JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Serikat Rakyat Independen (SRI) melihat, masuknya nama Sri Mulyani Indrawati sebagai figur berkualitas versi survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) tidaklah mengejutkan. Sri Mulyani dianggap sebagai sosok yang berkualitas tanpa perlu pencitraan di media massa.
"Dia dapat masuk dalam survei dan di peringkat keempat ini tanpa pencitraan, tanpa berita, tanpa menjadi pejabat dan itu lolos. Apa yang kami pikirkan juga terjadi di luar, bahwa orang di luar sana juga memikirkan yang sama soal Bu Sri Mulyani," ujar Ketua Umum Partai SRI Desmon Taufan, Jumat (31/11/2012), di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta.
Desmon mengatakan, survei LSI ini memberikan semangat bagi partainya untuk menggenjot suara dalam pemilihan legislatif, sebelum bertarung dalam pemilihan presiden. Pada awal pembentukannya, Partai SRI memang dilatarbelakangi pada ide-ide pemikiran Sri Mulyani yang kemudian diserap para pendukungnya. Para pendukung Sri Mulyani kemudian membuat Partai SRI pada 22 Mei 2011. Partai ini juga mengusung mantan Menteri Keuangan itu sebagai Presiden 2014.
Menurut Desmon, survei LSI itu juga sekaligus menunjukkan tidak ada persoalan akan sosok Sri Mulyani yang sebelumnya sempat dikaitkan dengan skandal Bank Century.
"Nomor 4 itu membuktikan bahwa dia tidak terpengaruh apa-apa. Dia enggak salah," katanya lagi.
Seperti diberitakan, Lembaga Survei Indonesia merilis hasil survei terakhirnya tentang figur berkualitas. Sebanyak 223 responden terpilih, opinion leader, diminta menilai kualitas personal tokoh-tokoh nasional yang pantas maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2014. Hasilnya, ada lima figur paling berkualitas, yaitu Mahfud MD, Jusuf Kalla, Dahlan Iskan, Sri Mulyani Indrawati, dan Hidayat Nur Wahid. Kelima tokoh itu menduduki lima urutan teratas sebagai pemimpin berkualitas pribadi unggul. Mereka dianggap memiliki kapabilitas (kemampuan), integritas (kepribadian), dan akseptabilitas (diterima semua kalangan) yang lebih tinggi dibandingkan dengan tokoh-tokoh lain saat ini.
Survei yang dilakukan pada Januari-Mei 2012 itu menggali opinion leader dari para responden tingkat atas. Mereka terdiri dari lulusan S-3 dari berbagai latar belakang, pemimpin redaksi media massa, pengusaha nasional, dan purnawirawan jenderal. Mereka menilai 24 nama tokoh dengan lima kriteria utama, yaitu bisa dipercaya, tidak pernah terlibat korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), tidak pernah melakukan tindakan kriminal, mampu memimpin negara serta pemerintahan, dan berdiri di atas semua kelompok.
Dari 24 nama yang dinilai, hanya 18 tokoh yang lulus uji kualitas personal. Lima nama di antaranya memperoleh nilai di atas 70 dari rentang nilai antara 0 sampai 100. Mereka adalah Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD (nilai 79); mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (77); Menteri BUMN Dahlan Iskan (76); mantan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati (72); dan Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR Hidayat Nur Wahid (71).
Beberapa tokoh populer justru dinilai memiliki kualitas personal lebih rendah, seperti Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri (68), Hatta Rajasa (66), dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (61). Bahkan, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie tidak masuk dalam daftar 18 tokoh yang lolos uji.
Baca juga:
Yenny: Mahfud, Semua Indah pada Waktunya
Anas: Alhamdulilah, Saya Tak Berkualitas 'Nyapres'
LSI: Ical, Anas, dan Wiranto Tak Berkualitas 'Nyapres'
LSI: Capres Alternatif, Mahfud dan Dahlan
Lima Tokoh Paling Berkualitas untuk Capres 2014
Editor :
Inggried Dwi Wedhaswary
Anda sedang membaca artikel tentang
Partai SRI: Sri Mulyani Figur Berkualitas Tanpa Pencitraan
Dengan url
http://lovingmothertochild.blogspot.com/2012/11/partai-sri-sri-mulyani-figur.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Partai SRI: Sri Mulyani Figur Berkualitas Tanpa Pencitraan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Partai SRI: Sri Mulyani Figur Berkualitas Tanpa Pencitraan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar