JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie mengaku tak akan reaktif menyikapi hasil penelitian yang dilakukan Lembaga Survei Nasional (LSN) tentang tokoh yang diprediksi memenangi konvensi penjaringan calon presiden (capres) Partai Demokrat. Marzuki yang hanya duduk di peringkat kelima dalam survei itu memilih untuk menyerahkan pilihan kepada masyarakat.
"Saya tak mau komentar masalah survei, biarlah mengalir dan rakyat menilai. Perjalanan masih panjang sekali, banyak-banyak berdoa saja," kata Marzuki saat dihubungi, Rabu (17/7/2013).
Saat ditanya upaya yang akan dilakukan untuk mendongkrak elektabilitas dirinya dalam konvensi capres Partai Demokrat, Ketua DPR RI ini juga memilih untuk mengikuti irama. Ia menolak menolak memaksakan hasil yang tinggi dan lebih memilih untuk melaksanakan amanah yang ada.
"Semuanya bisa terjadi, mengalir saja, melaksanakan amanah saja. Saya bukan tipikal ambisius," ujarnya.
Seperti diberitakan, berdasarkan hasil survei LSN, tokoh dari luar Partai Demokrat diprediksi akan mendominasi konvensi penjaringan calon presiden (capres) Partai Demokrat. Peneliti Utama LSN Dipa Pradipta mengungkapkan, jika konvensi Demokrat dilakukan secara terbuka dan melibatkan publik untuk menilai, maka tokoh dari luar partai seperti Jusuf Kalla, Dahlan Iskan dan Mahfud MD akan mendominasi dan berpeluang menjadi pemenang.
LSN mencantumkan nama 14 dalam survei tersebut. Nama Jusuf Kalla, Dahlan Iskan dan Mahfud MD jauh mengungguli beberapa kandidat yang berasal dari internal Partai Demokrat. Dipa Pradipta mengatakan faktor utama Jusuf Kalla, Dahlan, dan Mahfud berpeluang menjadi pemenang konvensi Demokrat karena partai ini mengalami krisis kepemimpinan.
Berikut ini elektabilitas tokoh calon kandidat konvensi capres Partai Demokrat berdasarkan survei LSN: Jusuf Kalla 21,2 persen, Dahlan Iskan 18,2 persen, Mahfud MD 14,3 persen, Ani Yudhoyono 7,1 persen, Marzuki Alie 4,3 persen, Gita Wirjawan 3,2 persen, Sri Mulyani 3,1 persen, Pramono Edi Wibowo 1,9 persen, Soekarwo 1,7 persen, Jero Wacik 1,4 persen, Djoko Suyanto 1,1 persen, Irman Gusman 0,9 persen, Syarif Hasan 0,7 persen, dan Hayono Isman 0,7 persen.
Survei LSN ini dilakukan pada 1 sampai 10 Mei 2013 di 33 Provinsi di seluruh Indonesia. Populasi dari survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang minimal telah berusia 17 tahun. Jumlah sampel sebesar 1.230 responden, diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multi random sampling).
Survei ini memiliki margin of error sekitar 2,8 persen dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan bantuan atau pedoman kuesioner. Responden terdistribusi 50 persen perempuan. Hasil survei ini dilengkapi dengan riset kualitatif berupa media analisis dari sejumlah surat kabar nasional dan daerah.
Editor : Caroline Damanik
Anda sedang membaca artikel tentang
Cuma di Urutan 5, Marzuki Pilih Banyak Berdoa
Dengan url
http://lovingmothertochild.blogspot.com/2013/07/cuma-di-urutan-5-marzuki-pilih-banyak.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Cuma di Urutan 5, Marzuki Pilih Banyak Berdoa
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Cuma di Urutan 5, Marzuki Pilih Banyak Berdoa
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar