105 Polisi Siaga di Gereja Immanuel
Penulis : Sabrina Asril | Selasa, 25 Desember 2012 | 11:31 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 105 polisi disiagakan untuk mengamankan jalannya kebaktian Natal di Gereja Immanuel, Jakarta Pusat, Selasa (25/12/2012). Wakil Kepala Polsek Metro Gambir Komisaris Kartono mengatakan, seluruh pasukan yang disiagakan merupakan bagian dari Operasi Lilin Jaya tahun 2012 yang akan berakhir tanggal 1 Januari mendatang.
"Seluruh pasukan yang disiagakan merupakan gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Gambir," ujar Kartono, Selasa pagi, saat dijumpai di lokasi.
Pasukan kepolisian yang diturunkan terdiri dari unsur Sabhara, Binmas, reseres, dan juga lalu lintas. Pengamanan juga melibatkan petugas dari Koramil TNI AD dan pengamanan internal GPIB. "Pasukan akan terus melekat hingga misa hari ini berakhir malam hari nanti," ucap Kartono.
Ia menjelaskan sejak kebaktian pertama pada pukul 08.00, pihak kepolisian tidak menemukan gangguan keamanan apa pun. Namun, pihaknya tetap akan meningkatkan kewaspadaan mengingat umat Kristiani akan semakin banyak datang menjelang sore hari. Gereja Immanuel melaksanakan empat kegiatan kebaktian Natal pada hari ini yakni pada pukul 08.00, 10.00, 17.00, dan 18.30 WIB.
"Kami prediksi jumlah terbanyak ada di sore hari bisa mencapai 400-500 jemaah. Saat ini baru ada 150 jemaah," jelasnya.
Pantauan Kompas.com di lokasi, sejumlah aparat Sabhara juga terlihat berjaga di sekeliling gereja. Beberapa aparat kepolisian tak berseragam pun juga tampak menyebar. Hingga kini, kebaktian kedua tengah dilakukan dengan menggunakan Bahasa Belanda.
Editor :
Inggried Dwi Wedhaswary
Anda sedang membaca artikel tentang
105 Polisi Siaga di Gereja Immanuel
Dengan url
http://lovingmothertochild.blogspot.com/2012/12/105-polisi-siaga-di-gereja-immanuel.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
105 Polisi Siaga di Gereja Immanuel
namun jangan lupa untuk meletakkan link
105 Polisi Siaga di Gereja Immanuel
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar