Longsor di Mojokerto, Satu Tewas, Dua Luka
Sabtu, 20 April 2013 | 11:40 WIB
MOJOKERTO, KOMPAS.com - Satu tewas dan dua luka berat saat tambang galian C di wilayah pegunungan di Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, longsor, Sabtu (20/4/2013). Ketiga korban terkubur longsor dengan material tanah dan batu.
Korban tewas atas nama Doni Prasetiyo (28), warga Desa Lebakjabung, Kecamatan Jatirejo. Doni diketahui adalah operator (sopir) backhoe yang selama ini digunakan untuk mengeruk dan merontokkan tanah dan batu.
Sementara dua korban luka berat adalah tetangga Doni. Mereka adalah Jidah (28), kenek truk dan Rulloh (30), sopir truk. Ketiganya tak bisa menyelamatkan diri saat tebing setinggi 11 meter di galian C itu runtuh.
Kapolsek Jatirejo AKP Slamet Riyadi menuturkan bahwa tebing di tambang galian C itu mendadak runtuh. Tiga korban terkubur. Korban tewas tertimbun batu dan tanah. "Materialnya memang tanah bercampur batu," ungkap Slamet, Sabtu (20/4/2013).
Longsornya galian C tersebut terjadi setelah hujan deras beberapa hari mengguyur kawasan lingkungan Pacet ini. Korban yang terkubur longsoran sempat dicari para pekerja lain yang selamat.
Dua korban berhasil ditolong dan dilarikan ke rumah sakit. Nyawa Doni tak tertolong. Galian C di Jatirejo tersebut terletak di kawasan lereng Gunung Welirang.
Belakangan, baik daerah Pacet dan Jatirejo ini kerap dilanda longsor. Curah hujan yang tinggi diperparah dengan kondisi hutan yang tak mampu lagi menyerap hujan tinggi.
Anda sedang membaca artikel tentang
Longsor di Mojokerto, Satu Tewas, Dua Luka
Dengan url
http://lovingmothertochild.blogspot.com/2013/04/longsor-di-mojokerto-satu-tewas-dua-luka.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Longsor di Mojokerto, Satu Tewas, Dua Luka
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Longsor di Mojokerto, Satu Tewas, Dua Luka
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar