikan," kata salah seorang petugas di rumah dinas Jokowi.

Jika melihat agenda Gubernur DKI yang dibuat oleh Humas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Jokowi dijadwalkan bakal meninjau meninjau sebuah kegiatan masyarakat di Ciliwung. Tema dari kegiatan itu adalah "Kembali Bersahabat Dengan Sungai".

Namun demikian, hingga pukul 11.00 WIB, belum ada tanda-tanda Jokowi akan meninggalkan rumahnya untuk meluncur ke Ciliwung. Mobil dinas, dan motor besar milik Dinas Perhubungan masih terparkir di garasi rumah dinas. Sementara para petugas yang biasa mengawal masih nampak berjaga di halaman rumah.

Editor :

Ana Shofiana Syatiri


20.47 | 0 komentar | Read More

Lepas Samsung, Apple Lirik Perusahaan Taiwan

KOMPAS.com - Apple perlahan mulai melepas ketergantungannya pada Samsung, yang memproduksi komponen penting dalam iPhone dan iPad. Untuk produksi prosesor perangkat mobile berikutnya, Apple dikabarkan bekerjasama dengan Unimicron Technology Corporation.

Menurut laporan China Times, Unimicron sudah menyiapkan pondasi dasar untuk memproduksi prosesor seri A dari Apple yang berarsitektur ARM. Saat ini, Apple sedang menguji kemampuan produksi prosesor perusahaan asal Taiwan itu, dan telah menyetujui beberapa tes skala kecil.

Jika kelak keduanya berjodoh, Unimicron akan meningkatkan produksi komponen perangkat keras untuk Apple.

Selain Unimicron, Apple juga dikabarkan sudah memesan komponen prosesor dari perusahaan Taiwan lainnya, yaitu TSMC.

Apple selama ini dikenal sebagai pelanggan terbesar Samsung dalam membuat komponen iPhone, iPad dan iPod Touch, meski keduanya berseteru dalam sengketa hukum hak paten. Hingga kini Samsung masih jadi salah satu pemasok panel layar LCD untuk Apple.

Pada awal September lalu, Apple telah mengurangi permintaan beberapa komponen chip memori dari Samsung. Apple juga mulai membeli memori DRAM dari Toshiba dan Elpida Memory. Adapun untuk memori NAND, Apple mendapatkannya melalui perusahaan SK Hynix asal Korea Selatan.


20.47 | 0 komentar | Read More

Lima Terduga Teroris Poso Akan Diperiksa di Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebanyak lima terduga teroris Poso diterbangkan ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut, Minggu (30/12/2012). Mereka adalah Riyadi, Sugiyanto Latif, Agus alias Sholihin, Muhrin, dan  Pae. Hal itu dikatakan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar melalui pesan singkat, Minggu pagi.

"Jam 09.30 WITA telah diberangkatkan lima tersangka teroris dari bandara Palu menuju Jakarta," kata Boy.

Riyadi dan Sugianto adalah terduga  teroris yang ditangkap di Desa Labuhan, Poso, Sulawesi Tengah, Sabtu (29/12/2012) pukul 13.00. Keduanya diduga menyembunyikan daftar buronan polisi, mengikuti pelatihan teror pimpinan Santoso, dan memfasilitasi peserta pelatihan militer dan dukungan logistik pada serangkaian aksi teror di Poso.

Kemudian, Agus alias Sholihin yang ditangkap seusai terjadi penembakan anggota Brimob di Desa Kalora, Kamis (20/12/2012). Sedangkan Muhrin ditangkap  di Kecamatan Sindue, di wilayah pantai barat Kabupaten Donggala, Sabtu (22/12/2012) dini hari. Muhrin adalah pemilik kebun dan pondok di hutan Desa Kalora, tempat persembunyian kelompok bersenjata. Sementara Pae, juga ditangkap minggu lalu.

"Pae ditangkap sekitar lima hari lalu dan juga sebagai peserta pelatihan teror," terang Boy.

Sepanjang tahun 2012, enam polisi tewas di Poso akibat serangan teror. Pertama dua Polisi ditemukan tewas di Dusun Tamanjeka yang terletak di dekat pelatihan teror Oktober lalu. Kemudian penembakan anggota Brimob Polda Sulawesi Tengah yang tengah melakukan patroli di kawasan Tambarana, Kalora, Poso, Kamis (20/12/2012). Empat polisi tewas dan satu lainnya dirawat intensif di rumah sakit.

Aksi teror di Poso juga terjadi pada hari Perayaan Natal Selasa (25/12/2012). Bom rakitan ditemukan di Pos Terpadu Polisi yang terletak di Pasar Sentral Poso, pukul 06.15 WITA. Bom tersebut ternyata bom waktu yang telah diatur meledak pada pukul 08.00. Beruntung Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana mengagalkan peledakan bom tersebut.

Editor :

Inggried Dwi Wedhaswary


20.47 | 0 komentar | Read More

Ariel Kembali Gandeng Luna Maya

Written By bopuluh on Jumat, 28 Desember 2012 | 20.47

BANDUNG, KOMPAS.com -- Nama Ariel dan Luna Maya kembali dipertemukan, tapi kali ini bukan dalam hubungan percintaan. Keduanya menjalin hubungan lewat bisnis.

Vokalis grup musik NOAH itu baru saja merilis merk sepatu bernama 'ARL by Hardware dan bekerjasama dengan Luna yang telah mengeluarkan merk pakaian, LM for Hardware. Namun Ariel terlihat malu-malu dan enggan menyebutkan secara rinci seperti apa bentuk kejasama tersebut.

"Ini ada partner, I think u know already who is the partner," kata Ariel saat ditemui di tokonya, Jalan Dago No. 94, Bandung, Jawa Barat, Jumat (28/12/2012).

Pria kelahiran 16 September 1981 itu punya alasan tersendiri mengapa menggandeng kembali mantan kekasihnya itu. Menurut Ariel, Luna lebih berpengalaman darinya dalam hal mengelola sebuah bisnis. "Ya karena memang kenal kan, kalau saya kan enggak punya pengalaman bisnis, kalau masalah sepatu suka koleksi, partner itu penting ya," tambahnya lagi.

Meski tidak mengungkapkannya secara buka-bukaan depan publik kala itu. Baik Luna maupun Ariel saling memberi selamat lewat akun yang dikelola manajamennya yakni @ARLbyHardware dan @LMforHARDWARE. "ARL Shoes by Hardware. SOFT OPENING: TODAY! Jl. Dago no 94. Time: 4pm. Be There! Arlfootwear.com," tulis akun @LMforHARDWARE. 


20.47 | 0 komentar | Read More

Mendorong Minat Baca dari Tepi Jalan dan Mal

KOMPAS.com - Nafizah (14) duduk lesehan di atas karpet, Kamis (27/12). Matanya tertuju pada lembar-lembar novel Misteri Jeritan Jam karya Alfred Hitchcock yang ditaruhnya di atas meja. Suara sepeda motor dan mobil lalu lalang yang terdengar begitu kencang tak mengganggu konsentrasinya membaca novel tersebut.

"Saya malah suka baca kalau ramai. Kalau sepi banget seperti di perpustakaan sekolah malah enggak enak," tutur siswi kelas III SMP itu saat ditemui di taman bacaan yang dikelola Komunitas Peduli Kampung Halaman (Kalam) di Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Jika sedang merasa sebal di rumah karena diganggu adiknya yang masih sekolah dasar, Nafizah memilih berjalan kaki dari rumahnya di Indraprasta II ke Taman Bacaan Kalam. Hanya memerlukan waktu sekitar 15 menit. Di perpustakaan ini ia tenggelam dalam aneka buku cerita bergambar atau novel remaja. Tidak perlu mengeluarkan uang untuk mengakses buku di taman bacaan komunitas yang dikelola remaja dan pemuda di Kelurahan Tegal Gundil itu.

Taman bacaan itu berada persis di tepi jalan, hanya dibatasi jalur pedestrian. Bangunannya terbuat dari papan dan bambu dengan dimensi 9 meter x 4 meter. Sebagian ruang digunakan sebagai tempat rak-rak buku, sedangkan di sisi lain terdapat televisi layar datar. Sepertiga bagian ruangan disiapkan untuk tempat memasak makanan dan menyiapkan minuman, usaha sampingan untuk "menghidupi" taman bacaan tersebut.

Menurut Presiden Kalam, Junaedi, taman bacaan ini mulai dirintis pada 2004 dengan jumlah koleksi sekitar 200 eksemplar buku hasil sumbangan warga Tegal Gundil. Lambat laun koleksinya bertambah menjadi ribuan eksemplar, bahkan kini sudah dilengkapi fasilitas wi-fi.

"Kami hanya ingin menyediakan tempat yang sederhana di kelurahan kami berupa taman bacaan yang tidak menakutkan di mata remaja, yang tidak melarang membaca sambil berisik, dan mudah diakses karena lokasi strategis," katanya.

Hasilnya?

"Kalau minat baca, kami tidak bisa mengukur. Namun, setidaknya sekarang sebagian besar warga kami memilih menyumbangkan buku ke sini ketimbang dijual ke loakan," katanya.

Buka kafe

Tahun 2005-2006, pengurus Kalam kemudian merintis kafe kecil-kecilan untuk menutupi biaya operasional taman bacaan. Ide ini pun didapat dari pengunjung yang sesekali mencari makanan dan minuman dari luar untuk camilan sembari membaca buku.

"Selain itu, kalau mengandalkan hasil dari taman bacaan kecil karena untuk pengunjung yang membaca di sini gratis," tutur Junaedi.

Dia mengaku, komunitas hanya mendapat pemasukan dari penyewa yang membawa pulang buku dengan jumlah maksimal tiga buku selama tiga hari. Namun, uang sewa sesuai kerelaan peminjam. Adapun untuk menjadi anggota taman bacaan hanya perlu membayar Rp 5.000 per tahun tanpa pungutan sewa. Saat ini ada sekitar 400 remaja dan anak yang terdaftar di taman bacaan Kalam.

Upaya membuat usaha sampingan untuk menghidupi taman bacaan juga dilakukan Komunitas Rajut Jabodetabek yang mengelola Taman Bacaan Bogor Ceria di Bogor Trade Mall, Kota Bogor.

Ari Asih Pratiwi, pengelola taman bacaan, mengaku meneruskan taman bacaan di lantai 1 Bogor Trade Mall karena ingin mendorong budaya baca di kalangan remaja dan anak-anak yang kini semakin terkikis oleh kebiasaan menonton televisi dan semakin mudahnya akses internet.

Menurut dia, di mal, lalu lintas remaja dan anak-anak cukup tinggi sehingga kemungkinan bagi mereka untuk mau berkunjung juga lebih banyak ketimbang perpustakaan yang berada di lokasi tak strategis.

Setiap hari ada 20-30 pengunjung yang menyambangi taman bacaan di mal itu.

"Tetapi kami harus menyediakan biaya operasional sewa stan di mal ini Rp 2 juta per bulan, sementara kami tidak menarik biaya sewa dari pembaca," tutur Ari.

Dia kemudian membagi dua ruang berukuran 6 meter x 4 meter itu. Separuh untuk taman bacaan, sedangkan separuh lagi untuk ruang pamer hasil-hasil rajutan ataupun untuk pelatihan merajut.

Hasilnya lumayan untuk menutupi operasional taman bacaan serta untuk mengupah tiga penjaga taman bacaan.Penjaga taman bacaan ini diberi imbalan Rp 500.000 per bulan.

"Semua karena saya ingin mendorong minat baca. Saya berharap bisa menambah koleksi buku dan rak buku," katanya.

Saat tidak banyak orang yang peduli dengan lingkungan sekitar, apa yang dilakukan anak muda di Kelurahan Tegal Gundil, Kota Bogor, ini semoga bisa menjadi inspirasi remaja lain.

Editor :

Caroline Damanik


20.47 | 0 komentar | Read More

Tahun 2013 Disiapkan Rp 7,84 T Beasiswa

Tahun 2013 Disiapkan Rp 7,84 T Beasiswa

Penulis : Luki Aulia | Sabtu, 29 Desember 2012 | 11:29 WIB

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengalokasikan anggaran Rp 7,84 triliun khusus untuk program beasiswa secara keseluruhan di tahun 2013. Dari jumlah itu, sebesar Rp 1,64 triliun akan dialokasikan untuk program Beasiswa Pendidikan Mahasiswa Miskin (Bidik Misi).

Jumlah anggaran untuk Bidik Misi ini naik dari Rp 1,1 triliun di tahun 2012. Pada tahun lalu jumlah penerima Bidik Misi hanya 92.000 orang.

"Jumlah penerima beasiswa Bidik Misi akan ditambah menjadi 152.000 orang," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, Jumat (28/12), di Jakarta.

"Karena jumlah penerimanya bertambah, anggaran dinaikkan Rp 240 miliar untuk tambahan 40.000 anak dan dana resettlement Rp 300 miliar untuk 20.000 anak," ujarnya.

Alasan penambahan jumlah anggaran dan penerima beasiswa ini, kata Nuh, karena program ini dinilai berhasil membantu calon mahasiswa dan mahasiswa yang berprestasi tetapi tidak mampu. Nilai atau hasil belajar para penerima Bidik Misi pun memuaskan karena mayoritas memiliki nilai IPK di atas 2,75.

"Kalau IPK mereka banyak yang di bawah 2,0, program ini tidak akan dilanjutkan," kata Nuh. (LUK)

Editor :

Caroline Damanik


20.47 | 0 komentar | Read More

Banjir Landa Pantura Tegal

Bencana Alam

Banjir Landa Pantura Tegal

Penulis : Siwi Nurbiajanti | Sabtu, 29 Desember 2012 | 11:33 WIB

Kompas/Siwi Nurbiajanti

Warga Desa Maribaya, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, melintasi genangan banjir di wilayahnya, Sabtu (29/12/2012).

TERKAIT:

SLAWI, KOMPAS.com -- Banjir melanda sedikitnya empat desa di Kabupaten Tegal dan empat kelurahan di Kota Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (29/12/2012). Banjir terjadi akibat luapan Sungai Cacaban.

Banjir di Kabupaten Tegal terjadi di Desa Maribaya, Plumbungan, dan Kemuning di Kecamatan Kramat, serta Desa Sidoharjo di Kecamatan Surodadi. Di Kota Tegal, banjir terjadi di Kelurahan Kaligangsa, Kalinyamat Kulon, Pesurungan Kidul, dan Sumurpanggang. Di Desa Maribaya, ketinggian air di jalan mencapai 1,5 meter, sedangkan ketinggian air yang masuk rumah berkisar antara setengah meter hingga satu meter.

Saat ini, warga yang terkena banjir terpaksa mengungsi di pinggir-pinggir jalur pantura. Banjir juga mengakibatkan kemacetan di jalur pantura Kramat dan Surodadi, Kabupaten Tegal.

Nurohman (34), warga Desa Maribaya mengatakan, banjir mulai masuk rumah warga sekitar pukul 02.00. "Banjir terjadi setelah hujan mengguyur sejak sore hingga malam," ujarnya.


20.47 | 0 komentar | Read More

DPR 2012, Legislasi yang Tak Capai Target hingga Hobi Bolos

Written By bopuluh on Selasa, 25 Desember 2012 | 20.47

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak banyak berubah. Begitulah kondisi kinerja Dewan Perwakilan Rakyat terkait fungsi legislasi selama tahun 2012. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pencapaian produk undang-undang tetap masih jauh dari target yang ditetapkan dalam Program Legislasi Nasional (prolegnas). Hingga penutupan masa sidang 2012, hanya 30 UU yang disahkan dari 69 UU yang masuk prolegnas 2012. Itu pun, 20 UU di antaranya adalah UU kumulatif terbuka seperti UU yang mengatur APBN, UU pengesahan perjanjian internasional, dan UU pemekaran wilayah.

Pada 2010, DPR hanya menyelesaikan delapan RUU  prioritas dari 70 RUU yang masuk Prolegnas. Berikutnya, tahun 2011, dari target 70 RUU prioritas, hanya 18 RUU yang diselesaikan.

Direktur Monitoring Advokasi dan Jaringan Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK) Ronald Rofiandri menilai pemerintah dan DPR masih terjebak dalam situasi yang menyebabkan mereka secara rutin gagal mencapai target prioritas tahunan. Pasalnya, Prolegnas yang disusun tidak mampu mengestimasi kapasitas dan beban kerja kedua belah pihak.
PSHK melihat ada masalah dalam desain Prolegnas yang selama ini disusun sehingga pembahasan UU menjadi berlarut-larut. Perencanaan tidak diawali dan dilengkapi dengan persiapan waktu serta bahan yang memadai.

Ronald memberi contoh rapat pleno Badan Legislasi DPR pada 4 Desember 2012. Ketika itu, fraksi-fraksi meminta penundaan pembahasan RUU Pilpres.

"Posisi fraksi-fraksi seperti ini seharusnya sudah bisa tegas disampaikan sebelum Prolegnas lima tahun atau prioritas tahunan ditetapkan," katanya.

Selain kualitas perencanaan, PSHK juga melihat lemahnya koordinasi antara DPR dan pemerintah sehingga menganggu pembahasan RUU di tingkat I. Ronald memberi contoh pembahasan RUU Pendidikan Kedokteran yang berlarut-larut. Hal itu, kata Ronald, terjadi karena hal teknis.

"Awalnya, RUU Pendidikan Kedokteran dibahas oleh Komisi X. Setelah sekian lama dibahas, Komisi IX ingin turut terlibat. Di sisi pemerintah, kelambanan terjadi karena Presiden belum mendapat laporan yang memadai dari wakil pemerintah yang ditugaskan membahas RUU itu," kata dia.

Pencapaian kinerja legislasi itu berbanding terbalik dengan anggaran yang disediakan. Berdasarkan data Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA), DPR mengalokasikan dana sebesar Rp 466 miliar untuk penyusunan dan pembahasan RUU di tahun 2012. DPR selalu berdalih anggaran itu tidak akan terpakai seluruhnya.

"Dengan tidak terpakainya alokasi anggaran, DPR memperlihatkan kepada publik tidak memperhatikan aspek perencanaan anggaran. Seharusnya DPR tidak melakukan kemubaziran alokasi anggaran. Alokasi anggaran yang tidak perlu seharusnya ditempatkan untuk anggaran kesejahteraan rakyat miskin," kata Uchok Sky Khadafi Koordinator Advokasi dan
Investigasi Sekretariat Nasional FITRA.

Menanggapi rendahnya kinerja legislasi, Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan, publik jangan melihat kinerja DPR dari segi kuantitas, namun kualitas UU yang telah dihasilkan. Menurut Marzuki, DPR telah merampungkan sejumlah UU yang menyangkut kepentingan rakyat seperti UU Bantuan Hukum, UU Fakir Miskin, UU Zakat.

"Nanti yang paling luar biasa UU tentang Perlindungan Pemberdayaan Petani. Saya juga targetkan UU tentang Desa. Kalau itu diselesaikan, sasaran kami bahwa seluruh desa di Indonesia akan jadi desa sejahtera. Jadi jangan lihat dalam konteks jumlah, tapi dalam konteks kepentingan rakyat. Apakah UU yang dihasilkan menyentuh kepentingan rakyat atau  tidak," kata Marzuki.

Ketidakdisiplinan

Salah satu faktor rendahnya legislasi itu akibat rendahnya kedisiplinan anggota dalam menghadiri rapat. Bangku-bangku kosong di alat kelengkapan hingga paripurna ketika rapat jamak terlihat. Semakin banyaknya anggota pemalas, DPR sampai memasang sistem presensi dengan finger print di ruang rapat paripurna. Sebelum finger print terpasang, oknum anggota Dewan kerap curang akibat sistem presensi manual.

Mereka hanya menandatangani presensi manual lalu meninggalkan ruang rapat. Anggota yang terlalu malas memilih meminta staf ahli atau asisten pribadinya untuk menandatangani presensi. Akhirnya, data presensi yang dipajang di depan ruang Badan Kehormatan DPR tidak menggambarkan kondisi sebenarnya.

Finger print yang dipasangan awal Oktober 2012 pun belum efektif. Rapat paripurna masih memakai data presensi manual untuk melihat tingkat kehadiran. Begitu pula dengan daftar kehadiran yang diumumkan di depan ruang BK.

Ketua BK M Prakosa mengatakan, mulai tahun 2013, pihaknya akan mengumumkan tingkat kehadiran dengan mengacu data finger print. BK tidak bisa berbuat banyak untuk mengatasi ketidakdisiplinan anggota Dewan. BK menyerahkan kepada masing-masing fraksi.

"Untuk masalah kehadiran itu yang bertanggung jawab atasan masing-masing, komandanya (ketua fraksi). Dia yang bisa kasih hukuman. Jadi tergantung kepada fraksi dalam disiplinkan," kata Prakosa.

Mantan Ketua Pansus RUU Pemilu Arif Wibowo mengaku pesimistis kondisi itu membaik di tahun 2013 jika melihat sistem pemilu dengan suara terbanyak dalam UU Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu. Sistem finger print pun tak akan banyak pengaruh.

"Secara psikologis dan politis mendorong setiap anggota DPR yang bakal maju kembali untuk lebih intensif di daerah pemilihan ketimbang di DPR," kata Arif.

Kalau anggota Dewan saja sudah pesimistis, apalagi rakyat yang memilih mereka?

Baca juga:
Menanti Wakil Rakyat yang Tak Berkhianat

Ikuti refleksi 2012 di bidang politik, hukum, dan keamanan dalam topik:
Refleksi 2012 Polhukam

Editor :

Inggried Dwi Wedhaswary


20.47 | 0 komentar | Read More

Ani Yudhoyono Kunjungi Airlangga

Ani Yudhoyono Kunjungi Airlangga

Penulis : Aditya Revianur | Rabu, 26 Desember 2012 | 11:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ibu Negara Ani Yudhoyono mengunjungi cucu keduanya, Airlangga Satriadhi Yudhoyono di Rumah Sakit Pondok Indah pada pukul 10.30 WIB, Rabu (26/12/2012).

Ibu negara datang bersama cucu pertamanya, Almira Tunggadewi Yudhoyono buah hati Agus Harimurti Yudhoyono dengan Annisa Larasati Pohan. Ibu Negara datang dengan mengenakan dress batik. Sementara, Almira mengenakan baju anak-anak merah jambu.

Ani Yudhoyono dan Almira datang dengan mobil Mercedez Benz bernopol B 1060 RFS. Pengawalan ketat Pasampres mengawali kedatangan mereka. Tercatat dua mobil Paspampres turut serta mengawal keduanya.

Sesaat setelah kedatangan Ibu Negara, Menteri Perhubungan, EE Mangindaan mengunjungi Airlangga. EE Mangindaan datang bersama keluarga.

Cucu kedua Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Airlangga Satriadhi Yudhoyono , yang lahir pada Senin (24/12/2012) dini hari, dijadwalkan meninggalkan RSPI, Jakarta Selatan, Rabu siang ini.

Airlangga adalah putra pertama dari Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, putra bungsu Presiden, dan Aliya Rajasa, putri Menko Perekonomian Hatta Rajasa. 

Rencananya, setelah meninggalkan Rumah Sakit, Airlangga akan diboyong ke Cikeas. Airlangga lahir dengan proses persalinan normal. Saat dilahirkan, berat badannya 3,35 kilogram dengan panjang 50 sentimeter.

Pada Selasa (25/12/2012) kemarin, Presiden SBY menghabiskan hampir separuh harinya di RS Pondok Indah. Selama delapan jam, Presiden berada di rumah sakit tersebut. Setelah puas bertemu cucunya, Presiden akhirnya meninggalkan rumah sakit tersebut sekitar pukul 20.45 WIB.

Editor :

Erlangga Djumena


20.47 | 0 komentar | Read More

Hore... Ada KRL di Malam Tahun Baru

Hore... Ada KRL di Malam Tahun Baru

Penulis : Agnes Rita Sulistyawaty | Rabu, 26 Desember 2012 | 11:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Pada malam pergantian tahun 2012 menuju tahun 2013, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta akan menambah jam pelayanan dan operasional KRL Jabodetabek.

Untuk relasi Bekasi-Jakarta, KRL berangkat dari Stasiun Bekasi pukul 22.00 dan tiba di stasiun Jakarta Kota pukul 22.48. KRL akan berangkat kembali menuju Bekasi pada 01.00 dan tiba di stasiun Bekasi pada pukul 01.47. Sementara, KRL Bogor-Jakarta Kota akan berangkat dari Stasiun Bogor pukul 22.00 dan tiba di stasiun Jakarta Kota pukul 23.21. KRL berangkat kembali menuju Bogor pada pukul 01.05 dan tiba di stasiun Bogor 02.28.

"Pola operasi perjalanan KRL tambahan tersebut tidak akan memakai sistem loopline atau jalur lingkar. KRL Jabodetabek akan berhenti ditiap stasiun kecuali stasiun Gambir," kata Kepala Humas PT KAI Daop 1 Mateta Rijalulhaq.

Mateta mengatakan, pelayanan ini diharapkan membantu warga untuk kembali ke tempat tinggalnya masing-masing setelah merayakan malam pergantian tahun di beberapa pusat hiburan yang ada di Jakarta. "Selain itu, juga membantu mengurangi kemacetan jalan raya dari arah Bogor dan Bekasi yang akan menuju Jakarta " ujarnya.


20.47 | 0 komentar | Read More

Video Mesum itu Dibuat di Hutan

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Video mesum berdurasi 21 menit yang menghebohkan warga Desa Noebaun, Kecamatan Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, diduga dibuat di hutan.

"Adegan mesum itu dilakukan di kawasan hutan. Ada tujuh adegan mesum yang beredar, masing-masing berdurasi sekitar tiga menit," kata Direktur Lembaga Anti Kekerasan Masyarakat Sipil (Lakmas) Cendana Wangi, Nusa Tenggara Timur, Viktor Manbait, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (26/12/2012).

"Mereka melakukan hubungan badan pada April 2012 lalu dan tanpa sepengetahuan si perempuan. Si lelaki merekam adegan terlarang itu dengan menggunakan kamera HP-nya dan setelah rekaman itu beredar luas di Desa Noebaun, bersama aparat desa melaporkan ke polisi, dan keduanya sempat ditahan di Polsek Noemuti," kata Viktor lagi.

Menurut Viktor, polisi harus jeli melihat kasus tersebut dengan memeriksa siapa yang merencanakan dan apa tujuan pembuatan perekaman adega mesum itu. Kemudian, apakah ada orang lain yang membantu merekam atau merekam di luar pengetahuan keduanya, atau siapa yang menyebarkan rekaman tersebut karena kejadiannya sudah berlangsung sejak April 2012 lalu.

Video mesum ini sudah beredar di Kecamatan Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT. Warga mengenal para "pemerannya".

Wanita pada video tersebut diduga VR, seorang ibu rumah tangga yang bersuami serta beranak tiga. Sementara sang pria, AS, juga beristri dan memiliki dua anak.

Warga yang merasa tidak nyaman dengan beredarnya video tersebut kemudian melaporkannya ke Polsek Noemuti pada Sabtu (24/12/2012) lalu.

Mendapat laporan itu, aparat Polsek Noemuti pun mendatangi warga dan melakukan konfirmasi ke perangkat desa, kemudian melalui Sekretaris Desa Noebaun pun mendukung agar para pelaku di video asusila itu ditangkap.

Akhirnya, aparat Polsek Noemuti menangkap kedua pemeran video heboh tersebut. Kini kedua pelaku ditahan di Polsek Noemuti. Kasus ini kemudian dilimpahkan ke Polres TTU.

Editor :

Ana Shofiana Syatiri


20.47 | 0 komentar | Read More

Remisi Dua Bulan, Kado Natal untuk Corby

Written By bopuluh on Senin, 24 Desember 2012 | 20.47

Remisi Dua Bulan, Kado Natal untuk Corby

Penulis : Kontributor Denpasar, Muhammad Hasanudin | Selasa, 25 Desember 2012 | 11:19 WIB

DENPASAR.KOMPAS.com - Ratu mariyuana Australia, Schapelle Leight Corby, memperoleh kado Natal berupa remisi dua bulan dari Kementerian Hukum dan HAM. Selain Corby, dua napi asing yang mendekam di Lapas Kerobokan juga memperoleh remisi Natal yakni Reane Lawrence, anggota sindikat narkoba Bali Nine Australia dan Jeane Patrick Lauren, napi narkoba asal Prancis.

Perilaku Corby yang baik selama menjalani masa tahanan menjadi pertimbangan pihak Lapas Kerobokan mengusulkan Corby menerima remisi Natal.

"Ada syarat-syarat yang harus dipenuhi, bagaimana kegiatannya, aktivitasnya, dia ikut kegiatan-kegiatan kebaktian, termasuk kegiatan di blok," ujar Kalapas Kerobokan Gusti Ngurah Wiratna saat ditemui di kantornya, Selasa (25/12/2012) pagi.

Total napi Lapas Kerobokan yang diusulkan memperoleh remisi pada Natal tahun ini berjumlah 53 orang. 28 Napi remisinya sudah turun hari ini, sementara 23 orang lainnya yang terkait PP 28 tahun 2006 di antaranya napi narkoba dan korupsi masih menunggu surat dari Kemenkum HAM.

Editor :

Ana Shofiana Syatiri


20.47 | 0 komentar | Read More

105 Polisi Siaga di Gereja Immanuel

105 Polisi Siaga di Gereja Immanuel

Penulis : Sabrina Asril | Selasa, 25 Desember 2012 | 11:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 105 polisi disiagakan untuk mengamankan jalannya kebaktian Natal di Gereja Immanuel, Jakarta Pusat, Selasa (25/12/2012). Wakil Kepala Polsek Metro Gambir Komisaris Kartono mengatakan, seluruh pasukan yang disiagakan merupakan bagian dari Operasi Lilin Jaya tahun 2012 yang akan berakhir tanggal 1 Januari mendatang.

"Seluruh pasukan yang disiagakan merupakan gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Gambir," ujar Kartono, Selasa pagi, saat dijumpai di lokasi.

Pasukan kepolisian yang diturunkan terdiri dari unsur Sabhara, Binmas, reseres, dan juga lalu lintas. Pengamanan juga melibatkan petugas dari Koramil TNI AD dan pengamanan internal GPIB. "Pasukan akan terus melekat hingga misa hari ini berakhir malam hari nanti," ucap Kartono.

Ia menjelaskan sejak kebaktian pertama pada pukul 08.00, pihak kepolisian tidak menemukan gangguan keamanan apa pun. Namun, pihaknya tetap akan meningkatkan kewaspadaan mengingat umat Kristiani akan semakin banyak datang menjelang sore hari. Gereja Immanuel melaksanakan empat kegiatan kebaktian Natal pada hari ini yakni pada pukul 08.00, 10.00, 17.00, dan 18.30 WIB.

"Kami prediksi jumlah terbanyak ada di sore hari bisa mencapai 400-500 jemaah. Saat ini baru ada 150 jemaah," jelasnya.

Pantauan Kompas.com di lokasi, sejumlah aparat Sabhara juga terlihat berjaga di sekeliling gereja. Beberapa aparat kepolisian tak berseragam pun juga tampak menyebar. Hingga kini, kebaktian kedua tengah dilakukan dengan menggunakan Bahasa Belanda.

Editor :

Inggried Dwi Wedhaswary


20.47 | 0 komentar | Read More

Umat Kristiani Diminta Peduli Terhadap Lingkungan

Pesan Natal

Umat Kristiani Diminta Peduli Terhadap Lingkungan

Penulis : Gregorius Magnus Finesso | Selasa, 25 Desember 2012 | 11:33 WIB

KOMPAS/GREG MAGNUS FINESSO

Umat Kristiani diminta peduli terhadap lingkungan

TERKAIT:

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Umat Kristiani di Indonesia diminta peduli terhadap lingkungan sekitar.

Kasih Natal di tengah kondisi kerusakan lingkungan saat ini semestinya diwujudkan dalam setiap perilaku yang peduli terhadap kelestarian alam.

Demikian dipesankan Romo Yohanes Lasono Wibowo dalam homili di Gereja Santo Yosep, Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa  (25/12/2012).

"Kasih Natal semestinya tak dimaknai sempit sebagai pesan kedamaian antarsesama manusia. Tetapi lebih luas bagi lingkungan hidup," ujarnya.

Kasih Natal bisa diwujudkan dalam hal-hal kecil seperti menanam pohon, hemat air hingga hemat listrik.

Umat di lingkungan Paroki Santo Yosep bahkan dianjurkan menanam pohon di halaman rumahnya.

"Kalau dulu masyarakat rebutan makanan, bukan tidak mungkin sebentar lagi kita bisa saling berebut oksigen," ujar Romo Wibowo yang juga adalah Romo Paroki St Yosep tersebut.

Dia mencontohkan, jika masing-masing umat di lingkungan Paroki St Yosep menanam 10 pohon di rumahnya, maka dari 1.000 umat di lingkungan paroki tersebut sudah menyumbang 10.000 pohon yang dapat memberikan udara segar bagi lingkungan sekitar.

Selain itu, sebagai umat Kristiani, hendaknya juga menyatu di tengah masyarakat yang heterogen, dan menjadi pembawa damai, pembawa kesejukan di tengah dunia yang semakin meninggalkan semangat kasih,

Perayaan Natal di Paroki St Yosep Purwokerto Timur yang masuk di Keuskupan Purwokerto, dilangsungkan empat kali. Pada Sabtu malam sebanyak dua kali, dan di Hari Minggu sebanyak dua kali.

Editor :

Tjahja Gunawan Diredja


20.47 | 0 komentar | Read More

Yance-Tatang Hadiri Manakib Ponpes Suryalaya

Yance-Tatang Hadiri Manakib Ponpes Suryalaya

Penulis : Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha | Selasa, 25 Desember 2012 | 11:35 WIB

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Pasangan Cagub-cawagub Jabar Irianto MS Syafiuddin alias Yance-Tatang Farhanul Hakim menghadiri acara manakib atau pengajian rutin di Pondok Pesantren Suryalaya, Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (25/12/2012) pagi.

Acara manakib ponpes ini dilaksanakan tiap 11 Safar atau bertepatan pada 25 Desember 2012. Hampir 10 ribu jemaah dari seluruh Indonesia memadati kompleks pesantren dengan sesepuh almarhum Abah Anom.

Eri Purwanto, salah seorang pengurus DPD Golkar Kabupaten Tasikmalaya, mengatakan, hadirnya pasangan calon gubernur merupakan undangan ikhwan atau jemaah Ponpes Suryalaya. Mereka datang ke kompleks pesantren sejak pukul 06.00 pagi.

"Pasangan calon dari Golkar ini datang sebagai ikhwan sekaligus bersilaturahmi," ujar dia di sela-sela acara pengajian, Selasa pagi.

Sementara salah satu keluarga pesantren H Bobon mengatakan, pengajian rutin ini dihadiri hampir puluhan ribu jemaah atau ikhwan. Mereka datang dari  penjuru Indonesia ke pesantren yang lokasinya di perbatasan antara Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis.

"Ya, datangnya para pejabat negara ke pesantren ini sudah biasa dari dulunya. Mereka bersilaturahmi dan ikut pengajian," kata dia. Pasangan Yance-Tatang terlihat mengikuti jalannya pengajian ini dengan khidmat.

Editor :

Ana Shofiana Syatiri


20.47 | 0 komentar | Read More

Mabuk, Kecelakaan, Tukang Parkir Tewas

Written By bopuluh on Sabtu, 22 Desember 2012 | 20.47

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang tukang parkir bernama Rudi Tri Haryanto (18) tewas di tepi Jalan Raya Kalisari, RT 014 RW 08, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Minggu (23/12/2012) pagi. Korban ditemukan warga dalam keadaan mengalami luka lecet di sejumlah badannya.

Andi (20), pemilik warung dekat lokasi penemuan korban, mengatakan, sebelumnya ia sempat melihat Rudi pukul 05.00 WIB. Saat itu, korban yang menggunakan Motor Mio B 3989 SCD meminta segelas air di warungnya.

"Dia naik motor, terus berhenti di depan warung saya minta minum, terus duduk di luar. Saya nggak merhatiin lagi," ujar Andi di lokasi kejadian.

Menurut Andi, korban dalam kondisi kotor dan sempoyongan, diduga tengah mabuk. Di lengan korban, Andi juga sempat melihat terdapat luka lecet. Andi pun sempat curiga, namun ia enggan bertanya karena takut.

"Saya tahu-tahunya pagi-pagi sekitar jam 07.00 WIB ada orang teriak-teriak, ternyata dia sudah mati," lanjutnya.

Warga kemudian menghubungi petugas Kepolisian Sektor Pasar Rebo. Polisi yang datang setengah jam kemudian mengambil identitas korban untuk penyelidikan lebih lanjut. Korban diketahui warga Jalan Raya Bogor, RT 05 RW 06, Pekayon, Jakarta Timur.

Kepala Kepolisian Sektor Pasar Rebo, Kompol L. Sutardi menduga, Rudi merupakan korban kecelakaan setelah melihat sejumlah luka di tubuhnya. Namun, diduga korban tak kunjung merawatnya hingga akhirnya berujung pada kematian.

Kini, pihak kepolisian telah memberitahukan kabar duka tersebut ke pihak keluarga. Jasad korban dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Polri Bhayangkara Raden Said Sukamto, Kramat Jati.


20.47 | 0 komentar | Read More

Tunisia Lelang Harta Benda Eks Presiden

Afrika

Tunisia Lelang Harta Benda Eks Presiden

Minggu, 23 Desember 2012 | 11:29 WIB

TUNIS, KOMPAS.com - Pemerintah Tunisia melelang ribuah barang mewah milik mantan Presiden Zine al-Abedine Ben Ali yang kabur ke luar negeri setelah ditumbangkan aksi unjuk rasa rakyat pada awal 2011.

Di antara barang-barang yang dilelang tersebut terdapat mobil-mobil mewah, benda-benda antik, perhiasan dan benda-benda lain. Pemerintah Tunisia berharap barang-barang ini bisa terjual dan hasilnya bisa digunakan untuk menambah keuangan negara.

Pemerintah Tunisia berharap lelang harta benda Ben Ali itu bisa menghasilkan uang setidaknya 10 juta euro atau Rp 96,5 miliar.

"Yang dilelang ini hanya sekitar 30% dari seluruh harta benda Ben Ali. Kasihan Tunisia, dikuasai pemimpin geng, bukan seseorang yang mampu memimpin negara," kata seorang menteri pemerintah Tunisia, Tarek Dhyab.

Lelang harta benda Ben Ali ini dibuka Perdana Menteri Hamadi Jebali, Sabtu (22/12/2012), di Hotel Cleopatra, Gammarth.

Para menteri dan duta besar negara sahabat adalah yang pertama diberi kesempatan melihat-lihat barang-barang milik Ben Ali itu. Sementara warga lainnya berkesempatan melihat pada Minggu (23/12/2012).

"Kami menerima banyak permintaan bahkan dari luar Tunisia. Bahkan sebelum lelang dibuka, banyak yang menanyakan soal lelang. Hotel-hotel sudah penuh dipesan," kata pengelola hotel Afaf Dous.

Ben Ali merupakan salah satu "korban" Arab Spring saat rakyat menggulingkannkan awal 2011 lalu. Ben Ali dan keluarganya kini mendapatkan suaka politik di Arab Saudi.

Sejak tergulingnya Ben Ali, perekonomian Tunisia mendapatkan banyak tantangan. Pertumbuhan ekonomi negeri itu menyusut hingga hanya 2,2 persen tahun lalu. Sementara itu, angka pengangguran mencapai 17 persen.


20.47 | 0 komentar | Read More

Minum Air Sebelum Makan Turunkan Bobot 12 Kg

KOMPAS.com –  Biasanya Anda sering mendengar jenis-jenis makanan yang bantu bakar lemak. Nah, ini ada dua jenis minuman yang bisa bantu Anda kikis lemak lebih banyak.

"Smoothies"
Menyeruput smoothie dapat memicu pembakaran lemak, asalkan mengandung bubuk whey protein. Penelitian baru menunjukkan bahwa zat ini memicu hormon kenyang, termasuk cholecystokinin, yang mengirimkan otak Anda sinyal "Hei, aku kenyang". Plus, whey protein yang ditemukan dalam susu. "Ketika Anda kehilangan berat badan, makan whey protein dapat membantu mengurangi hilangnya massa otot, yang menjaga metabolisme tetap kencang," kata Dr. Christine Gerbstadt, MD, RD, dari Academy of Nutrition and Dietetics.  Bubuk whey protein tidak hanya baik untuk smoothie. Anda bisa mencampurnya ke dalam yogurt dan puding atau menambahkannya ke bahan kue ketika Anda memanggang muffin atau kue kering maupun bolu.

Minum air sebelum makan
Ingin kehilangan  12 Kg setahun? Minum dua gelas air sebelum sarapan (juga setiap sebelum makan siang atau malam). Orang-orang yang melakukan ini dalam sebuah studi baru-baru ini di Virginia Tech mengonsumsi rata-rata 75 kalori lebih sedikit dibanding mereka yang tidak. "Air bertindak sebagai hidangan pembuka bebas kalori," kata penulis studi, Brenda M. Davy, PhD, RD. "Air akan mengisi perut  sehingga tidak terlalu lapar sebelum makan." Penelitian lain juga menunjukkan bahwa metabolisme naik, karena tubuh Anda harus bekerja untuk menaikkan suhu air yang dikonsumsi untuk menyesuaikan dengan suhu tubuh. Dalam sebuah penelitian, orang yang minum delapan sampai 12 gelas per hari memiliki tingkat metabolisme yang lebih tinggi daripada mereka yang minum hanya empat gelas.

Sumber: fitnessmagazine


20.47 | 0 komentar | Read More

Ribuan Penjahat Seks Ditendang dari Game Online

KOMPAS.com - Bahaya mengintai anak-anak dibawah umur yang bermain game online. Penjahat seks yang berkeliaran di dunia maya kerap kali mencari korban lewat perantara game yang dimainkan oleh banyak orang secara sekaligus itu.

Sebagai upaya mengatasi hal ini, Jaksa Agung kota New York Eric Schneiderman dilaporkan telah "membuang" 2.100 orang penjahat seks teregistrasi dari sejumlah game online populer dari Gaia Online, NCSoft, dan THQ, di samping judul-judul game online milik pengembang lain.

Judul-judul game yang "dibersihkan" dari penjahat seks tersebut adalah yang berpotensi dimainkan oleh anak-anak.

"Internet adalah tempat kejadian perkara pada abad 21, dan kita harus memastikan bahwa game online tidak menjadi ladang perburuan bagi para predator berbahaya" ujar Schneider hari rabu (19/12/2012) lalu, seperti dikutip dari Cnet. "Itu berarti melakukan segala daya dan upaya untuk mencegah penjahat seks menggunakan sistem game sebagai sarana untuk menyasar korban di bawah umur."

Di New York, para penjahat seks yang teridentifikasi dan tercatat di pengadilan diharuskan mengirim informasi pribadi, termasuk alamat e-mail, nama online, dan akun-akun online ke negara. Kejaksaan Agung kemudian menyelidiki data tersebut dan memeriksa mana di antaranya yang terkait dengan game online.

Kemudian, Kejaksaan Agung menghubungi developer game yang bersangkutan dan memintanya menghapus akun-akun milik para penjahat seks sebagai bagian dari "Operasi Game Over".

"Operasi Game Over dilakukan dalam waktu yang berdekatan dengan terhadinya kasus predator seks yang merayu korbannya lewat fungsi chat dan panggilan suara di judul-judul game online untuk memancing korban di seantero negeri," tulis Kejaksaan Agung New York dalam sebuah pernyataan.

Kasus yang dimaksud adalah yang melibatkan pria berumur 19 tahun yang memancing bocah lelaki berumur 12 tahun melalui layanan Xbox Live.

Sebelumnya, pada bulan April lalu, Kejaksaan Agung   New York pernah melakukan operasi serupa dan berhasil mengasingkan 3.500 penjahat seks dari beberapa game online, termasuk World of Warcraft dan jaringan Xbox Live.

"Saya memuji para perusahaan game yang telah membuang para penjahat seks teregistrasi dari jaringan mereka secara tepat waktu untuk menyambut musim liburan," ujar Schneiderman. "Bersama-sama, kita akan membuat komunitas online tempat yang lebih aman untuk warga New York." 


20.47 | 0 komentar | Read More

Jokowi Minta Bantuan TNI Masuk Gorong-gorong

Written By bopuluh on Jumat, 21 Desember 2012 | 20.47

Jokowi Minta Bantuan TNI Masuk Gorong-gorong

Penulis : Indra Akuntono | Sabtu, 22 Desember 2012 | 10:55 WIB

KOMPAS/LUCKY PRANSISKA

Sejumlah mobil menerobos jalur hijau untuk menghindari kemacetan dan banjir di Jalan MH Thamrin, di depan Hotel Mandarin, Jakarta, Jumat (21/12). Hujan deras yang turun merata di Ibu Kota menyebabkan kemacetan yang sangat parah di beberapa ruas jalan. Berita di halaman 25

TERKAIT:

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir seperti sudah menjadi agenda rutin untuk Ibu Kota Jakarta. Tak perlu menunggu lama, karena hanya dalam hitungaan menit, genangan air sudah dapat ditemui di banyak titik, bahkan sampai ke jalan-jalan protokol di Jakarta.

Menanggapi itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan meminta bantuan dari TNI untuk terjun mengatasi sedimentasi di seluruh saluran air di Jakarta. Sedimentasi adalah suatu proses pengendapan material seperti batu, pasir oleh air, dan angin di suatu cekungan. Akibat dari adanya sedimentasi adalah banjir karena material mengendap di tempat yang bidangnya cekung, yang bisa menutup aliran air jika hujan turun.

"Jalan protokol ini sebenarnya tugas kita, tapi kalau petugasnya enggak berani masuk ke gorong-gorong nanti kita akan minta bantuan TNI. Kami sudah berbicara dengan Marinir dan disanggupi," kata Jokowi di Senayan, Jakarta, Sabtu (22/12/2012).

Jokowi berpendapat, kemacetan parah yang terjadi setiap hujan deras mengguyur Jakarta bukan hanya dikarenakan banyaknya genangan air yang bermunculan. Tetapi juga sebagai buntut dari rendahnya sikap disiplin masyarakat saat berkendara.

Umumnya, para pengendara selalu merasa ingin paling cepat, sehingga akhirnya harus menabrak aturan yang berlaku. Seperti misalnya tak mengindahkan rambu lalu lintas, memasuki jalur busway, atau naik ke trotoar yang sejatinya khusus untuk pejalan kaki.

"Kayak semalam, semuanya ingin cepat, belum lagi suasana liburan dan semua keluar di jam yang bersamaan, akhirnya macet total," ujarnya.

Editor :

Ana Shofiana Syatiri


20.47 | 0 komentar | Read More

Natal di Perbatasan, Berbagi Kebersamaan

KOMPAS.com - Bulan Desember masih berumur muda saat iring-iringan Santa Klaus itu berkeliling Kota Jayapura, Papua. Ia duduk di kendaraan bak terbuka yang berfungsi sebagai pengganti kereta salju. Di kiri dan kanan tempat ia duduk, dua gadis bergaun putih bak malaikat duduk bersimpuh. Sementara para Piet Hitam duduk berjejer di ujung bak menghadap ke belakang.

Para pemuda dengan menggunakan topi merah milik Santa Klaus mengiringi dengan menggunakan sepeda motor. Mereka berbaris berjajar sebanyak dua lajur, mirip iring-iringan rusa salju yang menghela kereta salju sang Santa.

Mereka berkeliling ke rumah- rumah anggota jemaat untuk membagikan kado natal layaknya tugas Santa Klaus. Dari arah ketinggian bukit-bukit yang mengelilingi Kota Jayapura hingga Abepura, dentuman meriam karbit membahana saling berganti laksana deru laju kereta salju.

Di lerengnya pondok-pondok natal mulai didirikan secara bergotong royong. Pondok itu tidak hanya dipenuhi taburan gemerlap lampu hias, tetapi juga semarak dengan pengeras suara yang memutar lagu-lagu natal.

Saat usia bulan Desember semakin menua, Kota Jayapura semakin tenggelam dalam kegembiraan perayaan itu. Pondok-pondok semakin menjamur hampir di setiap sudut kota.

Iring-iringan rombongan Santa Klaus semakin sering dijumpai berkeliling dan lagu-lagu natal terdengar terus dari pagi hingga malam tiba.

Sekitar 80 kilometer dari pusat keramaian itu, Leni Bonggoro (14), siswa kelas VIII SMP YPPK Taruna Tegasa yang tinggal di Asrama Putri Don Bosco, Asro, merayakan Natal bersama teman-teman asramanya, seperti Dolli Damiana Sumel dan Elisabeth Apyaka, dalam balutan kerinduan.

Natal tahun ini mereka tidak pulang ke kampung asalnya. Leni Bonggoro berasal dari Kampung Ampas, Distrik Waris, yang berada di perbatasan dengan Papua Niugini. Sementara Dolli berasal dari Kampung Web, tak jauh dari Waris, dan Elisabeth dari sebuah kampung di Pegunungan Bintang yang terletak di wilayah Puncak Mandala.

Tengah gundah

Bukan sekadar letak kampung mereka yang jauh. Mereka memang memutuskan untuk tetap tinggal di asrama demi menemani Dolli yang tengah gundah.

Dolli gagal meraih impiannya menjadi juara di kelasnya. "Ada sedikit persoalan dengan guru yang membuat konsentrasi belajar saya kurang," cerita Dolli.

Persoalan itulah yang membuat dia tidak bersemangat dan memilih tinggal di asrama untuk menyurutkan kegundahan hatinya.

Dolli beruntung karena Leni, sahabatnya, mau menemani dia mengatasi perasaan tersebut. "Karena ia sahabat saya," kata Leni tentang alasannya memilih tak pulang saat Natal nanti.

Meskipun demikian, mereka juga tetap menyimpan harapan dan rasa rindu untuk dapat bersama-sama dengan orangtua dan keluarga mereka di kampung merayakan Natal. Sayang, keterbatasan sarana transportasi membuat harapan mereka tidak dengan mudah dapat dipenuhi.

"Kampung saya jauh di Web, tidak ada taksi ke kampung, yang ada hanya mobil sewa. Satu orang bisa bayar Rp 150.000 hingga Rp 200.000. Kami tidak memiliki uang cukup untuk pulang-pergi," Dolli memberi alasannya yang lain.

"Saya tidak mau meminta (uang untuk transpor kembali ke kampung) karena itu akan merepotkan orang lain. Saya tetap senang bisa tinggal di asrama karena ada banyak orang yang memerhatikan kami di sini, seperti pastor, ibu-ibu, kakak-kakak di gereja, dan teman-teman seasrama," kata Dolli.

Meskipun dalam perayaan Natal mereka tidak memiliki pohon natal untuk dihias dan lagu-lagu natal, mereka telah memiliki rencana. Seperti tahun lalu, mereka akan merayakan Natal nanti di Kali Bom di sebuah biara.

"Kami ingin merayakan Natal bersama masyarakat dengan sederhana. Perayaan Natal biasanya dipimpin suster, sedangkan kami membantu membawakan lagu serta membaca kitab suci dan doa umat. Setelah misa, kami makan bersama lalu pergi memancing di telaga dan main di kali," kata Elisabeth bersemangat.

Harapan mereka sederhana, tetapi Natal yang mereka miliki akan hadir dalam balutan kegembiraan. Setidaknya mereka akan merayakan kebersamaan dengan teman seasrama dalam sukacita meskipun tanpa hiasan dan cemara.

(B JOSIE SUSILO HARDIANTO)

Editor :

Caroline Damanik


20.47 | 0 komentar | Read More

Selang 15 Menit, Terjadi Dua Tabrakan di Tol Cikampek

Selang 15 Menit, Terjadi Dua Tabrakan di Tol Cikampek

Penulis : Alsadad Rudi | Sabtu, 22 Desember 2012 | 11:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan bukan hanya terjadi di Tol Cipularang pada Sabtu (22/12/2012) ini. Kecelakaan juga terjadi di Tol Cikampek, yang masing-masing hanya berselang 15 menit.

Kecelakaan pertama melibatkan sebuah mobil trailer berplat B 9795 QZ dengan mobil boks berplat N 9253 TC pada pukul 09.00 WIB di KM 32,400. Kecelakaan tersebut tidak memakan korban jiwa dan luka. Saat ini kedua sopir mobil naas tersebut telah dilarikan ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Selang 15 menit kemudian, terjadi tabrakan di KM 3,800 antara truk Hino berplat H 1849 GY dengan mobil boks berplat B 9464 RY. Sopir mobil boks tewas di tempat, sementara sopir truk selamat dan saat ini sedang menjalani perawatan sambil menunggu diadakannya pemeriksaan.

Petugas TMC Polda Metro Jaya Aiptu Kasno mengatakan, penyebab kecelakaan belum diketahui. Data tentang nama-nama korban pun belum didapat.

"Sampai saat ini data yang kami punya cuma ini karena belum mendapat kiriman terbaru dari PJR ," terang Kasno kepada Kompas.com.

Editor :

Ana Shofiana Syatiri


20.47 | 0 komentar | Read More

KDRT, Istri Wawali Magelang Tuntut Hak Asuh Anak

MAGELANG, KOMPAS.com - Siti Rubaidah, istri Wakil Wali Kota Magelang Joko Prasetyo, memperjuangkan hak pengasuhan anak. Sejak mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan diusir oleh suaminya, Ida (sapaan akrab Siti Rubaidah-red) merasa sulit menemui kedua putrinya yang masih kecil.

Deny Septiana, salah satu penasihat hukum Siti Rubaidah dari PPHI Jateng menyatakan akan menyerahkan bukti-bukti lain ke penyidik Polri terkait pelanggaran-pelanggaran yang dialami kliennya.

"Jika sebelumnya kepolisian telah dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka, kami akan sampaikan lagi bukti-bukti lain atas keterlibatan tersangka yang ada unsur-unsur pidana," jelasnya, Sabtu (22/12/2012).

Sementara itu, Jaringan Rakyat Antipejabat Publik Pelaku KDRT secara terbuka menyatakan dukungan terhadap Siti Rubaidah, istri Wakil Wali Kota Joko Prasetyo, yang diduga menjadi menjadi korban dari suaminya.

Kandhiawati Rahayu, dari Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI), secara tegas meminta aparat penegak hukum segera mengambil langkah-langkah untuk memproses tindakan pidana KDRT yang dilakukan Joko Prasetyo. Pihaknya menilai ada pelanggaran undang-undang yang telah dilakukan oleh Joko Prasetyo, karenanya pihaknya mendesak DPRD Kota Magelang untuk segera merespon dengan melakukan pemeriksaan proses politik terhadap orang nomor dua di Kota Magelang itu.

"Kami juga menyerukan pada pihak-pihak yang berwenang untuk mendukung korban yang sedang menuntut keadilan, bukan malah menyalahkan korban," tandasnya.

Tuntutan lainnya juga ditujukan kepada Gubernur Jawa Tengah dan Menteri Dalam Negeri untuk segera memeriksa Joko Prasetyo dan menjatuhkan sanksi kepadanya.

"Yang paling penting juga kami menuntut Joko Prasetyo untuk bertanggung jawab atas tindakannya dengan mengundurkan diri dari jabatannya," ujar lagi.

Tuntutan-tuntutan tersebut didasari atas tindakan-tindakan Joko terhadap istrinya yang dinilai tidak pantas dilakukan oleh pejabat publik, bahkan sejak mereka menikah. Antara lain, berupa kekerasan fisik, kekerasan psikis terhadap korban dan kedua anaknya, hingga kekerasan seksual.

Menurutnya, hal tersebut merupakan pelanggaran UU No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, UU No 23 tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT, UU No 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah jo PP No 6 tahun 2005, UU No 1 tahun 1974 tentang Perkawinan, dan KUHP.

Jaringan Rakyat Anti Pejabat Publik Pelaku KDRT turut didukung FORCITA Magelang, Fatayat NU, GMNI, Departemen Wanita DPC PDIP Magelang, Elemen Mahasiswa Magelang, YLSKAR, Jurnal Perempuan, Jejer Wadon Solo, LBH APIK Semarang, LRC-KJHAM Semarang, dan PBHI Jateng.

Editor :

Ana Shofiana Syatiri


20.47 | 0 komentar | Read More

Efek Junk Food Terhadap Otak

Written By bopuluh on Kamis, 20 Desember 2012 | 20.47

Kompas.com - Junk food, dijuluki demikian karena makanan ini tidak mengandung nutrisi yang baik bagi tubuh. Dalam sebuah penelitian terhadap mencit diketahui mengonsumsi junk food bisa menyebabkan perubahan di otak sehingga memicu rasa cemas dan depresi jika kita berhenti mengonsumsinya.

Para peneliti dari Universitas Montreal menemukan, mencit yang diberi makanan tinggi gula dan lemak seperti junk food, memiliki aktivitas kimia berbeda di otak. Bahkan, mereka menunjukkan gejala ketagihan ketika makanan tersebut dihentikan.

"Perubahan kimia di otak itu dikaitkan dengan depresi. Perubahan pola makan bisa menyebabkan gejala ketagihan dan sensitivitas yang tinggi pada situasi yang menimbulkan stres sehingga menyebabkan lingkaran setan pola makan yang buruk," kata Dr.Stephanie Fulton, ketua peneliti.

Penelitian yang dimuat dalam The International Journal of Obesity itu dilakukan selama enam minggu dengan memberikan mencit makanan rendah lemak dan enam minggu kemudian diberi makanan tinggi lemak.

Di akhir penelitian, sebanyak 11 persen mencit yang diberi makanan tinggi lemak mengalami peningkatan lingkar pinggang. Para peneliti juga menganalisa perubahan kimia di otak mencit untuk mengetahui emosi dan perilaku mereka.

Penelitian itu bukan yang pertama yang mengungkap efek negatif junk food bagi otak. Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal A Neurology juga menunjukkan tingginya konsumsi makanan mengandung lemak trans dengan penurunan fungsi otak dan volume otak.

"Sudah jelas bahwa trans fat bukan hanya buruk bagi jantung tapi juga bagi otak. Sebaiknya hindari makanan ini," kata Dr.Gene Bowman, dari Oregon Health & Science University.


20.47 | 0 komentar | Read More

Politik Berjaya, Rakyat Merana ...

Politik Berjaya, Rakyat Merana ...

KOMPAS.com - Wajar saja jika banyak pihak menertawakan pemerintah pusat. Di satu sisi menyadari sebagian besar daerah otonom baru gagal menyejahterakan rakyat. Akan tetapi, pada sisi lain membiarkan pemekaran terus berjalan.

Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan telah mengevaluasi 205 daerah otonom baru (DOB) yang dibentuk selama 1999-2009, yang meliputi 164 kabupaten, 34 kota dan 7 provinsi. Hasil sementara: tata kelola daerah dan pelayanan publik belum memuaskan. Perilaku para pemimpin di DOB itu belum berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Bahkan, Gamawan menyimpulkan sekitar 70 persen DOB tersebut gagal.

Kesimpulan itu sungguh benar. Saat ini yang menonjol dari DOB adalah perebutan kekuasaan dan uang. Para penguasa atau elite politik setempat sibuk menebarkan pengaruh dan menggalang dukungan agar bisa terpilih menjadi kepala daerah atau anggota legislatif. Waktu mereka pun habis tersita oleh urusan merebut dan mempertahankan kekuasaan sebagai bagian dari upaya memperkaya diri dan keluarga.

Setelah terpilih, para bupati, wali kota dan gubernur gemar mempromosikan diri yang berkedok promosi daerah. Hampir di setiap sudut kota dan desa serta media massa selalu terpampang gambar para pejabat yang bersangkutan.

Sebaliknya, terobosan dan inovasi untuk menggali dan mengembangkan potensi ekonomi daerah bagi perbaikan serta peningkatan kesejahteraan rakyat hampir tidak tampak. Tidak mengherankan, setelah bertahun-tahun pemekaran pun sebagian besar masyarakat setempat tetap hidup miskin, tidak jauh beda dibandingkan saat daerah itu belum dimekarkan.

Minimnya kreativitas pemerintah daerah ini membuat pendapatan asli daerah tetap rendah. Biaya pembangunan, termasuk belanja pegawai masih tetap mengandalkan subsidi dari pusat. Mutu pendidikan tetap rendah, gizi buruk tetap tinggi, indeks pembangunan manusia juga tetap buruk.

Adapun yang menonjol hanya adanya gedung-gedung pemerintahan yang megah dan baru, serta jalan beraspal. Akan tetapi, pembangunan fisik itu pun sebagian besar masih disokong dari pusat. Sektor swasta yang diharapkan dapat menghidupkan ekonomi lokal tidak berkembang optimal, sebab sering menjadi "sapi perah" penguasa setempat.

Tidak bertaring

Kesadaran tentang kegagalan DOB sebetulnya sudah lama timbul. Pemerintah pusat pun kemudian memberlakukan kebijakan moratorium pemekaran daerah pada awal 2009. Namun, kebijakan ini seolah tidak bertaring. Di lapangan, pelaksanaannya selalu bertolak belakang.

Dengan berdalih aspirasi rakyat, pemerintah daerah bersama DPRD setempat terus-menerus mengusulkan DOB kepada Kemendagri, DPR, dan DPD. Dengan dalih yang sama, kedua lembaga legislatif pun membuka ruang yang lebar untuk proses pemekaran daerah. Saat ini ada sekitar 150 usul DOB yang masuk ke DPR. Sedikitnya 7 daerah di antaranya akan dimekarkan pada awal tahun 2013.

Anehnya, pemerintah pusat pun seolah mengikuti saja arus yang ingin pemekaran. Ketidakberanian dalam bersikap itu memupuk nafsu pembentukan DOB kian tidak terkendali. Jangan heran bila kemudian pemerintah dituduh melakukan moratorium setengah hati. Apalagi kebijakan tersebut tanpa disertai aturan yang jelas dan tegas.

Hingga tahun 2007, negeri ini hanya memiliki 287 kabupaten/kota dan 26 provinsi (setelah Timor Timur merdeka). Namun, akhir Desember 2012, jumlah itu membengkak jadi 512 kabupaten/kota dan 34 provinsi. Itu termasuk 12 DOB yang meliputi 11 kabupaten/kota dan satu provinsi yang terbentuk pada November dan Desember 2012.

Jumlah itu bakal meningkat lagi sebab nafsu untuk melakukan pemekaran daerah masih tinggi. Data yang dihimpun Kompas menyebutkan, hingga tahun 2025 jumlah provinsi di Indonesia bakal mencapai 55 provinsi. Calon provinsi baru itu, antara lain Cirebon (Jawa Barat), Kapuas Raya (Kalimantan Barat), Flores (Nusa Tenggara Timur), dan Papua Tengah (Papua). Bahkan, di Jawa Barat akan bertambah lagi 18 kabupaten/kota.

Persiapkan lebih matang

Selama ini ada berbagai persyaratan yang wajib dipenuhi satu daerah yang ingin menjadi DOB. Misalnya, kependudukan, kemampuan ekonomi, potensi daerah, dan kemampuan keuangan dari calon DOB itu.

Akan tetapi, mengapa setelah beberapa tahun dimekarkan daerah baru tersebut belum juga mandiri dan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya? Jangan-jangan ada manipulasi data dalam proses pemekaran!

Memang, menutup rapat pemekaran daerah saat ini bukan pilihan terbaik. Akan tetapi, pemerintah perlu mengevaluasi semua DOB. Evaluasi diperlukan untuk mengetahui apakah pemekaran sudah sesuai tujuannya? Jika gagal, di mana kendalanya dan apa sanksi yang diberikan kepada daerah tersebut?

Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pembentukan, Penghapusan, dan Penggabungan Daerah sesungguhnya sudah jelas diatur soal sanksi bagi daerah yang gagal menjalankan pemekaran. Akan tetapi, ketentuan tersebut seolah macan ompong. Terbukti, hingga kini belum satu DOB pun yang gagal digabungkan kembali.

Harus diakui, kelemahan utama dalam proses pemekaran daerah selama era reformasi ini adalah persiapan yang kurang matang. Persiapan yang dilakukan sebatas memenuhi persyaratan yang ditentukan perundang-undangan tanpa disertai penyiapan potensi ekonomis yang nantinya diandalkan untuk memicu kemandirian daerah.

Pada era Orde Baru, persiapan daerah otonom baru pernah diberlakukan. Jika suatu kota hendak dijadikan kota madya harus terlebih dahulu menjadi kota administratif. Selama bertahun-tahun, daerah ini dipersiapkan dalam segala aspek. Usulan menjadi kota madya baru dilakukan setelah dinilai benar-benar siap.

Pola ini perlu ditiru. Tujuannya agar proses pemekaran daerah dipersiapkan lebih matang tanpa didominasi kepentingan politik segelintir orang. Pemerintah juga dituntut aktif berinovasi dan lebih kreatif menggali dan mengembangkan potensi calon daerah otonom baru. Dengan demikian, manisnya pemekaran dapat langsung dinikmati masyarakat begitu daerahnya menjadi otonom penuh. (JANNES EUDES WAWA)


20.47 | 0 komentar | Read More

Rakyat Senang Pemimpin

Kepemimpinan

Rakyat Senang Pemimpin

Penulis : Winarto Herusansono | Jumat, 21 Desember 2012 | 11:34 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com- Rakyat senang dengan figur pemimpin yang bisa ngemong dalam mengembangkan gaya kepemimpinannya. Gaya itulah yang mengantarkan figur calon kepala daerah memenangi pemilihan kepala daerah di Indonesia.

Demikian disampaikan Ketua Pusat Kajian Otonomi Daerah dan Kebijakan Publik (Puskodak) Fisik Undip Semarang, Susilo Utomo, pada dialog akhir tahun 2012 di Kampus Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (21/12/2012).

"Pemimpin yang ngemong seperti hubungan bapak dengan anak. Itu juga yang mengantarkan Joko Widodo memenangi pilgub di DKI Jakarta," kata Susilo Utomo.

Susilo Utomo mengatakan, rakyat juga senang dengan pemimpin yang murah hati dan memiliki kapabilitas yang baik. Dalam pilgub 2013, akankah rakyat di Jawa Tengah siap untuk berubah. Perubahan itu diantaranya masihkah figur militer, yang diidentikkan sebagai figur tegas. Jika rakyat siap berubah, bukan tak mungkin orang sipil tampil memenangi pilgub Jateng mendatang.

Pakar komunikasi Fisip Undip Semarang Moh Yulianto mengemukakan, figur bakal calon akan memanfaatkan media sangat efektif untuk komunikasi politik dalam masyarakat kota.

Sebaliknya, rakyat di pedesaan lebih mengedepankan dialog dan komunkasi interaktif, egaliter dan populis. Bertemu langsung dengan bakal calon sangat berharga kebiasaan rakyat di desa.

Editor :

Marcus Suprihadi


20.47 | 0 komentar | Read More

Kota Perlu Sistem Angkutan Cerdas

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kota yang humanis dan layak huni adalah kota yang memberikan layanan transportasi modern, andal, nyaman, aman, dan terjangkau. Layanan transportasi yang andal ini hanya bisa dilakukan dengan menerapkan sistem angkutan cerdas.

Demikian dikatakan Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono saat meresmikan penerapan sistem angkutan cerdas (intelligent transport system/ITS) di Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, Kamis (20/12/2120).

Menurut Bambang, Yogyakarta termasuk kota terdepan dalam transportasi kota yang lestari karena menerapkan ITS. "Di Indonesia sudah 19 kota yang menerapkan sistem ini. Namun, Yogyakarta termasuk yang terdepan karena memberikan layanan lebih," kata Bambang.

Menurut Bambang, layanan ITS mutlak dimiliki oleh semua kota besar agar efisiensi perjalanan dapat ditingkatkan.

Layanan lebih yang dilakukan oleh Yogyakarta adalah menerapkan empat dari enam bagian yang ada di dalam skema ITS. Selain itu, salah satu bagian ITS, yakni e-ticketing, diterapkan dengan bekerja sama dengan sejumlah bank sehingga memudahkan warga kota untuk mengisi ulang.

Keempat bank yang memberikan layanan e-ticketing tersebut adalah BRI, BCA, Mandiri, dan BNI.

Menurut Bambang, dengan ITS, semua perjalanan bisa diatur. Apabila ada antrean kendaraan yang terlalu panjang, lampu lalu lintas bisa diatur sesuai dengan kondisi di lapangan.

Sementara Gubernur DI Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, manajemen lalu lintas sangat diperlukan karena tidak mungkin lagi menambah ruas jalan di dalam kota. (ARN)

Editor :

Erlangga Djumena


20.47 | 0 komentar | Read More

Massachussetts Denda Morgan Stanley

Written By bopuluh on Senin, 17 Desember 2012 | 20.47

Penipuan IPO Facebook

Massachussetts Denda Morgan Stanley

Penulis : Simon Saragih | Selasa, 18 Desember 2012 | 11:24 WIB

BOSTON, KOMPAS.com - Otoritas keuangan pemerintahan Negara Bagian Massachussetts telah mengenakan denda lima juta dollar AS terhadap Morgan Stanley. Bank investasi AS ini dianggap melakukan kesalahan soal penawaran saham perdana (IPO) Facebook.

Sekretaris Persemakmuran Massachussetts, William F Galvin, pada hari Senin (17/12/2012), di Boston, seperti diberitakan harian New York Times menuduh Morgan Stanley melakukan penipuan saat IPO Facebook. Dikatakan, bankir Morgan Sanley bernama Michael Grimes, telah menyarankan Facebook soal cara berbagi informasi dengan para analis saham.

Sebagai bankir yang paham soal perusahaan teknologi informasi, Grimes dinilai telah melanggar peraturan soal perdagangan saham. Intinya, atas saran Grimes itu para investor berlomba-loma membeli saham Facebook yang seharga 38 dollar AS per lembar saham. Akan tetapi setelah didaftarkan di bursa saham Facebook anjlok drastis. Para investor termasuk pemerintahan Massachussetts termasuk sebagai korban kejatuhan harga saham Facebook.


20.47 | 0 komentar | Read More

Tiket KA Malang-Jakarta Ludes Hingga 5 Januari

Tiket KA Malang-Jakarta Ludes Hingga 5 Januari

Penulis : Kontributor Malang, Yatimul Ainun | Selasa, 18 Desember 2012 | 11:26 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Jelang libur Natal dan Tahun Baru, animo masyarakat untuk bepergian dengan kereta api (KA) cukup tinggi. Kini, tiket KA kelas eksekutif dan ekonomi, jurusan Malang-Jakarta sudah ludes terjual hingga 5 Januari 2013. Harga tiket pun sudah naik dari Rp 400.000 menjadi Rp 500.000.

"Dua tiket KA yang sudah habis terjual adalah tiket eksekutif KA Gajayana dan KA Mataremaja kelas ekonomi. Yang lainnya masih belum penuh 100 persen," jelas Kepala Stasiun Kota Baru, Malang, Ganed Mardiono, Selasa (18/12/2012).

"Tapi calon penumpang tak perlu khawatir. Karena masih ada tiket tersisa untuk sejumlah KA di stasiun Kota Baru," katanya.

Tiket KA yang masih belum penuh antara lain, KA Eksekutif Majapahit tujuan Malang-Jakarta, KA Bisnis Malabar tujuan Malang-Bandung, dan KA Malioboro tujuan Malang-Yogyakarta. "Kalau tiket KA ini, diperkirakan mulai ludes terjual saat H-1 libur Natal dan Tahun Baru," jelas Ganed.

Lebih lanjut Ganed menambahkan, semua kereta yang ada, menerapkan kuota 100 persen. Tidak ada toleransi untuk tiket berdiri. "Semua dipastikan dapat kursi duduk, tidak ada lagi tiket berdiri," tegasnya.

Ganed juga mengatakan belum ada ada penambahan kereta, karena kereta yang ada saat ini diyakini sudah bisa menampung calon penumpang. "Belum ada rencana penambahan kereta. Tapi kita lihat situasinya dulu," katanya.


20.47 | 0 komentar | Read More

Jeblok di Android, Dell Beralih ke Windows 8

KOMPAS.com - Dalam konferensi Dell World minggu lalu, kepala bisnis komsumer Dell Jeff Clarke membuat pengumuman bahwa perusahaannya bakal berhenti membuat perangkat Android.

Dia mengatakan bahwa Dell tak akan kembali terjun ke pasar yang diperkirakan MarketsandMarkets akan bernilai 150,3 miliar dollar AS pada 2014 tersebut. "Butuh banyak investasi untuk benar-benar bisa sukses," ujar Clarke seperti dikutip dari Forbes.

Dell sempat membikin perangkat Android dengan bentuk layar lebar yang populer saat ini, yaitu Streak yang memiliki ukuran layar 5 inci dan lebih dulu muncul dibandingkan Galaxy Note dari Samsung.

Perusahaan yang berbasis di Texas, Amerika Serikat itu berhenti menjual perangkat mobile di Negeri Paman Sam tahun ini. Streak 7 adalah tablet Dell terakhir untuk pasaran AS. Sebelumnya, Dell Streak 5 telah terlebih dahulu dimatikan pada Agustus 2011.

Beberapa perangkatnya masih bisa ditemukan di China, tapi hal tersebut tak akan berlangsung lama.

Clarke menambahkan bahwa Android adalah bisnis yang mengandalkan konten. "Amazon menjual buku dan Google punya fitur search yang jadi andalannya. Sedangkan kami sejauh ini tak bisa menemukan cara untuk membangun bisnis di Android."

Lalu, kalau bukan Android, apa yang akan menjadi andalan masa depan Dell? Perusahaan ini mengatakan bakal mendorong perangkat-perangkat berbasis Windows 8 dan yang diperuntukkan bagi segmen enterprise. Salah satu contohnya adalah ultrabook convertible Dell Streak yang menggabungkan konsep laptop dengan tablet.


20.47 | 0 komentar | Read More

Jokowi: Saya Manusia Biasa

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada yang berbeda dengan gaya kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, terutama apabila ia ditugaskan untuk memberikan sambutan dalam sebuah acara. Tak ada kesan formal dan tegang saat ia memberikan sambutan.

Dalam beberapa kali kesempatan, pria yang akrab disapa Jokowi itu memberikan sambutan sekaligus cerita-cerita uniknya yang berkaitan dengan acara yang saat itu ia hadiri. Salah satu contohnya seperti yang terjadi hari ini saat ia menghadiri dan memberikan sambutan dalam acara bulanan Kantor Pajak Wajib Pajak Besar Setu yang mengambil tema 'Karakter Jujur, Inovatif, Tanggap, Unggul (JITU)'.

Dalam sambutannya, ia mengimbau agar para pengunjung yang sebagian besar adalah pegawai pajak agar dapat membuat inovasi dan mendobrak kebiasaan lama. Seperti contohnya mengubah tradisi pembuatan tagline pajak yang panjang menjadi singkat dan padat dan mengubah spanduk informasi menjadi tidak ada foto sang ketua.

Jokowi menceritakan segala sesuatu memang harus ada inovasi dan proses pembelajaran. Salah satu pengalaman yang selalu ia kenang adalah saat ia masuk ke pemerintahan dan nekat menjabat sebagai Wali Kota Solo.

"Problemnya ada di lapangan, tujuh tahun lalu, saya 23 tahun di dunia usaha. Setelah ada kecelakaan, kok malah saya jadi wali kota. Ha.. ha.. ha.., saya juga belum belajar apa-apa soal pemerintahan," kata Jokowi di Kantor Pajak, Jakarta, Selasa (18/12/2012).

Pertama kali menjadi Wali Kota Solo, Jokowi langsung bertindak sebagai inspektur upacara dan itu merupakan upacara yang pertama kali ia ikutinya. Ia mengaku langsung keringat dingin.

"Saya manusia biasa, saya langsung keringat dingin. 30 Tahun sudah tidak pernah upacara," selorohnya seraya tertawa.

Saat itu, kata Jokowi, dia langsung berpikir untuk menggagahkan badannya. Sebab saat itu ia bertindak sebagai inspektur upacara, terutama saat menerima laporan dari pemimpin upacara.

"Pikiran saya kan gampang. Saya pakai lengan pendek. Saya kurus sekali pas itu hanya 54 Kg. Saya gagah-gagahkan saja, terus saya masuk lapangan. Pas dapat laporan, saya bilang 'laksanakan!' Dalam hati, saya bilang 'selamat saya'," ujarnya mengundang gelak tawa para pengunjung.

Saat seluruh peserta upacara diberikan instruksi untuk hormat kepada instruktur upacara (Jokowi), Jokowi justru tidak menurunkan tangannya dan masih dalan keadaan hormat.

"Semuanya hormat, ya saya hormat. Lama-lama saya bingung kenapa semua belum turunin tangan. Oh, ternyata saya harus turunkan tangan duluan," kata Jokowi.

"Waa.. Kejadian itu langsung jadi headline besoknya. Ya, intinya masih banyak hal yang perlu kita pelajari," kata Jokowi.

Oleh karena itu, Jokowi mengajak untuk memperbaharui dan mengganti segala sesuatu yang hal yang masih bersifat monoton dan harus berani keluar dari kebiasaan yang ada, namun masih dalam batasan yang ada.

"Masa sih kita masih seperti ini, masih monoton dan tidak berani keluar dari frame, pakem. Kenapa kita enggak berani? Saya selalu mengajak siapapun berani keluar pakem, tapi tetap dengan batas-batasan," ujarnya.

Editor :

Ana Shofiana Syatiri


20.47 | 0 komentar | Read More

Festival Seni Budaya Melayu Digelar di Pontianak

Written By bopuluh on Minggu, 16 Desember 2012 | 20.47

Festival Seni Budaya Melayu Digelar di Pontianak

Penulis : Agustinus Handoko | Senin, 17 Desember 2012 | 11:28 WIB

Kompas/Mohamad Hilmi Faiq

Ilustrasi

TERKAIT:

PONTIANAK, KOMPAS.com - Festival Seni Budaya Melayu mulai digelar di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (17/12/2012). Festival diselenggarakan oleh Majelis Adat Budaya Melayu Kalimantan Barat.

Ketua Majelis Adat Budaya Melayu Kalbar Chairil Effendi menjelaskan, seni dan tradisi Melayu harus terus dijaga. "Dulu ketika orde baru, seni dan tradisi Melayu nyaris tak berkembang. Sekarang, era sudah berubah dan saatnya terus mengembangkan tradisi Melayu," kata Chairil.

Festival akan diisi dengan sejumlah kegiatan selama sepekan ke depan. Kegiatan antara lain seminar dan pawai seni budaya. Festival dibuka oleh Sekretaris Daerah Kalbar M Zeet Hamdy Assovie di Rumah Adat Melayu Kalbar di Kota Pontianak.


20.47 | 0 komentar | Read More

Karena Tragedi Connecticut, Pemutaran Jack Reacher di AS Ditunda

NEWTON, KOMPAS.com -- Di AS, pemutaran perdana film Jack Reacher, yang dibintangi oleh Tom Cruise, ditunda, setelah persitiwa penembakan di Newton, Connecticut, yang menewaskan 26 orang.

Pihak perusahaan film yang menggarap film tersebut, Paramount Pictures, mengatakan bahwa keputusan itu diambil sebagai bentuk penghormatan terhadap keluarga korban dalam peristiwa tersebut.

Semula, pemutaran perdana film itu akan dilakukan di Pittsburgh dan menjadi ajang kemunculan pertama Cruise di depan media AS setelah ia berpisah dengan istrinya, Katie Holmes, pada Juni lalu.

Film Jack Reacher dijadwalkan akan mulai diputar di seluruh AS pada 21 Desember 2012, sementara untuk para penonton di Inggris baru bisa menonton film itu pada 26 Desember 2012.

Film Jack Reacher menceritakan seorang mantan polisi militer AS yang tengah melakukan perjalanan di AS. Film itu dibuka dengan aksi seorang penembak jitu yang menewaskan sejumlah orang.

Persiapan matang
Shooting sebagian besar adegan dalam film tersebut dilakukan di Pittsburgh. Oleh karena itu, Southside Works Cinema, Pittsburgh, dipilih menjadi tempat pemutaran perdana film itu di AS.

Acara peluncuran film tersebut, yang sedianya akan diadakan pada Sabtu (15/12/2012) malam. sebelumnya sudah disiapkan begitu rupa. Sejumlah pejabat di wilayah itu, seperti Gubernur Pennsylvania, Tom Corbett, dan Wali Kota Pittsburgh, Luke Ravenstahl, telah pula dijadwalkan untuk hadir. Mereka yang terlibat dalam pembuatan film tersebut, antara lain, Cruise, aktor Robert Duvall selaku pemeran pendukung, dan Sutradara Christopher McQuarrie, juga dijadwalkan akan hadir.

Penembakan di Connecticut terjadi pada Jumat lalu (14/12/2012) atau sehari sebelum pemutaran perdana film itu sedianya akan digelar.

Sejumlah media melaporkan, pelaku penembakan yang bernama Adam Lanza menembak hingga tewas ibunya sendiri serta membunuh 20 anak dan enam orang dewasa yang tengah berada di SD Sandy Hook, Newtown (Connecticut).


20.47 | 0 komentar | Read More

PKS Dukung Pemangkasan Birokrasi

PKS Dukung Pemangkasan Birokrasi

Penulis : Imam Prihadiyoko | Senin, 17 Desember 2012 | 11:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Bidang Ekonomi dan Keuangan Sohibul Iman di Jakarta, Senin (17/12/2012) mengapresiasi rencana pemerintah merampingkan struktur organisasi di seluruh Kementerian dan Lembaga.

"Langkah ini sangat penting untuk mendorong reformasi birokrasi agar semakin optimal dalam mengakselerasi pembangunan ekonomi dan ramah terhadap dunia usaha. Investasi dan sektor usaha selama ini kurang berkembang optimal karena proses perizinan yang lama, berbiaya mahal dan masih marak pungutan liar.Penyerapan belanja modal juga tidak maksimal sehingga infrastruktur menjadi buruk dan menyebabkan ekonomi biaya tinggi," ujarnya.

Menurut Sohibul Iman, tata kelola, kinerja dan pelayanan birokrasi yang buruk dan lambat menjadi hambatan besar bagi investasi dan dunia usaha di Indonesia. "Permasalahan birokrasi telah menyebabkan rendahnya peringkat daya saing Indonesia. Birokrasi yang besar dan terlampau gemuk, menyebabkan eksekusi kebijakan menjadi lambat dan banyak tumpang tindih. Perampingan akan sangat bagus untuk meningkatkan kecepatan eksekusi kebijakan dan meningkatkan kualitas layanan publik. Pemerintah harus serius menjalankan rencana ini," ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan) merencanakan perampingan struktur organisasi di seluruh Kementerian dan Lembaga untuk meningkatkan kinerja pemerintah. Kemenpan menilai, struktur organisasi yang ada di kementrian dan lembaga negara ini terlalu gemuk sehingga memboroskan anggaran belanja pegawai. Untuk itu, meningkatkan kinerja kementrian dan lembaga negara dan juga pemerintah daerah, Kemenpan akan melakukan penyesuaian jumlah pegawai negeri sipil (PNS) dan perampingan struktur organisasi.


20.47 | 0 komentar | Read More

Jokowi Prihatin Gap Kaya Miskin di Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo prihatin dengan adanya gap atau kesenjangan yang sangat lebar antara si kaya dan si miskin di Ibu Kota. Oleh karena itu, ia menyelenggarakan Workshop melalui Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah DKI Jakarta untuk Corporate Social Responsibility (CSR) dalam program perbaikan kampung dan pemukiman kumuh atau atau lebih dikenal dengan proyek MHT Plus.

"Saya ingin titip, menyampaikan sedikit saja, terutama untuk yang tadi sudah menyampaikan CSR-nya kepada kita dan untuk Bapak Ibu yang hadir dalam acara ini, fakta gap yang kaya dan miskin di Jakarta ini, setiap hari lihat kelihatan mencolok sekali, mampu, dan tidak mampu sangat mencolok sekali," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Senin (17/12/2012).

Menurut Jokowi, hal ini bisa dilihat jika berkunjung ke gedung tinggi di kawasan elit. Akan terlihat jelas pemandangan banyaknya kawasan kumuh di DKI Jakarta.

"Misalnya saja di Kuningan naik sampaik lantai 40 atau 70 langsung ke Bukit Duri, nanti gap-nya kelihatan. Kalau ke Thamrin naik ke lantai 80, kemudian Bapak Ibu langsung ke Tanah Tinggi, gap-nya tinggi sekali. Atau ke Sudirman pergi ke mal nya yang paling tinggi, langsung ke Kampung Sawah atau Tanah Merah, gap-nya besar sekali. Jadi, harus ada redesign agar gap itu dipersempit menjadi sedikit," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, perlu waktu panjang untuk penataan kampung di Jakarta jika hanya dibiayai melalui APBD. Oleh karena itu, Pemprov DKI berusaha untuk menggandeng perusahaan, baik dari BUMN, BUMD, swasta untuk ikut dalam program ini.

"Perlu waktu panjang jika hanya dari APBD. Saya akan terus menggerakkan BUMD, BUMN, developer, dan perusahaan yang banyak untung dari Jakarta. Dengan itu, slum-slum areas merasa diperhatikan oleh Pemerintah dan mendapat kue dari pemerintah," katanya.

Meskipun demikian pembangunan yang diutamakan yakni fokus terhadap pemasalahan Jakarta. "Distribusi aset kota juga harus segera dipikirkan jangan sampai terkonsentrasi pada salah satu orang saja. Karena masyarakat banyak sehingga harus bisa mendapatkan manfaat dari kota ini. Tapi fokus kepada yang menjadi permasalahan-permasalahan utama Jakarta," kata mantan tukang kayu tersebut.

Melalui program CSR tersebut, sudah ada tujuh perusahaan yang akan membantu program penataan kampung. Tujuh perusahaan yang telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) adalah PT Jasindo, PT Don Media Indonesia, PT Bank DKI, PT Pembangunan Jaya Ancol, PT Jakarta Propertindo, PD Pembangunan Sarana Jaya, dan PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP).

Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI, Novizal mengatakan terdapat tiga perusahaan sisanya belum bisa melakukan MoU. Ketiga perusahaan lainnya yaitu PT Astra International Tbk, PT Jakarta Tourisindo, dan PD Pasar Jaya.

"Diharapkan akan makin banyak dunia usaha yang berperan aktif melakukan program CSR-nya dalam penanganan pemukiman kumuh di Jakarta," kata Novizal.

Editor :

Ana Shofiana Syatiri


20.47 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger