JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah kalangan memperingati Hari Hak Untuk Tahu Internasional (International Right to Know Day) di Lapangan Monas, Jakarta, Sabtu (28/9/2013).
Kegiatan tersebut digelar untuk membangkitkan kepedulian masyarakat terhadap informasi publik. "Selain kesadaran dari para elite pejabat, yang perlu ditingkatkan adalah kesadaran masyarakat," ujar Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP), Abdulhamid Dipopramono di Jakarta, Sabtu (28/9/2013).
Hari Hak Untuk Tahu pertama kali ditetapkan pada tahun 2002 oleh sekelompok aktivis di Sofia, Bulgaria. Penetapan hari tersebut untuk menumbuhkan kesadaran global bahwa masyarakat berhak mendapatkan dan mengakses informasi tentang penyelenggaraan negara.
Di Indonesia, keterbukaan informasi publik dijamin dalam UU No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. "Tidak seperti masa lalu, informasi publik tidak perlu ditutup-tutupi agar menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel," katanya.
Selain dihadiri oleh para komisioner KIP, acara yang menjadi media bagi sosialisasi bagi keterbukaan informasi publik tersebut juga dihadiri Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso.
Dalam acara tersebut, Priyo memukul gong sebanyak lima kali sebagai tanda pembukaan acara. Tak hanya itu, acara tersebut dimeriahkan oleh pertunjukan rakyat lenong betawi pimpinan Malih Tongtong dengan tema "keterbukaan informasi publik."
Pelawak yang kerap tampil dalam stand up comedy, Cak Lontong juga ikut dalam pertunjukan budaya tersebut.
Berdasarkan pengamatan Kompas.com, pertunjukkan itu cukup menyedot perhatian sebagian pengunjung Monas yang melintas.
Editor : Bambang Priyo Jatmiko
Anda sedang membaca artikel tentang
Hari Hak Untuk Tahu Internasional Diperingati di Monas
Dengan url
http://lovingmothertochild.blogspot.com/2013/09/hari-hak-untuk-tahu-internasional.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Hari Hak Untuk Tahu Internasional Diperingati di Monas
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Hari Hak Untuk Tahu Internasional Diperingati di Monas
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar