KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Diimbangi Laos, negara yang dulu selalu menjadi sasaran empuk tim nasional Indonesia untuk mendulang gol, memang mengecewakan. Hal itulah yang dirasakan sejumlah penggawa skuad "Merah Putih" sesuai laga yang berakhir imbang 2-2 tersebut. Maka, mereka bertekad bangkit di laga kedua lawan Singapura, Rabu (28/11/2012), juga laga pamungkas lawan Malaysia, Sabtu (1/12/2012).
Salah satu gelandang timnas Andik Vermansyah mengakui hasil imbang tersebut memang di luar harapannya. Namun, pemain Persebaya Surabaya itu tetap memberikan apresiasi tinggi terhadap perjuangan rekan-rekannya dalam pertandingan tersebut.
Kini, nasib Indonesia akan bergantung pada hasil dua laga sisa Grup B Piala AFF 2012 melawan Singapura dan tuan rumah Malaysia. Jika ingin lolos ke babak semifinal, mau tidak mau Andik dan kawan-kawan harus meraih poin penuh di kedua pertandingan tersebut.
Berikut adalah petikan wawancara wartawan Kompas.com, Ary Wibowo, dengan Andik di sela-sela penyelenggaraan Piala AFF mengenai peluang Indonesia dalam turnamen tersebut.
Pendapatmu soal pertandingan melawan Laos?
"Ya, pertandingan pertama biasanya memang akan berjalan sangat sulit sekali dan mungkin hal ini juga dialami oleh semua tim. Jujur, pertandingan kemarin adalah laga yang sangat menguras tenaga. Apalagi kami mendapatkan kartu merah yang sangat berpengaruh karena kita kekurangan pemain dan stres karena penalti."
"Sebenarnya kami bisa menang dan hasil imbang itu seharusnya tidak terjadi. Tetapi, teman-teman sudah bekerja keras demi bangsa dan negara. Syukur, kita akhirnya bisa bermain imbang, meskipun ini sangat disayangkan karena kemarin harusnya dijadikan kesempatan untuk mencuri poin (penuh)."
Penampilanmu sendiri?
"Kemarin aku memang tidak ada kesempatan untuk membuat gol karena ingin berusaha untuk membuka ruang bagi teman-teman lagi. Aku memberikan empat kali assist. Memang lebih bagus kalau aku kasih assist, karena kalau tidak masuk aku akan dicap jelek sendiri."
"Aku sering dikritik karena dianggap bermain individualis. Tetapi, hal itu aku lakukan untuk membongkar pertahanan lawan. Kalau aku 'diambil' dua atau tiga orang, maka ada kesempatan bagi pemain lain, sebab lawan lengah. Karena itu, aku ingin menghilangkan sejumlah kritik itu dengan assist-assist tersebut."
Bagaimana perasaanmu dipercaya sebagai starter?
"Aku tidak pernah mempersoalkan masalah posisi. Aku menyerahkan semuanya kepada pelatih. Mau jadi pemain inti atau tidak aku selalu siap, karena aku ingin mendukung teman-teman yang lain. Kalau ada kekurangan, insyaallah aku bisa mengisi hal tersebut."
Bagaimana dengan Singapura?
"Aku melihat mereka adalah tim yang kompak. Pertahanan dan serangan baliknya juga sangat berbahaya sekali. Aku menyaksikan pertandingan mereka saat mengalahkan Malaysia 3-0."
Harapan untuk pertandingan besok?
"Kami akan berusaha bangkit dan memenangkan pertandingan itu karena kami harus mendapatkan tiga poin. Secara pribadi mau main bagus atau tidak, yang penting menang. Mau main jelek, yang penting menang."
"Harapan kami para pemain semenjak awal berangkat ke Malaysia sampai sekarang adalah ingin lolos dari grup ini, karena warga Indonesia sangat menunggu hasil maksimal dari perjuangan kami di turnamen ini."
Anda sedang membaca artikel tentang
Andik: Indonesia akan Bangkit
Dengan url
http://lovingmothertochild.blogspot.com/2012/11/andik-indonesia-akan-bangkit.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Andik: Indonesia akan Bangkit
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar