Banyuwangi Gelar \"Sport Tourism\" lewat Balap Sepeda

Written By bopuluh on Rabu, 30 Oktober 2013 | 21.47

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Setelah menggelar International Surfing Competition di Pantai Pulau Merah, Mei 2013, Banyuwangi akan menggelar International Banyuwangi Tour de Ijen (BTDI) pada 2-5 November 2013 yang diikuti ratusan pebalap dari 15 tim luar negeri dan enam tim dalam negeri.

Event balap sepeda ini juga jadi salah satu wisata olahraga (sport tourism) yang kini memang mulai jadi andalan untuk menggenjot sektor pariwisata. Salah satunya seperti yang dilakukan daerah berjuluk The Sunrise of Java ini.

"Tour de Ijen adalah upaya kami menggelorakan wisata minat khusus (special interest tourism), khususnya sport tourism dengan mengeksplorasi keindahan panorama alam di Banyuwangi. Kami ingi memompa industri pariwisata melalui olahraga," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Pada BTDI tahun ini, para pebalap akan berlomba menaklukkan rute 606 kilometer yang melintasi kawasan agraris nan subur, Pantai Pulau Merah dengan panorama dan ombak menawan, perkebunan dengan aroma kopi nan harum, hingga kawasan Kawah Ijen yang terkenal dengan api birunya (blue fire).

Melalui rute-rute tersebut, Banyuwangi ingin menunjukkan kepada dunia bahwa daerah ini mempunyai potensi destinasi wisata dan sumber daya alam yang luar biasa. Diharapkan muncul efek pemasaran yang baik untuk mengajak wisatawan berkunjung ke Banyuwangi.

Saat kali pertama digelar tahun lalu, BTDI sukses menjadi pusat perhatian karena mempunyai rute yang dikenal sebagai salah satu yang terbaik dan terekstrem di Asia untuk tanjakan balap sepeda.

"Setelah kami menyelenggarakan Tour de Ijen kali pertama tahun lalu, kunjungan wisatawan ke Kawah Ijen meningkat pesat karena para wisatawan akhirnya tahu dari BTDI bahwa infrastruktur ke Kawah Ijen sudah sangat bagus," kata Anas.

Menurut Anas, wisata olahraga di Indonesia perlu terus dioptimalkan mengingat negeri ini punya potensi luar biasa untuk memadukan konsep wisata dan olahraga yang bisa mendonorkan banyak dampak positif untuk kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat.

Indonesia kini mulai rutin menghelat berbagai ajang sport tourism, seperti pelaksanaan Jakarta Marathon, kompetisi selancar, berbagai ajang golf internasional, hingga Audax. "Negeri ini punya potensi yang sangat besar untuk bisa mengembangkan sport tourism secara optimal," pungkas Anas.

Editor : Pipit Puspita Rini


Anda sedang membaca artikel tentang

Banyuwangi Gelar \"Sport Tourism\" lewat Balap Sepeda

Dengan url

http://lovingmothertochild.blogspot.com/2013/10/banyuwangi-gelar-tourism-lewat-balap.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Banyuwangi Gelar \"Sport Tourism\" lewat Balap Sepeda

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Banyuwangi Gelar \"Sport Tourism\" lewat Balap Sepeda

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger