Jakmania Tuntut Jokowi Perhatikan Persija
Penulis : Indra Akuntono | Selasa, 19 Maret 2013 | 11:32 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan pendukung tim sepak bola Persija Jakarta mendatangi depan Gedung Balaikota, Jakarta, Selasa (19/3/2013) siang. Mereka meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo segera merealisasikan tuntutan yang diajukan.
Koordinaator aksi, Irlan menyampaikan, tuntutan pertama adalah Pemerintah Provinsi DKI diminta segera menyediakan lapangan latihan di wilayah DKI yang dapat digunakan oleh Persija. Kedua, The Jakmania (sebutan untuk pendukung Persija), meminta Pemerintah Provinsi DKI untuk mengembalikan fasilitas mess untuk para pemain Persija.
"Perbaiki juga bus Persija yang digunakan oleh pemain, dan permudah izin penggunaan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) untuk pertandingan kandang Persija," kata Irlan, saat ditemui di lokasi.
Sebagai klub sepak bola kebanggaan warga Ibu Kota, dan berada di pusat bisnis Ibu Kota, kata Irlan, kondisi finansial Persija tidak sebanding. Bobroknya manajemen finansial Persija membuat tim berjuluk "Macan Kemayoran" ini menjadi tidak fokus dalam menjalani setiap laganya.
Disusul banyak pemain kunci yang akhirnya hengkang akibat masalah finansial tersebut. Untuk itu, The Jakmania juga meminta Pemprov DKI mengembalikan pemain dengan loyalitas tinggi seperti Bambang Pamungkas dan kawan-kawan untuk bermain kembali membela Persija.
Pemprov juga diminta membantu untuk mempermudah menggaet sponsor guna menopang finansial tim tersebut. "Kami berharap bukan hanya The Jak Mania yang total mendukung Persija, tapi juga Pemprov DKI. Kami minta semua pihak segera bertemu untuk membahas visi Persija," ujarnya.
Editor :
Ana Shofiana Syatiri
Anda sedang membaca artikel tentang
Jakmania Tuntut Jokowi Perhatikan Persija
Dengan url
http://lovingmothertochild.blogspot.com/2013/03/jakmania-tuntut-jokowi-perhatikan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jakmania Tuntut Jokowi Perhatikan Persija
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jakmania Tuntut Jokowi Perhatikan Persija
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar