JAKARTA, KOMPAS.com - Bocah berbakat yang lihai bermain sepak bola Tristan Alif Naufal senang bukan kepalang mendapat undangan berlatih di Ajax Academy, Amsterdam, Belanda.
Alif mendapatkan kesempatan berlatih bersama tim U-12 klub Belanda selama seminggu. Alif pun berharap mimpinya menjadi pemain di Eropa bisa tercapai.
"Aku senang sekali dapat undangan ini. Akhirnya aku bisa mendapat kesempatan berlatih di Eropa bersama Ajax Amsterdam. Semoga mimpi aku sebagai pesepak bola Indonesia yang main di Eropa bisa tercapai," kata Alif ketika ditemui di kediamannya di Pondok Aren, Rabu (30/10/2013).
Nama Alif mulai terkenal sejak cuplikan video aksinya saat menggocek bola beredar di situs YouTube. Aksinya kabarnya mengundang kekaguman sejumlah klub Eropa.
Pada tahun lalu, Alif sempat membuat Josep "Pep" Guardiola, terpukau. Alif menunjukkan sedikit keahlian bermain sepak bola.
"Juggling" kaki Alif yang diakhiri menghentikan bola menggunakan pundak, membuat Guardiola tersenyum.
"Barcelona mungkin bisa memberikan tawaran untuk bocah ini. Ia memiliki skill yang bagus. Penting bagi pemain seusianya bisa melakukan 'juggling' seperti itu," kata Guardiola saat itu.
Namun demikian, sejauh ini baru Ajax yang serius ingin mengasah kemampuan Alif. Klub yang berdiri 113 tahun lalu itu kemudian mengundang Alif berlatih di akademi mereka bersama tim U-12, selama sepekan mulai 1-8 November 2013.
Alif bertolak ke Amsterdam pada Kamis (31/10/2013) dari Jakarta ditemani kedua orang tuanya, Ivan Trianto dan Irma Lansano, Managing Director The Footballicious, Andhika Suksmana, dan mantan fisioterapis tim nasional Indonesia, Matias Ibo.(Deodatus Pradipto)
Anda sedang membaca artikel tentang
Diundang Ajax, Tristan Alif Berharap Mimpinya Terwujud
Dengan url
http://lovingmothertochild.blogspot.com/2013/10/diundang-ajax-tristan-alif-berharap.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Diundang Ajax, Tristan Alif Berharap Mimpinya Terwujud
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Diundang Ajax, Tristan Alif Berharap Mimpinya Terwujud
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar