PASAR MODAL
Indeks Saham Variatif, Minat Beli Tetap Ada
Penulis : Robertus Benny Dwi Koestanto | Senin, 12 November 2012 | 11:40 WIB
KOMPAS/PRIYOMBODO
Ilustrasi
TERKAIT:
JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa Indonesia diperkirakan masih akan bergerak variatif namun dengan kencenderungan menguat ditopang oleh masih kuatnya minat beli, Senin (12/11/2012).
Riset Semesta Indovest menyarankan investor melakukan strategi pembelian dan atau pembelian saat harga turun, terutama pada saham-saham yang cukup diminati dengan volume perdagangan yang tinggi.
Bursa Amerika Serikat ditutup positif tipis pada perdagangan Jumat di mana indeks Dow Jones naik 4,07 poin atau 0,03 persen, S&P naik 0,17 persen dan Nasdaq naik 0,32 persen.
Indeks kembali mengalami tekanan setelah Obama kembali menegaskan rencana untuk meningkatkan pajak bagi orang-orang kaya dalam rangka pengurangi defisit anggaran, namun Obama juga terbuka pada ide-ide baru.
Sebelumnya terdapat kabar positif di mana program Bassel III yang mengharuskan perbankan meningkatkan modalnya dikabarkan ditunda. Sementara itu data kepercayaan konsumen di negeri itu menguat tertinggi dalam lima tahun terakhir.
Bursa Eropa ditutup variatif pada perdagangan terakhir pekan lalu dim ana terjadi pemulihan indeks yang sempat terkoreksi ditopang oleh baiknya data ekonomi AS dan China. Hasil industri China meningkat melebihi ekspektasi sementara leading indicator ekonomi AS berupa manufaktur, ketenagakerjaan, dan perumahan kembali positif. Indeks Euro Stoxx menguat 0,03 persen.
Editor :
Tjahja Gunawan Diredja
Anda sedang membaca artikel tentang
Indeks Saham Variatif, Minat Beli Tetap Ada
Dengan url
http://lovingmothertochild.blogspot.com/2012/11/indeks-saham-variatif-minat-beli-tetap.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Indeks Saham Variatif, Minat Beli Tetap Ada
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Indeks Saham Variatif, Minat Beli Tetap Ada
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar