JAKARTA, KOMPAS.com -- Komposisi berdurasi panjang yang berjudul "Glimpsy" menjadi suguhan pemusik Sri Aksana Sjuman atau Aksan ketika tampil dalam Jakarta International Java Jazz Festival 2013. Komposisi yang disajikannya untuk para penonton di Hall B1, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (3/3/2013) malam, merupakan rangkuman tentang petualangan, cinta, dan ego Aksan sebagai manusia.
"Itu cuma permainan, memang (suasana musiknya) gelap, lebih spacy (mengangkasa), ada sebuah petualangan, ada cinta, dan terakhir ada ego manusia," jelas Aksan usai manggung.
Di pentas, Aksan memainkan drum dan gitar elektrik bergantian. Gitarnya bisa mengeluarkan bunyi dari alat-alat musik lain, di samping bunyi gitar tentunya. Ketika ia sedang bergitar, drumnya pun bekerja dengan program. Di samping itu, Aksan didukung oleh Nikita Dompas (gitar), Dion Janapria (gitar), Merry Kasiman (piano), dan Rifka Rahman (computer DJ).
Aksan juga mengartikan komposisinya tersebut sebagai hal yang berkait dengan spiritual. "Ini seperti tingkatan spiritual. Kalau kita punya keyakinan, di mana keyakinan itu sudah menyatu dengan alam, mungkin beberapa hal akan tersimpulkan dalam egoisme, padahal tidak, hanya jalannya saja," ungkapnya.
"Glimpsy" bukan baru kali pertama dipertunjukkan oleh Aksan kepada publik. "Ini konsepnya sudah pernah di Salihara (Jakarta), cuma waktu itu pakai semi orkestra. Yang sekarang memang menghadirkan elemen musik dance ke dalam sebuah pertunjukan yang enggak terlalu nge-pop, lebih di antara modern dan pop art," ujar Aksan.
Anda sedang membaca artikel tentang
Aksan Sjuman Sajikan Petualangan, Cinta, dan Ego
Dengan url
http://lovingmothertochild.blogspot.com/2013/03/aksan-sjuman-sajikan-petualangan-cinta.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Aksan Sjuman Sajikan Petualangan, Cinta, dan Ego
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Aksan Sjuman Sajikan Petualangan, Cinta, dan Ego
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar