Istri Korban Penembakan di Lapas Sleman Syok
Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Sabtu, 23 Maret 2013 | 11:20 WIB
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Istri dari salah satu korban tewas dalam penembakan di Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Yogyakarta Yohanes Juan Manbait atau Juan, syok mendengar suaminya tewas. Seperti yang diberitakan, penyerangan sekelompok orang bersenjata Sabtu (23/3/2013) dinihari tadi menewaskan empat tahanan terduga pelaku penganiayaan anggota TNI di Hugos Cafe beberapa waktu silam.
"Saya tidak mendapat firasat apa-apa, hanya beberapa kali dia meminta maaf lewat sms dan telepon," kata sang istri, saat ditemui di depan Lapas siang ini.
Wanita ini menjelaskan, pertama kali mendapat informasi dari pengacara sekitar pukul 05.30 Wib bahwa ada kejadian di Lapas Cebongan. "Saya langsung syok mendengar berita itu," ungkapnya.
Menurutnya setelah ditangkap suaminya berjanji akan berubah, dan kasus yang dialaminya ini akan menjadi yang terakhir. "Maaf saya selalu menyusahkan keluarga, ini untuk yang terakhir kalinya dan saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi," kata wanita itu menirukan ucapan suaminya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Juan adalah adalah anggota Polrestabes Yogyakarta. Hal itu diterangkan kuasa hukum keempat korban Wandy Marseli, siang ini. Juan bersama tiga rekannya diduga melakukan penganiayaan hingga menewaskan Sertu Santosa, anggota Kopassus Grup II Kandang Menjangan, Surakarta di Cafe Hugos, Selasa (19/3/2013) lalu.
Tiga korban lainnya adalah, Gameliel Yermiyanto Rohi Riwu, Adrianus Candra Galaja, dan Hendrik Angel Sahetapi alias Deki.
Editor :
Glori K. Wadrianto
Anda sedang membaca artikel tentang
Istri Korban Penembakan di Lapas Sleman Syok
Dengan url
http://lovingmothertochild.blogspot.com/2013/03/istri-korban-penembakan-di-lapas-sleman.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Istri Korban Penembakan di Lapas Sleman Syok
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Istri Korban Penembakan di Lapas Sleman Syok
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar