ROMA, KOMPAS.com - Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Giancarlo Abete, meminta klub Italia harus lebih banyak memberikan kesempatan pemain muda untuk bermain reguler. Hal tersebut disampaikan Abete menyikapi kekalahan Italia U-21 dengan skor 2-4 dari Spanyol U-21 di final Piala Eropa U-21 yang berlangsung di Stadion Teddy, Jerusalem, Selasa (18/6/2013).
Abete mengakui, Italia kalah kualitas dari Spanyol. Sebab, Spanyol didominasi pemain yang bermain di La Liga atau Premier League. Sementara pemain Italia yang diturunkan di ajang ini berasal dari kompetisi Serie-B.
"Kami harus puas dan jernih untuk mengevaluasi apa yang terjadi, seperti Spanyol yang secara obyektif lebih kuat dan pantas menang," kata Abete kepada Rai Sport.
"Tentunya, kami tidak bisa memaksakan aturan kepada klub. Namun, kami bisa menyarankan mereka untuk lebih banyak memberi kesempatan kepada pemain muda. Di level U-21, kami hanya berada di bawah Spanyol, yang luar biasa. Spanyol menginvestasikan akademi lebih dari yang kami lakukan dan perbedaan ini terdapat pada kualitas individu. Mereka memiliki pemain yang sudah tampil reguler di tim senior," ulasnya.
Abete juga menyatakan tetap mempertahankan pelatih Devis Mangia yang kontraknya akan berakhir pada bulan ini. "Pintu kami terbuka untuk dia dan kami bahagia untuk melanjutkan kerja sama karena ia bekerja sangat baik dengan pemain yang belum memiliki banyak kesempatan untuk klubnya di level internasional atau Italia," beber Abete. (FBI)
Anda sedang membaca artikel tentang
Klub Italia Diminta Kembangkan Pemain Muda
Dengan url
http://lovingmothertochild.blogspot.com/2013/06/klub-italia-diminta-kembangkan-pemain.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Klub Italia Diminta Kembangkan Pemain Muda
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Klub Italia Diminta Kembangkan Pemain Muda
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar