Gagal Operasi Kelamin, Transeksual Belgia Minta Disuntik Mati

Written By bopuluh on Rabu, 02 Oktober 2013 | 21.47

BRUSSELS, KOMPAS.com - Seorang transeksual dibantu oleh dokter untuk mati (euthanasia) di Belgia, setelah rangkaian kegagalan operasi kelamin. 

Nathan Verhelst, lahir sebagai perempuan, meminta dokter untuk membantu mengakhiri hidupnya karena mengaku menderita secara psikologis.

Verhelst, yang kemudian menjalani operasi kelamin untuk menjadi seorang laki-laki, meninggal dunia di rumah sakit Brussels pada Senin (30/9/2013). Verhelst menjalani operasi kelamin antara 2009-2012.

Dua dokter mennyimpulkan bahwa pria berusia 44 tahun ini tidak mengalami depresi yang sifatnya sementara, melainkan sudah berlangsung lama. Kasus pasien ini mendapat sorotan luas di media massa setempat.

"Dia meninggal dengan tenang," kata Dr Wim Distlemans kepada koran Belgia, Het Laatste Nieuws.

Nathan Verhelst yang dipanggil Nancy ketika kecil, dilahirkan dalam sebuah keluarga yang sudah memiliki tiga anak laki-laki.

Surat kabar Het Laatste Nieuws, yang mengatakan telah berbicara dengan Verhelst pada malam kematiannya, melaporkan bahwa ia merasa ditolak orang tuanya yang sebetulnya menginginkan seorang anak laki-laki.

"Pertama kali saya melihat diri saya di cermin, saya merasa kebencian terhadap tubuh saya yang baru," ujar Nathan dalam surat kabar tersebut.

Rumah sakit mengatakan menerapkan prosedur yang ketat untuk mengizinkan pasien meninggal.

"Ketika kita memiliki kasus yang... rumit, kita bertanya lebih banyak hal agar kita yakin dengan diagnosis itu," kata Dr Jean-Michel Thomas.

Bukan kontroversi

Wartawan BBC di Brussel, Matthew Price, mengatakan jumlah orang yang memilih untuk mati (euthanasia) di Belgia meningkat setelah aturan itu disahkan. Kebanyakan orang yang meminta euthanasia berusia minimal 60 tahun dan mengidap kanker stadium akhir.

Euthanasia secara sukarela untuk orang yang berusia 18 tahun ke atas bukanlah hal yang kontroversial di Belgia. Parlemen kini mempertimbangkan untuk memperluas aturan itu agar berlaku juga untuk orang berusia di bawah 18 tahun.

Pasien harus mampu membuat keputusan untuk diri mereka sendiri. Mereka harus sadar dan harus memberikan permohonan untuk mati "yang dibuat berulang, secara sukarela, dan dipikirkan dengan seksama."

Ada sekitar 1.432 kasus euthanasia yang tercatat di Belgia pada 2012. Ini naik sekitar 25 persen dari tahun lalu dan merepresentasikan 2 persen kematian di negara itu, seperti dilaporkan oleh AFP.

Belgia melegalisasi euthanasia pada 2002. Tahun lalu tercatat sebanyak 52 kasus euthanasia atas dasar psikologis di Belgia.

Editor : Ervan Hardoko


Anda sedang membaca artikel tentang

Gagal Operasi Kelamin, Transeksual Belgia Minta Disuntik Mati

Dengan url

http://lovingmothertochild.blogspot.com/2013/10/gagal-operasi-kelamin-transeksual.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Gagal Operasi Kelamin, Transeksual Belgia Minta Disuntik Mati

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Gagal Operasi Kelamin, Transeksual Belgia Minta Disuntik Mati

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger