SURABAYA, KOMPAS.com - Tim gabungan polisi, Satpol PP Kota Surabaya dan Garnisun menggerebek sebuah wisma di komplek lokalisasi Jarak Surabaya, Jawa Timur, Rabu (22/10/2013) dini hari.
Berdasarkan laporan masyarakat, wisma tersebut menyekap sejumlah perempuan. Informasi tersebut ditindaklanjuti dengan menggelar razia yustisi di sekitar komplek lokalisasi.
"Ternyata benar, di Wisma Permata Biru Jalan Jarak No 39 Surabaya, kami temukan empat wanita disekap dalam ruangan lantai dua yang terkunci dari luar. Ruangan tersebut dalam kondisi gelap tanpa penerangan," kata Kapolsek Sawahan, Kompol Manang Soebekti, Rabu (22/10/2013) siang.
Keempat korban penyekapan itu adalah, Nur, asal Pati, Jawa Tengah, dan tiga perempuan asal Pekalongan, Jawa Tengah, yaitu Ita, Nurul, dan Tari. "Korban berusia sekitar 19 tahun dan diduga pendatang baru di Kota Surabaya," tambahnya.
Dalam penggerebekan, petugas juga mengamankan Sugiyanto (44), pemilik wisma, warga Kupang Panjaan Gg II, Surabaya dan Sukardi (46) salah satu pegawai wisma, warga Kupang Gunung Timur Gg V, Surabaya. Keduanya diperiksa intensif perihal penyekapan empat gadis tersebut.
Polisi curiga, keempat korban yang disekap adalah korban trafficking, meskipun pemilik wisma mengaku keempatnya adalah pegawai biasa di wisma tersebut. "Saat ini kami masih lakukan pemeriksaan dan kumpulkan bukti baru," pungkasnya.
Editor : Kistyarini
Anda sedang membaca artikel tentang
Sekap 4 Perempuan, Wisma Lokalisasi Jarak Digerebek
Dengan url
http://lovingmothertochild.blogspot.com/2013/10/sekap-4-perempuan-wisma-lokalisasi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Sekap 4 Perempuan, Wisma Lokalisasi Jarak Digerebek
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Sekap 4 Perempuan, Wisma Lokalisasi Jarak Digerebek
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar