Hanya Barang Berkualitas di Pasar Prembaen

Written By bopuluh on Sabtu, 15 Desember 2012 | 20.47

SEMARANG, KOMPAS.com- Ketika berkunjung ke Kota Semarang, Jawa Tengah, tentulah rugi besar kalau belum menengok pasar tradisional Prembaen di Kelurahan Kembangsari, Kecamatan Semarang Tengah. Sejumlah pelancong di Semarang, Minggu (16/12/2012), mengemukakan, pasar Prembaen adalah pasar tua yang sudah dikenal sejak 1920-an.

Pasar tradisional ini berada di sebuah gang sepanjang 150 meter dengan lebar 8 meter, dan hanya menampung lebih kurang 65 pedagang tradisional.

"Pasar ini kecil tapi sangat menarik untuk dikunjungi. Meski hanya pasar tradisional tapi bersih dan tidak kumuh," kata Riana, warga Candisari, yang suka belanja di Pasar Prembaen, Kelurahan Kembangsari.

Sebagai pasar tua, Prembaen juga punya keunggulan. Yaitu, pedagang tradisional disini sepakat hanya menjual bahan bahan berkualitas. Mulai bahan bumbu masak, ikan, daging ayam, sapi, ikan asin, buah buahan, sampai jajan pasar.

"Kami tidak menerima bahan jualan yang tidak berkulitas atau buruk meski itu mentimun misalnya. Ini sudah kesepakatan antarpedagang yang terus diperlihara," kata Ijah, salah satu pedagang ikan di Prembaen.

Menjaga barang dagangan berkualitas menyebabkan pasar tradisional ini punya pelanggan khusus. Tak heran, pasar di salah satu gang di Jalan Depok itu sejak buka pukul 05.00 setiap harinya dikunjungi pembeli yang kebanyakan warga kelas menengah ke atas.

Setiap pagi dapat disaksikan ruas jalan Depok, sekitar pasar berderet mobil mobil pembeli parkir di dua sisi jalan. Dari mobil pengunjung saja, susah mencari mobil buatan dibawah tahun 2000 yang di parkir.

Salah satu pengunjung, Riana, mengakui, ada ikan panggang yang enak. Harganya Rp 5.000 per potong tapi kualitas bagus. "Ikan dan buah disini terkenal selalu segar. Saya suka membeli dalam jumlah banyak, saya kirim ke saudara di Ciputat, Jakarta," ujarnya.

Dia menambahkan, enaknya berbelanja di pasar ini bisa tawar menawar. Seni tawar menawar untuk barang berkualitas, katanya, tidak akan dijumpai kalau berbelanja di swalayan atau pasar modern. Sebagai pasar tradisional, tentulah pedagang kebanyakan menempati los-los dan beberapa diantaranya punya kios.

Di pasar ini, mudah sekali mencari ikan segar. Udang hitam ukuran besar udang misalnya, dijual Rp 120.000 per setengah kilogram. Sedangkan udang biasa Rp 13.000 per setengah kilogram.

Buah salak pondoh Rp 14.500 per kilogram, timun untuk acar Rp 3.500 per bungkus isi empat biji. Kemudian, anggur merah Rp 70.000 per kilogram, serta ikan teri Rp 8.000 per kilogram. Untuk daging sapi Rp 96.000 per kilogram.

Apabila selesai berbelanja, pengunjung merasa lelah bisa mampir di warung Prembaen, depan persis di mulut gerbang depan gang pasar. Di sini, tersedia gado gado yang nikmat dengan buah masih segar, atau mencicipi kolak pisang seharga Rp 7.500 per mangkok. Mau?

Editor :

Marcus Suprihadi


Anda sedang membaca artikel tentang

Hanya Barang Berkualitas di Pasar Prembaen

Dengan url

http://lovingmothertochild.blogspot.com/2012/12/hanya-barang-berkualitas-di-pasar.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Hanya Barang Berkualitas di Pasar Prembaen

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Hanya Barang Berkualitas di Pasar Prembaen

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger