JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), merasa senang melihat jajaran aparat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi DKI siap dalam antisipasi menghadapi banjir yang menjadi bencana langganan Jakarta.
Ya kalau kita lihat sekarang sangat siap, peralatan sangat siap, personel juga siap, hanya nanti ini masalah manajemen organisasinya saja di lapangan, ini yang akan kami coba, akan saya lihat nanti seperti apa
-- Joko Widodo
"Ya kalau kita lihat sekarang sangat siap, peralatan sangat siap, personel juga siap, hanya nanti ini masalah manajemen organisasinya saja di lapangan, ini yang akan kami coba, akan saya lihat nanti seperti apa," kata Jokowi, di Jakarta, Selasa, (6/11/2012).
Jokowi mengatakan, Pemprov DKI sudah memiliki peralatan dalam siaga menghadapi banjir yang sudah cukup. Sehingga, tidak perlu untuk ditambah lagi. Intinya, dikatakan oleh Jokowi, manajemen organisasinya yang lebih penting di lapangannya. Manajemen organisasi yang benar itu, dikatakan oleh Jokowi, manajemen yang sudah terencana. Seperti titik mana saja yang akan dipakai untuk evakuasi, titik mana saja yang dipakai untuk ke rumah sakit di lapangan, titik mana saja yang dipakai untuk dapur umum.
"Jadi sudah enggak cari-cari, titik-titiknya sudah terencana, ini yang mau saya lihat nanti di Bukit Duri dan Kampung Melayu," katanya.
Jokowi memiliki harapan besar agar tahun ini Jakarta tidak terjadi banjir. Apabila terjadi banjir, Jokowi pun akan langsung mengontrol manajemen organisasi itu di lapangan. "Nanti yang jelas ya semoga enggak ada banjir, tapi kalau ada banjir, ya saya akan tunggu di lapangan. Ya ditunggu di lapangan, enggak perlulah kami ikut nyemplung-nyemplung, tapi ikut mengontrol manajemen organisasi yang ada di lapangan," kata Jokowi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Arfan Arkilie mengatakan, personel yang turut dalam apel tersebut adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait seperti Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI, Dinas Perindustrian dan Energi DKI, Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI, Dinas Perhubungan DKI, Dinas Kebersihan DKI, Dinas Kesehatan DKI, PLN, PAM, SAR, Polda, dan PMI.
"Ini semua bagian dari kesiagaan antisipasi banjir. Kami tidak bisa santai, karena kalau hujan di Depok dan Katulampa tetap bisa banjir. Kami harus siap, itu kewajiban pemerintah," kata Arfan.
Segala upaya sudah dilakukan Pemprov DKI untuk mengantisipasi masalah banjir. Upaya tersebut antara lain dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya banjir melalui Silaturahmi Minggu Pagi (SMP), program kemandirian masyarakat, pembuatan peta parsipatif ke tingkat RW, peningkatan penerapan early warning system (EWS), mempercepat response time, mendekatkan sarana dan logistik pada titik rawan banjir, pengerukan kali waduk, mengurangi genangan.
"Selain itu, kami juga sudah melakukan pembersihan mulut air saluran mikro, normalisasi Kali Pesanggarahan, Angke, Sunter, dan perbaikan pompa underpass," kata Arfan.
Berita terkait dapat diikuti di topik :
100 HARI JOKOWI-BASUKI
Editor :
Hertanto Soebijoto
Anda sedang membaca artikel tentang
Jokowi Senang Lihat Aparatnya Siaga Hadapi Banjir
Dengan url
http://lovingmothertochild.blogspot.com/2012/11/jokowi-senang-lihat-aparatnya-siaga.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jokowi Senang Lihat Aparatnya Siaga Hadapi Banjir
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jokowi Senang Lihat Aparatnya Siaga Hadapi Banjir
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar