JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum memvonis bayi Mayarni meninggal, pihak RSB Kartini sempat menunggu selama 3 jam. Pihak RS tak menyangka bayi tersebut bernapas lagi.
Direktur Jendral Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan, Akmal Taher mengatakan, Rumah Sakit Bersalin Kartika telah sesuai prosedur dalam menangani bayi pasangan suami istri Ali Zuar dan Mayarni yang meninggal dunia akibat salah vonis tersebut.
"Prosedurnya memang setelah meninggal dunia itu ditunggu tiga jam. Prosedur itu semua sudah dipenuhi," ujar Akmal saat mendampingi Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono dan Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi di Rumah Sakit Budhi Asih, Jumat (22/2/2013).
Akmal melanjutkan, hal tersebut diperparah dengan kondisi sang bayi yang hanya memiliki berat 500 gram. Terlebih, setelah diperiksa oleh dokter rumah sakit tersebut, napas dan detak jantung bayi malang itu diketahui telah berhenti.
Meski demikian, tutur Akmal, pihaknya akan tetap melakukan penelitian mendalam akan insiden tersebut. Penelitian mendalam yang akan dimulai hari ini tersebut dilakukan terhadap proses dari waktu ke waktu sebelum sang bayi meninggal dunia. Khususnya, tiga jam setelah sang bayi divonis oleh dokter meninggal dunia.
"Kita akan lebih meneliti lagi jam per jamnya. Baik pelayanan, prosedurnya, kita audit semua," ujar Akmal.
Akmal enggan mengandai-andai akan hasil audit tersebut. Apakah rumah sakit tersebut akan dikenakan sanksi atau tidak. Ia memilih untuk fokus pada penelitian mendalam tersebut.
Sebelumnya diberitakan, seorang buah hati pasutri Ali Zuar dan Mayarni, lahir pada Rabu (20/2/2013) sekitar pukul 14.25 WIB. Namun, oleh salah seorang dokter Rumah Sakit Bersalin Kartini, bayi tersebut dikatakan telah meninggal.
Pada pukul 15.00, Ali beserta Mayarni pun pulang membawa jenazah anak mereka dengan sepeda motor, yang sebelumnya telah dibungkus kain oleh pihak rumah sakit. Sesampainya di rumah, Ali membuka kain. Alangkah terkejutnya dia saat melihat kondisi anaknya masih bernapas.
Namun setelah dibawa kembali ke RSB Kartini, Ali mengaku anaknya tidak mendapat pelayanan yang layak. Sehingga pada akhirnya bayi tersebut meninggal dunia pada malam harinya.
Editor :
Ana Shofiana Syatiri
Anda sedang membaca artikel tentang
Bayi Mati Suri Sempat Ditunggu 3 Jam
Dengan url
http://lovingmothertochild.blogspot.com/2013/02/bayi-mati-suri-sempat-ditunggu-3-jam.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Bayi Mati Suri Sempat Ditunggu 3 Jam
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Bayi Mati Suri Sempat Ditunggu 3 Jam
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar