Tekan Pungli, BPN Kabupaten Semarang Pasang CCTV
Penulis : Kontributor Ungaran, Syahrul Munir | Selasa, 22 Januari 2013 | 11:31 WIB
UNGARAN, KOMPAS.com - Pungutan liar atau pungli sering terjadi di kantor-kantor layanan publik. Sejumlah upaya dilakukan untuk menghilangkan atau setidaknya menekan praktik tersebut. Seperti yang dilakukan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Semarang. Kini di kantor itu dipasang closed circuit television (CCTV) di semua ruangan termasuk lobi dan ruang tunggu.
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Semarang, Bambang Priono mengatakan selain pemasangan CCTV pihaknya juga menerapkan ruang tanpa sekat agar mudah dalam pemantauan, termasuk memasang poster dampak pungli atau KKN dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kami mengawalinya dengan memberlakukan sistem transparansi pelayanan dan tertib administrasi termasuk memantau semua ruangan dengan CCTV, Masyarakat pun bisa memantau serta mengetahui perjalanan berkas yang diajukan dengan mengakses perangkat yang tersedia," katanya, disela-sela peresmian gedung baru kantor Pertanahan Kabupaten Semarang oleh Kepala BPN Pusat Hendarman Supanjin, Selasa (22/1/2013) siang.
Transparansi pelayanan, lanjut Bambang, tidak hanya di lingkungan kantor saja melainkan juga wajib dilakukan oleh petugas Kantor Pertanahan ketika berada di lapangan terutama saat pengukuran tanah. Hal itu diambil untuk menghindari pungli, salah pengukuran lahan, serta kasus penerbitan sertfikat palsu.
"Kepala Badan Pertanahan Nasional RI selalu menekankan, seorang staf pegawai bekerja baik saja honor resminya sudah bagus jadi buat apa berbuat macam-macam. Namun situasi tersebut tidak bisa dihilangkan langsung, melainkan harus bertahap dan berkesinambungan melalui prosedur tetap yang ada," tegasnya.
Diakui Bambang, dilingkungannya masih banyak celah pungli yang salah satu sebabnya adalah kemalasan pemohon yang pada akhirnya hanya bisa pasrah kepada perantara. Dari data survei diketahui, setidaknya 85 persen yang datang ke Kantor Pertanahan Kabupaten Semarang adalah perantara dari layanan jasa Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT).
"Dalam rangka pengawasan kepada PPAT, kami berencana akan mengumpulkan mereka dua kali selama setahun. Jika terbukti menyalahi prosedur, tentunya akan kami laporkan ke polisi agar diproses lanjut," tegas Bambang.
Peresmian gedung baru Kantor Pertanahan Kabupaten Semarang selain dihadiri Kepala BPN juga Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo dan Bupati Semarang, Mundjirin.
Editor :
Glori K. Wadrianto
Anda sedang membaca artikel tentang
Tekan Pungli, BPN Kabupaten Semarang Pasang CCTV
Dengan url
http://lovingmothertochild.blogspot.com/2013/01/tekan-pungli-bpn-kabupaten-semarang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tekan Pungli, BPN Kabupaten Semarang Pasang CCTV
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tekan Pungli, BPN Kabupaten Semarang Pasang CCTV
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar