Pengamat: Pernyataan Amien Takkan Pengaruhi Elektabilitas Jokowi

Written By bopuluh on Kamis, 26 September 2013 | 21.47


JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat Politik LIPI, Indria Samego menilai pernyataan yang dilontarkan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat (PAN) Amien tidak akan memengaruhi elektabilitas Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, yang sedang menanjak di berbagai survei calon presiden dalam pemilu 2014.

"Enggak ada. Enggak ada pengaruhnya sama sekali (terhadap elektabilitas Jokowi)" katanya saat dihubungi Kompas.com dari Jakarta, Jumat (27/9/2013).

Indria mengatakan bahwa mantan Ketua MPR tersebut sedang melawan arus untuk menaikkan elektabilitas PAN sekaligus melemahkan elektabilitas Jokowi. Kendati demikian, ia justru berpendapat bahwa pernyataan Amien yang kontroversial tersebut bisa membuat pengaruhnya sebagai opinion maker semakin melemah.

"Masyarakat juga tidak terlalu menanggapinya. Jadi ya biarlah Amien berbicara seperti itu. Itu haknya", katanya.


Selain itu, Indria menilai Amien Rais berbicara tanpa dasar saat membandingkan Jokowi dengan mantan presiden Filipina, Joseph Estrada. Menurutnya, Jokowi tidak hanya memiliki popularitas yang tinggi seperti yang dikatakan oleh Amien. Akan tetapi, mantan walikota Surakarta tersebut juga memiliki tingkat keterpilihan atau elektabilitas yang juga tinggi.

"Jadi, tidak benar jika Jokowi hanya mengandalkan popularitas," ujarnya.

Kritik Amien

Saat memberi kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (24/9/2013), Amien menyamakan Jokowi dengan mantan Presiden Filipina Joseph Estrada. Kesamaannya, menurut Amien, mereka dipilih karena populer.

Menurutnya, Estrada terpilih sebagai presiden karena popularitasnya sebagai bintang film di Filipina. Namun, kata Amien, ia hanya bertahan beberapa bulan memimpin Filipina setelah digulingkan melalui kudeta dan digantikan oleh Gloria Macapagal Arroyo.

"Joseph Estrada setiap malam kerjanya hanya mabuk, dan dia dipilih hanya berdasarkan popularitasnya," ujar Amien.

Ia berharap, Indonesia tidak memilih Jokowi sebagai presiden pada Pemilihan Presiden 2014 hanya karena popularitasnya.

"Jokowi memang tidak separah Joseph Estrada, tapi jangan memilih dia karena popularitasnya saja," kata Amien.

Amien mengungkapkan, saat dipimpin Jokowi, Solo merupakan salah satu kota termiskin di Jawa Tengah. Jokowi pernah menjadi Wali Kota Solo selama hampir dua periode, sebelum memutuskan bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta 2012.

"Daerahnya masih banyak yang kumuh, hanya Slamet Riyadi saja yang bagus. Tapi Jokowi malah dinobatkan sebagai wali kota nomor tiga terbaik di muka bumi, mungkin hanya karena popularitas," ujarnya.

Editor : Caroline Damanik

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Anda sedang membaca artikel tentang

Pengamat: Pernyataan Amien Takkan Pengaruhi Elektabilitas Jokowi

Dengan url

http://lovingmothertochild.blogspot.com/2013/09/pengamat-pernyataan-amien-takkan.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Pengamat: Pernyataan Amien Takkan Pengaruhi Elektabilitas Jokowi

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Pengamat: Pernyataan Amien Takkan Pengaruhi Elektabilitas Jokowi

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger