Samantha Shannon Bakal Gantikan Sukses JK Rowling?

KOMPAS.com - Nama penulis Samantha Shannon, 21, muncul atas usulan agen David Godwin. Beberapa waktu lalu ia mengusulkan karya Samantha yang berjudul The Bone Season pada penerbit Bloomsbury. Alexandra Pringle yang menerima tawaran itu lalu tak menunggu waktu lama untuk menyetujuinya dan buku seri pertama kisah fantasi ini akan terbit awal Agustus mendatang.

The Bone Season diprediksi bakal jadi seri pertama yang bakal menjadi kisah panjang hingga tujuh bagian (seperti halnya Harry Potter). Ceritanya mengisahkan tentang clairvoyant atau orang yang punya keahlian khusus di dunia masa depan yang berusaha melawan pemerintahan yang otoriter dan kekuatan supernatural.

Samantha sebelumnya merupakan siswa magang Godwin yang memang belum pernah menerbitkan buku sebelumnya. Namun, seperti direkomendasikan, naskah ini amatlah menarik. Kisah fiksi fantasi diyakini mulai mendapat perhatian banyak orang saat ini. Mulai dari kisah Harry Potter lalu Twilight, the Hunger Games, hingga Fifty Shades of Grey yang menjadi tren.

Keyakinan akan meledaknya karya Samantha didasari atas tren buku yang mulai marak tersebut. Tahun lalu, kisah the Hunger Games mendapat perhatian sangat besar dan sukses hingga kemudian dilayar lebarkan. Yang menarik, ketika difilmkan, buku-buku tersebut makin jadi best-seller. Setelah the Hunger Games dan Twilight, diprediksi Fifty Shades of Grey yang sedang dalam pembuatan film juga bakal meledak lagi.

Kembali ke Samantha, penemuan naskahnya yang menarik merupakan langkah awal dari sukses sebuah franchise. Baik agen dan penerbit sepertinya amat yakin kalau naskah The Bone Season ini bakal meledak. Selain karena ceritanya, sosok Samantha yang juga masih remaja bakal jadi magnet atau faktor pendukung.

Tinggal kemudian apakah sisi promo dan pemasaran bisa menyiasati naskah yang bagus. Karena, seperti yang sudah-sudah, baik Harry Potter, Twilight, the Hunger Games maupun Fifty Shades of Grey sukses berkat temuan dan disebarluaskan.