KOMPAS.com - IBM selaku pemilik hak atas merek Lotus dikabarkan berencana menghilangkan brand tersebut dari aplikasi Notes dan Domino. IBM membeli perusahaan software Lotus pada 1995 seharga 3,5 miliar dollar AS.
Penggantinya adalah IBM Notes/ Domino 9.0 Social Edition yang versi public beta-nya dijadwalkan mulai tersedia pada 14 Desember mendatang.
Rencana yang diumumkan pada pertengahan November tersebut bakal mengakhiri nama merek Lotus yang sempat sangat populer pada medio 80-an.
Ketika itu, rangkaian aplikasi buatan vendor software ini menjadi standar software produktivitas perkantoran, sebelum kedatangan Microsoft Office.
Satu aplikasi Lotus yang paling populer adalah 1-2-3, program spreadsheet yang juga menjadi produk perdana perusahaan ini saat dirilis pada 1982.
Lotus kemudian banyak menelurkan software produktivitas lain, seperti Manuscript, Magellan, Approach, cc: Mail, Hal, Organizer, dan Symphony, meski tak semuanya sesukses 1-2-3.
Kejayaan Lotus mulai meredup pada pertengahan 90-an, seiring dengan meningkatnya popularitas suite Microsoft Office yang menggabungkan beragam software produktivitas dalam satu paket.
Setelah itu, Lotus beralih ke software workgroup, antara lain lewat aplikasi Domino dan Notes yang masih ada hingga saat ini. Tapi bidang itu pun sudah didominasi oleh Microsoft dengan Outlook dan Exchange.
Hingga kini, IBM masih menjual Lotus 1-2-3 Millenium Edition 9.8. Tetapi software itu tidak di-update selama lebih satu dekade dan harganya mencapai 342 dollar AS.
Anda sedang membaca artikel tentang
Selamat Tinggal Lotus 123
Dengan url
http://lovingmothertochild.blogspot.com/2012/11/selamat-tinggal-lotus-123.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Selamat Tinggal Lotus 123
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar